Manfaat Kurma untuk Sahur dan Berbuka

Jelang buka puasa, pasti selalu ada makanan khas yang ramai di pasaran. Yup, apa lagi kalau bukan kurma? Makan kurma untuk sahur dan berbuka bukan sekadar ikut-ikutan orang Arab, tapi memang sunah Nabi.  Jadi, saat memasuki bulan puasa, orang-orang akan membeli kurma sebagai salah satu persiapan puasa hari pertama. 

Dalam hadis Nabi disebutkan, "Barangsiapa mendapatkan kurma, maka berbukalah dengannya. Barangsiapa tidak mendapatkannya, maka berbukalah dengan air karena air itu suci dan menyucikan." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi). 

Disebutkan pula bahwa Nabi berbuka dengan tiga butir kurma dan air putih. Tentu ada alasannya mengapa kurma menjadi makanan berbuka dan sahur yang disunahkan. Kurma memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja? 

Mengembalikan Gula Darah 

Gula darah akan menurun saat puasa. Makanya ada anjuran untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis. Namun, makanan yang manisnya bukan dari gula asli, akan menaikkan gula darah secara drastis. Alhasil kita jadi mengantuk dan bisa memicu diabetes. 

Buah Kurma mengandung gula alami yang membantu mengembalikan gula darah secara perlahan. Sehingga tidak berpengaruh negatif pada tubuh. Kita juga akan lebih cepat kenyang, karena tidak makan berlebihan. 

Mengembalikan Energi 

Selama puasa, tubuh kehilangan energi karena tidak ada pasokan makanan. Kurma bisa mengembalikan energi yang hilang dengan kandungan vitamin B1, B2, B3, dan B6 yang membantu mengolah karbohidrat, protein, dan lemak. 

Ingat kan kisah Bunda Maryam yang kehabisan energi saat melahirkan Nabi Isa. Allah memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan pohon kurma sehingga buahnya berjatuhan dan Maryam pun bisa memakannya sebagai tambahan energi. 

Melancarkan Pencernaan

Buah kurma juga mengandung serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Selama puasa, ada yang kurang minum sehingga saluran pencernaan tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya jadi sulit buang air besar. Dianjurkan untuk makan buah-buahan, termasuk kurma. 

Makan kurma saat sahur sebelum memakan hidangan sahur yang lainnya. Rasulullah suka jumlah yang ganjil, jadi bisa makan kurma sebanyak 1,3, atau 5 buah. Setelah itu, lanjutkan dengan makan hidangan sahur. 

Begitu juga saat berbuka puasa. Awali dengan makan kurma dan air putih. Selanjutnya bisa salat Magrib dulu. Baru deh makan menu buka puasa lainnya. Apa pun makanannya, jangan berlebihan ya agar kesehatan terjaga.