Persiapan Puasa Hari Pertama

Assalamualaikum. Apa kabar semuanya? Alhamdulillah, kita sudah memasuki bulan Ramadan di tahun 2022 ini. Tahun ini lebih semarak dibandingkan dua tahun belakangan. Virus covid sudah berkurang, masjid pun sudah ramai lagi. 

Saya bersyukur masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan bersama keluarga setelah melewati dua tahun pandemi. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan lekas keluar dari pandemi ini. 

Baca Juga: Menjadi Mama Digital untuk Gen Z

Seperti tahun-tahun lalu, kami akan berpuasa mengikuti pemerintah. Untuk menghadapi bulan Ramadan, ada beberapa hal yang saya lakukan: 

Mempersiapkan Anak-anak 

Sejak jauh hari, saya sudah sounding ke anak-anak bahwa sebentar lagi kita akan berpuasa sebulan. Itu supaya anak-anak bersiap berpuasa. Harapannya mereka biasa puasa sampai Magrib  nggak ada bolongnya. Pengalaman kami, anak-anak bolong puasa karena sakit. 

Supaya tidak sakit saat berpuasa, saya harus menjaga fisik mereka dan mempersiapkan makanan sahur dan berbuka puasa yang cukup nutrisi dan bergizi. 

Mempersiapkan Bangun Sahur

Agar kami kuat berpuasa, makan sahur adalah kewajiban. Yup, bukan sunah lagi hukumnya kalau di keluarga kami. Pokoknya harus bangun sahur. Biasanya kalau di tahun-tahun lalu, ada saja satu hari di mana kami terlambat bangun sahur sehingga hanya sedikit makan sahur atau malah tidak makan sama sekali.

Akibatnya, sudah tentu kami merasa lemas saat berpuasa. Yang paling kasihan sih anak-anak, karena makan hanya sekali yaitu saat berbuka. Anak yang nggak kuat pun jadi harus berbuka sebelum waktunya. 

Mempersiapkan Makanan Sahur dan Berbuka 

Makanan sahur dan berbuka harus mengandung nutrisi dan gizi yang lengkap, supaya kuat berpuasa. Terutama protein  dan vitamin. Jadi saya menyetok susu cair, daging, dan makanan beku untuk menu sahur bila bangun mepet waktu. 

Saat berbuka, saya menyiapkan makanan yang disukai anak-anak sehingga mereka tetap semangat berpuasa sampai Magrib. Makanan itu juga harus mengganti energi yang terbuang selama berpuasa. 

Menyiapkan Ibadah 

Keistimewaan bulan Ramadan adalah kita lebih banyak beribadah karena ini adalah bulan penempaan diri. Anak-anak pun harus melaksanakan ibadah sunah lainnya seperti salat Tarawih, membaca Al Quran, berzikir, sedekah, dan lain-lain. 

Salat tarawih di masjid minimal dua kali seminggu, terutama saat akhir pekan, karena di hari biasa masih masuk sekolah selama 3 minggu. Jadi yang penting mereka merasakan salat tarawih di masjid meskipun tidak setiap hari. 

Membaca Al Quran juga harus dibiasakan setiap pagi setelah Subuh. Kalau malam hari itu sudah sibuk makan, lalu tidur lagi karena makan banyak membuat gula darah naik. 

Baca Juga: Happy Parenting di Masa Pandemi, Gimana Caranya? 

Menyiapkan Kegiatan Ramadan 

Meskipun sedang berpuasa, tetap harus aktif berkegiatan. Selain antar jemput anak sekolah, kegiatan saya masih di rumah saja dan menulis. Supaya makin produktif di bulan Ramadan ini, saya pun bertekad memperbanyak konten di blog salah satunya blog ini. Saya berniat mengikuti tantangan BPN Ramadan 2022 dengan menulis sebanyak 30 artikel. Apakah saya sanggup? Insya Allah, doakan ya!