Sebagai orang Betawi, tumis kangkung adalah salah satu masakan wajib ada di meja makan. Hampir setiap hari masak tumis kangkung, walaupun katanya bikin ngantuk. Setelah menikah dengan orang Sunda yang nggak doyan tumis kangkung, saya jadi agak jarang memasaknya karena hanya dimakan sendirian.
Setelah anak-anak besar, nggak disangka mereka juga suka tumis kangkung masakan saya. Resep tumis kangkung kelihatannya sederhana, tapi rupanya berbeda-beda tiap orang. Saya mengikuti resep keluarga, karena ayah saya nggak suka tumis kangkung masakan orang lain yang menggunakan air dan gula.
Sebagaimana resep ayam bakar kecap ala saya yang mudah dibuatnya, resep tumis kangkung ini juga super mudah. Soalnya saya paling malas masak yang ribet-ribet.
Berikut resep tumis kangkung favorit keluarga saya:
Bahan-bahannya:
Kangkung 1 ikat
Bawang merah 1 siung
Bawang putih 1 siung
Tomat 1 buah
Cabai merah dan rawit secukupnya antara 1-3 buah
Garam dan penyedap rasa
Minyak goreng 2 sendok makan.
Cara memasaknya:
Petik daun kangkung dan cuci bersih. Bisa juga mengambil sedikit batangnya.
Iris bawang, tomat, dan cabai lalu tumis.
Setelah harum, masukkan daun kangkung dan aduk-aduk tanpa menambahkan air. Daun kangkung sudah mengandung air dari hasil cucian tadi. Cukup ditumis saja dengan minyak sampai layu. Tambahkan garam dan penyedap rasa. Aduk terus sampai merata.
Tumis sampai layu tapi jangan berubah warna sampai hijau tua ya, agar daunnya masih terlihat segar.
Sajikan di piring. Bisa disantap dengan sambal terasi, tempe goreng, dan nasi hangat.
Saking doyannya dengan sayur kangkung ini, anak saya sampai memakannya tanpa nasi. Alias hanya makan sayur kangkungnya saja.
Mudah bukan cara masak tumis kangkung ini? Resep semudah ini juga dulu saya nggak langsung berhasil memasaknya. Saya pernah dikritik juga oleh ayah saya karena menambahkan air ke dalamnya sebagaimana yang dilakukan orang lain, karena membuat rasanya hambar. Apalagi kalau ditambah gula, wah pasti kena omel deh.
Tumis kangkung ala orang Betawi nggak boleh manis, tapi harus gurih. Jadi cukup pakai garam dan penyedap rasa saja. Lalu, harus pakai cabai rawit supaya pedas. Cabainya cukup diiris saja, nggak perlu diulek. Saya pernah coba masak pakai cabai ulek, ternyata tetap lebih enak pakai cabai iris saja.
Selain resep tumis kangkung, saya juga pernah membagikan resep tumis pare teri ala saya di blog ini. Semoga membantu pembaca yang baru belajar masak ya.
Aku juga ga suka mba kalo tumis kangkung manis. LBH suka yg gurih dan pedas. Udah paling bener itu rawitnya diiris. Biar kletus2 digigit 😄. Ini menu sayur yg paliiiiiing disuka Ama anak cowok ku 😄
ReplyDeleteBener mbaa. Mana enak tumis kangkung rasanya manis yaak
DeleteAiih seger banget kangkungnya. Saya nih belum bisa bikin tumis kangkung yg tampak ijo gitu. Slalu kelewatan... saya nanem kangkung sendiri di rumah. Jd saya petik sebeoum gede2...kangkung baby itu enakk.
ReplyDeleteNumisnya pake minyak aja sebentar, jangan pake air lagi biar gak layu dan tetap ijo hehe
Delete