Assalamualaikum, Mama-mama. Bagaimana kabar puasanya hari ini? Tetap semangat dong menyiapkan menu makanan sehat di bulan Ramadan? Pastinya mama-mama jadi lebih sibuk di dapur meskipun makannya hanya dua kali yaitu saat sahur dan berbuka.
Mengapa mama-mama justru lebih sibuk di dapur saat bulan Ramadan? Karena kita semua ingin memberikan semangat berpuasa kepada keluarga, terutama anak-anak, salah satunya dengan menu sahur dan berbuka yang enak.
Namun, enak saja tidak cukup. Menu makanan yang kita siapkan juga harus sehat agar tubuh tetap kuat menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari raya. Sebagai Ibu, saya berkewajiban menjaga kesehatan keluarga salah satunya dengan memberikan menu masakan yang sehat.
Saya mau berbagi menu-menu masakan sehat di bulan Ramadan ala keluarga saya. Menunya sederhana saja kok, mudah dan praktis membuatnya.
Bagi saya sendiri, memasak makanan sehat termasuk 5 kegiatan bermanfaat di bulan Ramadan. Saya bisa menunggu waktu berbuka puasa dengan memasakkan makanan sehat untuk keluarga.
Syarat menu masakan sehat menurut saya adalah harus mengandung zat-zat berikut ini:
Karbohidrat
Asupan karbohidrat yang cukup membantu anak agar kuat berpuasa, karena karbohidrat memerlukan waktu lama untuk diserap tubuh. Jenis karbohidrat yang saya sajikan adalah nasi, pasta, roti, dan mie. Tentunya harus dikombinasikan dengan zat penting lainnya.
Dalam keadaan terburu-buru dan hanya punya waktu sedikit untuk memasak, saya memasak menu yang sehat dan praktis sehingga hanya menggunakan sedikit waktu. Contohnya Martabak Mie. Cara memasak martabak mie sangatlah mudah dan cepat, tetapi di dalamnya sudah ada kandungan karbohidrat, protein, dan sayuran.
Protein
Anak-anak saya sedang dalam masa tumbuh kembang, jadi sangat membutuhkan asupan protein. Jangan sampai kekurangan protein meskipun mereka sedang berpuasa. Protein ada dua yaitu nabati dan hewani. Untuk protein hewani, anak-anak saya suka ayam, daging sapi, seafood, dan beberapa macam ikan. Memang, yang ikan ini tidak semuanya disukai. Hanya tertentu saja, seperti ikan lele.
Daging ayam biasanya digoreng tepung (ayam krispy) atau dipanggang dengan bumbu barbeque. Mereka sudah suka. Untuk ayam panggangnya, bisa dilihat Resep Chicken Wings. Sayap ayam hanya dimarinasi dengan beberapa jenis saus, kemudian diamkan semalaman. Lalu, besoknya tinggal dipanggang saja. Mudah dan anak-anak pun suka. Sedangkan protein nabati ada pada tumbuh-tumbuhan, yang berarti itu sayuran.
Sayuran yang disukai anak-anak saya masih seputar bayam, sop, dan kangkung. Sayuran lainnya masih belum suka. Ya tidak apa-apa, yang penting mereka sudah mau makan sayur.
Lemak
Lemak juga dibutuhkan untuk menambah energi saat puasa. Selain ada di daging-dagingan, lemak juga ada di susu. Anak-anak saya masih minum susu sampai sekarang meskipun ada yang sudah usia 14 tahun. Saya berikan susu cair yang praktis untuk diminum. Di dalam telur juga banyak kandungan lemaknya. Pas sekali anak-anak suka telur. Biasanya kalau tidak didadar, ya saya rebus dan dimasak telur balado. Anak-anak sangat menyukainya walaupun pedas.
Serat, Vitamin, dan Mineral
Ketiganya bisa didapatkan di dalam sayuran dan buah-buahan. Masak sayur yang mudah saja, seperti bayam dan sop. Biasanya saya tambahkan juga potongan sosis, telur puyuh, dan bakso. Masaknya super gampang karena bumbunya hanya irisan bawang, garam, dan penyedap.
