Sambal Sepuasnya di Warung Nasi Cipunjur

Sedih banget karena di bulan Agustus saya nggak posting apa-apa di blog ini karena fokus di blog utama. Di bulan September ini saya coba posting lagi ya supaya bisa tetap aktif ngeblog di sini. Memang agak malas di sini karena entah kenapa setiap artikel yang baru itu permalinknya error di google sehingga nggak masuk google. Sudah saya tanyakan ke penyedia domain, tapi ya dia pun nggak tahu kenapa. 

 

Intinya blog ini sedang error, sehingga saya jadi malas ngeblog. Bahkan saya berpikir ingin menghentikan biaya sewa domainnya saja deh hehehe. Maklum, gaptek. Nggak ngerti juga kenapa blog ini error. Mau bayar teknisi tapi penghasilan dari blog ini saja hampir nol. So, mari kita menulis untuk bersenang-senang saja. 

Di blog utama, saya sudah cerita kalau pindah rumah. Sebenarnya pindahnya nggak jauh dari rumah sebelumnya, hanya 1 jam perjalanan. Berhubung Depok ini macet parah melebihi Jakarta, perjalanan 1 jam itu bisa menjadi 3 jam lho.  Untuk menghemat perjalanan ke sekolah anak-anak, ya terpaksa pindah rumah  lagi. Di rumah baru ini, saya menemukan tempat makan yang benar-benar memuaskan lidah. Dari rumah naik motor pun hanya 5 menitan saja. 

Sambal Dower Warung Nasi Cipunjur 

Namanya Warung Nasi Cipunjur khas Cianjur. Menjual aneka menu masakan Sunda yang mirip dengan Warung Nasi Ampera. Sistemnya prasmanan gitu. Kita pilih dulu lauknya, lalu nanti digorengkan dan diantar ke meja. Menariknya, untuk sambal dan lalapannya gratis. Bisa ambil sepuasnya lho. Sambalnya juga ditaruh di dalam wadah yang besar. Jadi benar-benar bisa ambil sebanyak-banyaknya. 

 

Ada dua pilihan sambal, yaitu sambal dower dan sambal tomat. Sambal dowernya ini puedes banget, sedangkan sambal tomatnya nggak pedas. Sudah tentu dong saya pilih sambal dower, sedangkan suami pilih sambal tomat. Untuk menu-menunya biasa saja ya, seperti warung makan gorengan lainnya. Ya ayam goreng kremes, ayam bakar, ikan-ikan goreng dan bakar, seafood, dan sayuran khas Sunda lainnya. 

 

Seperti biasa, saya hanya makan berdua saja dengan suami sebagaimana saat makan berdua di Golden Lamian. Soalnya anak-anak sudah nggak mau diajak makan bareng di luar. Maunya pesan gofood atau grabfood aja. Tenryata kalau anak-anak sudah menjelang remaja itu, orangtuanya sudah bisa bebas lho. Jadi buat yang punya anak kecil dan masih gendong-gendong anak saat makan di luar, jangan khawatir. Nanti juga lulus SD mah udah nggak mau lagi diajak makan bareng di luar, hiks.

Saya dan suami cukup pilih menu ayam kampung kremes saja yang harganya Rp 20.000. Lalu, nasi dan teh tawar. Gorengan bakwan dan tahu itu harganya mulai dari Rp 3000-6000 per buah. Ukurannya besar banget bisa dimakan berdua. Makanya saya beli gorengan juga hanya satu saja. Udah kenyang banget lho dengan menu nasi, ayam goreng, dan bakwan ini. Nasinya saja buanyak banget, padahal cuma dua porsi. Untuk sayurannya, suami pesan karedok. Lalu, tambah kerupuk juga.

 

Ayam goreng kremesnya ini juara deh. Garing dan gurih. Ukuran ayamnya juga besar. Kalau ditotal sih kami makan berdua ini kurang lebih Rp 70 ribuan ya. Warung makan ini ramai banget. Saya sudah dua kali datang ke sini. Yang pertama datang pas jam makan siang, jam 12-an. Itu rame banget, sehingga pesanan kami pun agak lama datangnya. Yang kedua datang setelah lewat jam makan siang, jadi pesanan pun bisa datang lebih cepat. 

 

Untuk lalapannya itu ambil sendiri ya di depan. Bebas ambil berapa pun. Khusus lalapan mentah. Kalau lalapan matang ya bayar. Lalapan mentah ini hanya dedaunan, seperti kol, selada. Kalau mentimun sepertinya harus bayar lagi. Lalapan daun pun sudah cukup mengenyangkan hehehe. Lalapannya juga dicuci bersih, jadi aman. 

Yang paling bikin pengen balik lagi adalah sambalnya lah ya. Bisa ambil sambal sepuasnya di depan mata, jadi nggak perlu takut dipelototin pelayan. Kalau di tempat lain sambalnya di depan kasir ya, jadi mesti bolak balik ambil. Nah kalau yang ini, itu tiap meja ditaruh dua jenis sambal di dalam wadah besar itu. Benar-benar bebas ambil sambal sepuasnya. Entah gimana kalau pas harga cabe sedang mahal. 

Gara-gara nulis ini, saya jadi pengen balik lagi makan di sana deh. Secara menu sih biasa saja. Stok sambalnya itu yang memuaskan. Untuk lokasi, langsung saja digoogle Warung Nasi Cipunjur Depok.