Biskuat Academy Dukung Potensi dan Inner Strength Anak

Beberapa waktu lalu, mama-mama pasti sudah menerima rapor ujian tengah semester anak-anak. Gimana perasaannya, Ma, melihat nilai rapor anak-anak? Bangga karena nilai akademisnya bagus-bagus atau sedih karena nilainya banyak yang di bawah nilai minimal? Wajar saja kalau kita merasa bahagia atau sedih, karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan nilai akademis anak seperti mendampingi belajar dan memfasilitasi les tambahan.

 

Namun, kita jangan hanya terpaku pada nilai akademis. Tahan diri untuk merendahkan harga diri anak gara-gara nilai akademisnya kurang di beberapa mata pelajaran, karena itu bisa menurunkan kepercayaan diri anak. Percaya diri adalah salah satu inner strength atau kekuatan batin anak yang bisa menjadi faktor penentu kesuksesannya di masa depan. Anak yang percaya diri akan berani mencoba hal-hal baru, meskipun tidak semuanya berhasil. Dia akan terus bangkit dan pantang menyerah. Itulah yang akan menjadi penentu kesuksesannya di masa depan. 

Saya sendiri tidak memandang nilai-nilai akademis sebagai penentu kesuksesan anak, karena setiap anak memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Anak sulung saya itu pandai matematika tetapi kurang kuat dalam hapalan. Saya akan mendorong potensinya di bidang matematika. Nah, anak yang kedua malah sebaliknya. Dia kurang pandai matematika, tetapi pandai dalam bahasa dan keterampilan. Saya bebaskan anak-anak memilih menggeluti bidang yang disukainya, dengan mendukung potensi dan inner strength mereka agar sukses di masa depan. 

Apa Itu Inner Strength ?

Nah, sekarang kita ngomongin inner strength anak. Apa sih inner strength itu? Inner strength adalah kekuatan dari dalam yaitu kekuatan mental yang tercermin dari kekuatan karakter anak. 

Saya prihatin karena belakangan ini banyak remaja yang mengaku mengalami gangguan mental health (meskipun belum diperiksakan ke psikolog atau psikiater). Mereka merasa mengalami gangguan mental health berupa kecemasan, depresi, stres, dan lain sebagainya diakibatkan oleh tekanan luar terutama dari orangtua. 

Menurut mereka, orangtua terlalu memaksa anak untuk menggeluti bidang yang tidak disukai dan meminta anak untuk terus berprestasi. Bahkan mereka menyebut orangtua sendiri sebagai orangtua toxic. Saya sedih sekali sekali membaca curhatan-curhatan mereka di media sosial. 

Sebagai orangtua, saya yakin lebih banyak orangtua yang berusaha keras agar anak-anaknya bisa sukses di masa depan. Akan tetapi, mungkin caranya itu ditanggapi negatif oleh anak-anak. Anak-anak mengira orangtua terlalu memaksa mereka untuk berprestasi, sehingga mengabaikan kebahagiaan anak. 

Nah, itulah mengapa orangtua perlu juga mendukung inner strength anak, selain prestasi akademisnya, agar anak-anak memiliki kesehatan mental yang baik. Di antara contoh kekuatan dari dalam itu adalah pemberani, tangguh, percaya diri, dan baik hati. 

 

Inner strength anak saya itu adalah baik dan suka membantu. Kalau minta bantuan, dia akan segera membantu. Senang dong pastinya kalau anak kita memiliki inner strength yang terwujud dalam karakter positif. Kita pun bisa terus mendukung potensi dan inner strength anak.

Cara Mendukung Inner Strength Anak 

Menjadi orangtua memang tak mudah. Ternyata memberikan pendidikan akademis tidaklah cukup untuk masa depan anak. Kita juga harus membentuk karakter positif anak dengan mendukung kekuatan baik dari dalam. Berikut ini cara saya mendukung inner strength anak: 

1. Membebaskan Anak Memilih

Setiap anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Asalkan itu positif, kenapa tidak kita dukung? Misalnya, anak kedua saya suka menggambar komik. Saya pun membebaskannya menggambar komik. Jika nantinya dia mau menjadi komikus, tidak akan saya larang. 

2. Memberikan Waktu untuk Mengembangkan Potensi Non Akademis 

Anak-anak sudah selama lima hari lebih banyak belajar pendidikan akademis. Kenapa tidak saya berikan waktu dua hari sisanya untuk mengembangkan potensi non akademisnya? Seperti anak sulung saya yang suka belajar koding, si tengah yang suka gambar, dan si bungsu yang suka olahraga. 

