Friday, 2 December 2022

Menginap di Hotel Rp 200 Ribuan Semalam

Lanjut lagi ya nulis pengalaman traveling Jawa Tengah 3 tahun lalu. Mumpung lagi mood nih. Setelah jajan getuk goreng khas Sokaraja, akhirnya sampailah kami di Yogyakarta sekitar jam 10 malam. Bersyukur banget bisa melewati daerah gelap dan sepi dalam keadaan selamat. 

Hotel Murah


Padahal jalanannya rusak lho dan jalannya benar-benar gelap, nggak ada lampu jalan. Kami hanya bergantung pada lampu mobil sendiri. Sampai ngebayangin ada begal. Alhamdulillah, nggak ada. Ketika sudah mendekati Yogyakarta, saya langsung buka aplikasi pesan hotel nih. 

Namanya juga traveling budget tipis, jadi saya buka aplikasi Pegi-pegi untuk mencari hotel yang murah. Kenapa? Soalnya tujuan kami bukan staycation. Lagipula pesan hotelnya juga udah malam. Nanggung kalau pesan yang mahal kan. Cuma buat numpang tidur. 

Akhirnya dapatlah itu hotel yang murah banget cuma Rp 209 ribu semalam. Kami pun mencari alamatnya dan nggak ketemu lho! Hampir stres nyarinya karena di google mapsnya itu udah benar ya. Apakah kami kena tipu aplikasi? Kami pun lekas menelepon CS Pegi-pegi untuk menanyakan alamat hotel ini.

Butuh waktu sejam sampai akhirnya kami bisa menemukan hotel itu yang memang sudah dekat lokasinya dengan tempat kami menunggu info dari Pegi-pegi. Apa yang terjadi? Ternyata nama hotelnya di plang dan di aplikasi Pegi-pegi itu BERBEDA! 

ASTAGA... Pantas saja kami nggak bisa menemukan hotel itu. Ternyata hotel ini namanya Wisma Ananda. Sedangkan di aplikasi dia pakai nama daerah tempat hotel itu berada sebagai nama hotelnya. Di aplikasi sih diskonnya besar, tapi setelah kami datang ya memang tarifnya segitu semalam. Rp 200 ribuan. 

Wisma Ananda



Untuk hotel yang murah, lumayanlah fasilitasnya. Lagipula kami cuma mau numpang tidur karena datangnya pun sudah tengah malam. Jam 11 malam, kami baru masuk ke hotel. Rupanya hotel ini juga bekerjasama dengan Reddoorz, karena ada tulisan Reddoorznya besar-besar di depan pintu. Itulah kenapa untuk pemesanan hotel berikutnya, saya langsung ke aplikasi Reddoorz saja. 

Kamarnya lumayan besar, kamar mandinya juga besar. Furniturnya sudah tua tapi masih bagus. Kamarnya pun bersih. Tempat tidurnya nggak luas tapi cukup buat berlima. Harusnya emang cuma buat dua orang kan hehe. Tarif segitu nggak dapat sarapan, tapi ya nggak apa-apa. 

Kamar Hotel Murah


Di kamar ada AC-nya yang cukup dingin. Kami juga dapat fasilitas alat mandi seperti sabun, pasta gigi, sampo, dan handuk. Ada kolam renangnya juga lho, tapi anak-anak saya nggak berenang karena masih capek dan sehabis sarapan pun kami langsung pergi untuk keliling Yogya. Tidak lupa untuk menerapkan tips berkendara aman saat liburan tahun baru, supaya bisa pulang kembali ke rumah dengan selamat. 

Kolam Renang

 
Pagi harinya kami bangun cepat karena mau jalan-jalan. Saya dan suami pun mencari sarapan di sekitar hotel. Hanya jalan kaki sudah dapat deh tempat sarapan. Beli lima bungkus untuk dimakan di hotel bersam anak-anak. Setelah sarapan, kami langsung mandi dan siap-siap menjelajahi Kota Yogyakarta. Jadi beneran hotelnya hanya untuk tidur. 

Wisma Ananda


Sebenarnya saya punya saudara sepupu di Yogya dan rumahnya luas. Nggak akan keberatan kalau saya nginap di sana. Masalahnya, suami saya nggak mau ngerepotin. Hari kedua, baru deh kami nginap di sepupu karena dilarang nginap di hotel oleh mereka wkwkw.

Memang di keluarga saya hampir nggak pernah nginap di hotel kalau ada rumah saudara. Biarpun ketemu muka hanya lima tahun sekali, tetap aja kalau berkunjung ya harus menginap di rumah saudara. Itu yang bikin hubungan silaturahmi makin kuat. 

Cukup puas deh dua hari di Yogyakarta. Ke mana aja kami di Yogya? Insya Allah dilanjutkan di artikel berikutnya. Hotel murah Rp 200 ribuan semalam, bisa ditonton juga di youtube saya ya: 









1 comment:

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^