Arawinda sedang viral di twitter. Bukan karena prestasinya, tapi karena isu perselingkuhannya dengan suami orang. Kalau bukan karena isu itu, saya pasti nggak akan kenal dia karena saya nggak nonton filmnya.
Arawinda adalah pemeran tokoh Yuni di film Yuni. Konon katanya film ini bertema Empowerment Women. Jadi isu perselingkuhan Arawinda menjadi kontradiktif dengan tokoh Yuni yang berjuang melepaskan tekanan terhadap perempuan.
Rasa-rasanya banyak betul ya kasus suami berselingkuh. Memang istri yang selingkuh pun ada, tapi nggak sebanyak para suami. Bahkan gadis-gadis yang belum nikah pun jadi takut dapat suami tukang selingkuh. Saya pernah baca nih tips dari seseakun di quora. Tips agar suami tak selingkuh.
Dua di antaranya adalah:
Istri harus cantik dan langsing.
Istri harus punya penghasilan sendiri.
Mohon maaf ya. Dua hal itu tak berlaku buat saya. Saya nggak cantik dan gendut pula. Saya juga nggak kerja tetap. Memang saya ada tambahan penghasilan sebagai ibu rumah tangga merangkap content creator, tapi untuk nafkah bulanan tetap 100% dari suami. Istilahnya, tambahan penghasilan saya itu cuma buat jajan dan nabung sendiri.
Alhamdulillah, suami saya nggak selingkuh dan semoga nggak pernah selingkuh. Insya Allah aman terkendali, karena dia masih work from home. Jadi saya selalu 24 jam bersamanya di rumah. Bahkan kalau mau keluar pun ngajak saya. Nggak ada kesempatan perempuan lain untuk colek-colek suami saya ya.
Sudah hampir 15 tahun kami menikah. Rasa cemburu sih pasti pernah mampir, karena suami pasti berinteraksi dengan rekan kerja perempuan. Tapi syukur nggak pernah terbukti. Tips agar suami tak selingkuh, kalau berkaca dari isu Arawinda pastinya bukan istri harus cantik dan langsing.
Karena apa? Karena istrinya itu cuantiknya melebihi Arawinda. Kok bisa ya istri sudah cantik tapi masih diselingkuhi? Lalu, gimana dong supaya suami nggak selingkuh?
Berikut ini adalah usaha yang saya lakukan agar suami terhindar dari perselingkuhan:
Doakan Suami
Suami itu milik Allah. Mintalah kepada Allah agar selalu menjaga suami kita dari maksiat. Perselingkuhan adalah maksiat. Sejak baru menikah, saya selalu berdoa agar suami saya menjadi suami yang bertanggungjawab, setia, dan dihindarkan dari maksiat.
Siapa yang bisa menjaga suami saya? Saya tidak bisa selalu menjaganya. Ada kalanya suami saya berada terpisah dengan saya. Saat di kantor atau dinas luar kota. Perbanyak doa untuk suami, karena suami yang taat pun bisa saja terjerumus ke dalam perselingkuhan bila khilaf. Saya rasa doa ini adalah senjata utama.
Perbanyak Komunikasi
Kurangnya komunikasi sering jadi masalah dalam rumah tangga. Apalagi di zaman sosial media seperti sekarang ini. Kita lebih sering berkomunikasi dengan orang jauh daripada orang yang ada di dekat kita.
Ketika komunikasi dengan pasangan sudah berkurang, maka akan ada orang lain yang mengisinya. Komunikasi suami istri jangan hanya seputar masalah rumah tangga yang pelik. Ngobrol ngalor ngidul yang rasanya nggak penting-penting amat juga perlu.
Dengarkan Curhat Suami
Siapa bilang cuma perempuan yang bisa curhat? Laki-laki juga butuh curhat. Biarpun saya kurang paham dengan pekerjaan suami, tapi saya tetap dengarkan saat dia curhat tentang kerjaan, teman kantor, dan bosnya.
Jadi, bukan cuma kita yang butuh curhat harga bawang naik, anak nggak mau belajar, setrikaan numpuk, dll. Suami juga pasti pengen curhat, karena setiap orang punya masalah. Kalau istrinya nggak bisa jadi tempat curhat, suami akan mencari tempat curhat lain.
Perbanyak Sentuhan Fisik
Suami itu suka dengan sentuhan fisik. Bukan berarti harus hubungan seksual. Sekadar ciuman atau pelukan saja sudah dapat mengikat suami. Ya apalagi kalau ditambah hubungan seksual hehehe.
Kalau istri capek, gimana? Ya kan saya bilang nggak selalu harus hubungan seksual. Saat ngobrol di kursi, gelendotanlah ke badan suami. Curi-curi cium pipi dan bibirnya. Sering-sering peluk suami.
Hubungan seksual juga udah pasti ya wajib itu. Kalau kata dokter Boyke, minimal seminggu 2 kali. Itu minimal lho. Kalau lebih, ya bagus dong. Kalau nggak terpenuhi, nggak heran bila mencari di tempat lain.
Ciptakan Suasana Rumah yang Nyaman
Nggak perlu rumah mewah dan besar, yang penting rumah yang nyaman. Rumah yang bisa membuat kita betah tinggal di dalamnya. Rumah yang membuat suami betah, jadi nggak sering-sering keluar untuk nongkrong, apalagi nyari selingkuhan.
Saya melihat pasangan suami istri yang harmonis di sekitar saya memang hubungannya sangat dekat sampai-sampai nggak butuh orang lain lagi. Semoga saja kita dapat terus terhindar dari perselingkuhan ya. Sebagaimana salah satu doa dan keinginan saya di tahun 2022 ini. Bukan hanya suami, tapi kitanya juga sebagai istri bisa terjaga terus dari perselingkuhan. Aamiin.
Tips-tips di atas hanyalah sebagian usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah suami selingkuh. Dan tentunya masih banyak tips agar suami tak suka selingkuh yang bisa dipelajari dari pasangan suami istri yang harmonis pernikahannya. Boleh ditambahi di kolom komentar ya Ma. Coba lihat di sekitar kita masih banyak orang yang rumah tangganya harmonis.
Jika setelah semua usaha telah dilakukan dan suami tetap selingkuh, maka ikhlaskan dia karena perselingkuhan adalah zina dan zina adalah maksiat. Sebagaimana firman Allah dalam surat An Nur: 26, "perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji (pula). Sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula."
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^