Sedangkan untuk buah-buahannya, anak-anak saya masih suka pilih-pilih. Biasanya mereka suka buah mangga, apel, anggur, dan semangka. Ya tidak apa-apa, yang penting sudah suka makan buah.
Menjaga kesehatan keluarga tidak hanya dari menu masakan sehat, tetapi perlu juga perlindungan asuransi karena biaya rumah sakit tidaklah murah. Yup, biarpun kita sudah berusaha menjaga kesehatan keluarga salah satunya dengan masakan sehat, tetap saja anak-anak bisa sakit.
Contohnya anak sulung saya, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba badannya lemas dan tidak nafsu makan. Kami pun membawanya ke rumah sakit. Jika tidak ada perlindungan asuransi, kami harus membayar jutaan rupiah. Ternyata penting memiliki Asuransi Kesehatan Rawat Jalan.
Asuransi Garda Oto dengan program asuransi Garda Healthtech memiliki tiga paket perlindungan yang bisa dipilih sesuai kantong mama-mama mulai dari Rp 500.000 setahun yaitu Paket Fit. Itu setahun ya Ma, bukan sebulan. Kita sudah bisa mendapatkan total perlindungan hingga Rp 3.200.000 mencakup konsultasi online dengan dokter umum sebanyak 14x, biaya obat-obatan dari konsultasi online maksimal Rp 80.000, konsultasi tatap muka dan rujukan 7x maksimal biaya Rp 100.000, biaya obat-obatan dari konsultasi tatap muka maksimal Rp 150.000.
Selain paket Fit, juga ada paket Classy dan Ultima dengan maksimal biaya Rp 1,2 juta setahun. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kita.
Untuk proses pembelian Asuransi Rawat Jalan Cashless dari Garda Healthtech ini sangatlah mudah, karena bisa dilakukan secara online melalui website www.gardaoto.com. Pembayarannya juga sangat mudah karena tersedia beragam metode pembayaran yaitu AstraPay, Kartu Kredit, Bank Transfer, dan ATM Bersama.
Proses klaimnya sangat mudah dan bisa dilakukan secara online pula. Jadi, sekarang mama-mama bisa menambah perlindungan untuk keluarga melalui asuransi Garda Healthtech dari Asuransi Astra.
Nah, kembali lagi ke menu masakan sehat, jangan lupa perhatikan hal-hal ini sebelum menyajikan masakan sehat untuk keluarga:
- Pilihlah bahan-bahan yang segar., baik itu sayuran, ikan, daging, dan buah-buahan yang akan dimasak atau dimakan langsung oleh keluarga kita.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memasak.
- Gunakan peralatan memasak yang bersih.
- Selalu perhatikan masa kadaluwarsa dari produk-produk makanan kemasan yang akan dimasak, misalnya: kecap, mie, saus, bumbu-bumbu, dll. Jangan gunakan bahan yang sudah lewat tanggal kadaluwarsa.
- Simpan masakan di dalam wadah tertutup atau menggunakan tudung saji, agar tidak dihinggapi lalat.
- Rajin membersihkan kulkas tempat menyimpan bahan masakan agar tidak kotor.
- Bersihkan dapur atau area kompor setelah digunakan.
- Buanglah segera sampah dapur yang sudah penuh. Untuk sampah sisa makanan, bisa digunakan dan diolah sebagai pupuk tanaman.
- Cuci segera peralatan memasak yang sudah digunakan dan bersihkan tempat cuci piring dari sisa makanan.
- Bersihkan meja makan dari sisa-sisa makanan yang berjatuhan, agar tidak dihinggapi semut dan lalat.
Tentunya menu masakan sehat ini bukan hanya bisa dimasak selama bulan Ramadan. Selepas bulan Ramadan, kita juga tetap harus menyajikan makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga sebagai salah satu bentuk perlindungan seorang ibu.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^