Menu Masakan Sehari-hari yang Mudah dan Enak

Hari ini masak apa ya? 

Pasti mama-mama melontarkan pertanyaan itu setiap hari deh. Kita maunya masakan yang kita masak itu bisa disukai oleh keluarga dan dihabiskan. Sedih rasanya kalau melihat masakan yang susah payah kita masak itu tidak habis dimakan dan harus dibuang. 

 

Menyusun menu masakan sehari-hari tidaklah mudah. Khawatir menunya itu-itu saja dan anak-anak pun bosan. Bukan hanya enak, menu masakan sehari-hari versi saya itu harus mudah dimasak juga. Sebab, aktivitas kita sehari-hari bukan hanya memasak. Pasti banyak pekerjaan rumah lainnya yang harus dikerjakan. Kalau menunya susah dimasaknya, sudah pasti buang-buang waktu untuk memasaknya dong. 

Wisata kuliner membantu saya untuk mencari ide menu masakan sehari-hari. Saya suka mencoba menu-menu baru di restoran, kemudian mencari resepnya di google. Yah, walaupun tidak persis sama dengan yang ada di restoran itu, setidaknya saya sudah mencoba memasak menu baru. Apalagi kalau masakan itu disukai oleh anak-anak.  

Di dalam menu masakan sehari-hari, saya selalu memasukkan beberapa menu ini: nasi, ikan atau daging, gorengan (tempe, tahu, bakwan), dan sayur. Jadi, kalau berbelanja bahan mentah, semuanya itu harus ada. Minimal itu ada tiga lauk sekali masak. Bisa lebih jumlahnya, karena menyesuaikan kesukaan keluarga. Ada lauk yang tidak disukai anak-anak tapi disukai oleh saya dan suami. Kalau mau memasak semuanya, bisa jadi lima sampai enam lauk sekali masak. 

Tumis Kangkung

Tumis kangkung menjadi salah satu menu sehari-hari yang mudah dan enak yang sering saya masak dan tidak membuat bosan. Alhamdulillah, anak-anak saya suka tumis kangkung. Jadi saya nggak merasa percuma memasaknya. Resep tumis kangkung yang saya pakai pun mudah sekali, dengan hanya menggunakan cabai, bawang, dan tomat iris. Kangkung ditumis dengan sedikit minyak, kemudian tambahkan garam dan penyedap secukupnya. Jadi, deh. 

Modal untuk memasak tumis kangkung pun sangat terjangkau. Harga satu ikat kangkung di tukang sayur hanya Rp 3000, lalu harga tomat, cabai, dan bawangnya kita kira-kira saja Rp 3000. Garam, minyak, dan penyedap hanya dipakai sedikit. Proses memasak pun sebentar, sekitar 10 menit. Tidak menghamburkan gas. Tumis kangkung ini kalau beli di restoran seafood seporsinya Rp 20.000. Makanya saya jarang memesannya di restoran, karena masak sendiri lebih hemat.

Telur Balado 

Di saat tanggal tua dan tidak cukup uang untuk membeli daging ayam, apalagi daging sapi, telur balado adalah menu masakan yang mudah, enak, dan murah. Harga telur per kilogram saat ini Rp 27.000, isinya kira-kira 18 butir. Kurang lebih harganya Rp 1500/ butir. Saya hanya membutuhkan 5 butir, karena disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga. Telur direbus, lalu dikupas kulitnya. Kemudian ditumis sebentar. Selanjutnya, kita haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan tomat. Tumis bumbu baladonya sampai harum, masukkan telurnya, aduk-aduk. Berikan garam dan penyedap secukupnya. Boleh ditambah sedikit air, masak sampai airnya habis. 

Anak-anak saya juga suka nih menu telur balado ini. Bahkan bisa dibawa untuk bekal makan siang. Telurnya direbus malam-malam. Pagi hari, tinggal ditumis bersama bumbu baladonya. Cepat dan mudah kan? Rasanya sudah pasti enak, karena rasa pedas itu nggak pernah gagal membuat kita tambah nafsu makan. Telur balado ini kalau beli di restoran harganya Rp 7000 - Rp 10000 per butir. Mending masak sendiri kan? 

Tempe Tepung Krispy 

Sebagai pelengkap menu, tempe tepung krispy ini favorit anak-anak saya juga. Apalagi kalau krispynya bertahan lama sampai jam makan siang. Cara masaknya sudah tentu gampang sekali, tinggal sediakan tempe dan tepung krispynya. Kalau tidak ada tepung krispy, ya saya pakai tepung terigu biasa, lalu ditambah garam, penyedap, dan ketumbar bubuk. Memang hasilnya tidak terlalu krispy, tapi masih enak juga kok. 

Resep Tempe Krispy sudah saya tulis juga di blog ini. Untuk satu piringnya, hanya membutuhkan tempe per papan Rp 3000 dan tepung krispynya Rp 3000. Bisa jadi sekitar 10 potong tempe atau lebih tergantung tebal tipisnya tempe. Memang lebih murah masak sendiri ya daripada beli di restoran. Paling sesekali saja makan di restoran kalau sedang ingin istirahat masak. Biasanya saya seminggu sekali makan di restoran, sekaligus mencari ide memasak juga dengan memesan menu yang belum pernah saya masak sendiri. 

Nah, itu dia contoh menu masakan sehari-hari yang mudah dan enak ala keluarga saya. Masih banyak menu lainnya, bisa diintip di blog ini ya.