3. Menanamkan Nilai Kebaikan  

Tugas orangtua tidak berhenti hanya sampai menyekolahkan anak. Di sekolah, anak-anak dididik oleh gurunya. Orangtua pun bertugas mendidik anak di dalam rumah dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan seperti berempati, berbagi, dan tolong menolong.

4. Penuhi Kebutuhan Nutrisinya 

Agar anak semangat mengembangkan potensi dan inner strengthnya, maka orangtua harus memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui makanan bergizi. Termasuk untuk camilan anak pun harus mengandung vitamin dan mineral. Seperti Biskuat yang mengandung 9 Vitamin dan 6 Mineral. 

5. Rutin Berolahraga 

Olahraga dapat melepaskan hormon stres dan melatih tubuh anak supaya kuat dan tangguh. Anak saya suka berolahraga seperti main bola, berenang, lompat tali, lari, sepeda, dan lain-lain. Olahraga juga menyehatkan tubuh, sehingga anak pun dapat menggapai prestasi akademis dan non akademis. 

Biskuat Academy 2022 untuk Dukung Potensi dan Inner Strength Anak

Selain berprestasi di bidang akademis, anak-anak juga bisa berprestasi di bidang non akademis. Salah satunya olahraga sepakbola. Ternyata, sepakbola itu bisa mendukung inner strength anak lho. Sebab, bermain sepakbola itu akan mengembangkan karakter tangguh, percaya diri, pemberani, dan baik. Untuk bermain bola, anak harus memiliki fisik yang tangguh bukan? Kemudian, dia harus percaya diri agar berani menendang bola hingga sampai ke gawang. Kerjasama tim akan berhasil jika masing-masing anggota tim memiliki karakter yang baik. Jadi, untuk menjadi pemain bola yang handal tak hanya perlu memiliki skill bermain bola yang handal tetapi juga karakter yang kuat dan positif.

Biskuat pun turut mendukung potensi dan inner strength anak-anak melalui program Biskuat Academy yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2019 dan diikuti oleh puluhan ribu peserta anak-anak lho. Biskuat Academy adalah sekolah bola online yang digagas oleh Biskuat, merk biskuit kesukaan anak-anak dari Mondelez International. Bertujuan untuk menciptakan #GenerasiTiger yang tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki inner strength atau kekuatan baik dari dalam. 

Program Biskuat Academy ini didukung oleh Kemenpora dan Kemendikbud Ristek. Anak-anak yang terpilih untuk mengikuti sekolah bola online dari Biskuat Academy ini akan dididik oleh pelatih berlisensi UEFA A dan bisa bertemu dengan pemain profesional dari Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Wow, mantap benar  ya. 

Nggak cuma itu, Mama. Bagi anak-anak yang beruntung, bisa berkesempatan memenangkan tur ke stadion bola di Eropa dan mendapatkan ratusan hadiah menarik lainnya. Penasaran kan pengen ikutan? Gampang banget lho carany.a

Cara Ikut Biskuat Academy 2022

1. Beli Biskuat Kemasan Khusus 

Beli Biskuat dengan kemasan khusus yang ada logo Biskuat Academy, seperti yang sudah saya beli ini. Beli salah satu kemasan berikut ini:  

• 1 Biskuat 121.6 gram
• 1 Biskuat 60.8gram
• 2 Biskuat 22,8 gram
• 2 Biskuat 7,6 gram

Temukan kode unik di belakang kemasan. 

2. Daftar via Whatsapp

Kemudian kirimkan pesan ke nomor Whatsapp 0812 1222 5919 dan ikuti instruksi Chatbot Biskuat di Whatsapp.

3. Ikuti Biskuat Academy 2022

Selanjutnya, ikuti program sekolah bola online Biskuat Academy 2022 dan menangkan hadiah-hadiahnya. Siapa tahu anak kita beruntung lho mengikuti tur ke stadion bola di Eropa.

Nah, kan caranya gampang banget, Mama. Langsung deh buruan beli Biskuat dan daftarkan anak kita ke Biskuat Academy. Video inspirational dari Coach Aji ini membuat kita percaya bahwa setiap anak dapat mewujudkan mimpi melalui kekuatan baik dari dalam. 

 

*Artikel ini diikutkan dalam lomba KEBXBiskuatAcademy2022*