Ramadhan #SaatnyaTumbuhBersama Rumah Zakat

Alhamdulillah, tak terasa hanya tinggal dua minggu lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Semoga kita bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-sebaiknya di bulan Ramadhan, meskipun masih berada di dalam pandemi covid-19. Memang saat ini kasus Covid telah melandai, terlebih sudah 80% penduduk Indonesia yang divaksin. Akan tetapi, pandemi masih meninggalkan dampak ekonomi di mana banyak orang kehilangan pekerjaan, usaha yang sulit, dan tidak mudah mendapatkan pekerjaan baru. 

Launching Gerakan Saatnya Tumbuh Bersama

 

Ditambah lagi dengan kenaikan harga-harga barang, yang sedang hits adalah minyak goreng. Sudah tidak ada lagi subsidi harga minyak goreng, sehingga harganya melonjak lebih dari dua kali lipat. Semula kita bisa mendapatkan minyak goreng seharga Rp 23 ribu per dua liter, sekarang harganya hampir Rp 50.000 per dua liter. Luar biasa! Pasti sangat memberatkan masyarakat mengingat kita akan memasuki bulan Ramadhan di mana kebutuhan sembako akan meningkat. 

Bagi para pelaku usaha makanan yang biasanya menangguk keuntungan di bulan Ramadhan, kondisi ini juga akan mempersulit usaha mereka. Kenaikan harga minyak goreng yang drastis itu membuat mereka bingung menentukan harga jual makanan. Pastinya harga makanan yang digoreng akan menjadi lebih mahal. Jika masyarakat keberatan, tentu akan menurunkan jumlah penjualan. 

Baca Juga: Mewaspadai Kanker Hati dan Tiroid 

Bagi kita yang masih diberikan kelebihan rezeki, tentunya momen bulan Ramadhan tahun ini menjadi sarana untuk memperbanyak zakat, infak, dan sedekah. Semua amal ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan mendapatkan balasan 10-700 kali lipat. Masya Allah!  Itulah kenapa jangan sia-siakan bulan Ramadhan ini untuk beribadah termasuk berbagi kepada sesama. 

Dalam rangka membantu masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah agar bisa memberdayakan kaum dhuafa, Rumah Zakat meluncurkan gerakan "Ramadhan Tahun Ini, #SaatnyaTumbuhBersama." Acara peluncuran ini diadakan pada tanggal 15 Maret 2022.  Gerakan ini menargetkan 1,5 juta penerima manfaat dari Aceh sampai Papua. Terutama mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19. 

Untuk menyukseskan gerakan ini, Rumah Zakat mengajak kita semua, para donatur, baik itu perorangan, komunitas, maupun korporat untuk ikut menyalurkan donasinya melalui Rumah Zakat agar bisa  lebih cepat memberdayakan para penerima manfaat di seluruh Indonesia. Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MOU dengan beberapa mitra yang bekerjasama untuk menyukseskan gerakan pemberdayaan ini. 

 

Beberapa mitra yang bekerjasama itu diantaranya adalah AirAsia Indonesia, Flip, Shipper, CARInih, dan MTUA Rekayasa Industri. Nur Effendi selaku CEO Rumah Zakat menyebutkan harapannya untuk kesuksesan gerakan #SaatnyaTumbuhBersama Rumah Zakat ini dengan adanya kolaborasi para mitra tersebut, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini. 

 

Pada tahun 2021, program pemberdayaan ini telah dirasakan oleh 5 juta penerima manfaat. Sekitar 15% penerima manfaat itu sudah keluar dari garis kemiskinan dan mendapatkan peningkatan kesejahteraan. Masya Allah, semoga berkah ya donasinya para donatur tersebut dan di tahun 2022 ini bisa bertambah lagi penerima manfaat dari Rumah Zakat. Targetnya sih tahun bisa mencapai 20% penerima manfaat yang berhasil keluar dari garis kemiskinan. Aamiin. Semoga tercapai targetnya. 

Apa saja program Rumah Zakat di bulan Ramadhan ini? Ada enam program istimewa, yaitu: 

1. Berbagi Buka Puasa
2. Kado Lebaran Yatim
3. Bingkisan Lebaran Keluarga
4. Syiar Quran
5. Ramadhan Bebas Utang
6. Wakaf Braille 

Nah, kita mau mendukung program yang mana nih? Mau pilih salah satu atau semuanya juga boleh. Kita bisa berdonasi semampu kita. Insya Allah, donasinya akan sampai tepat sasaran kepada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan.  

Baca Juga: Keajaiban Sedekah

Bagaimana cara berdonasi yang mudah? Di dalam acara ini pun, Rumah Zakat meluncurkan Inovasi Kemudahan Berbagi melalui infaq.id dan waqf.id. Bagi kita yang ingin berinfaq, kita bisa buka website infaq.id dan berinfaq mulai dari Rp 5.000 saja lho. Pembayarannya bisa melalui dompet digital seperti Ovo, Gopay, Shopeepay, dll, Virtual Account untuk 6 bank, Bank Transfer melalui 3 bank, dan bayar di toko Alfamart. Hm, nggak ada alasan nih untuk tidak berinfak karena mudah sekali pembayarannya tinggal klik, klik. 

 

Ada transparansi penyaluran donasinya juga. Kita mengetahui ke mana infak kita disalurkan dan untuk program apa. Misalnya, pengobatan gratis, program berbagi nasi di hari Jumat, Posyandu Lansia, dll. Uang recehan kita berikan insya Allah akan sangat bermanfaat. Apalagi kalau berdonasi dalam jumlah besar. Tapi kalau belum mampu, ya kita bisa berdonasi mulai dari lima ribu rupiah saja. Seharga sebungkus cilok. 

Lalu, untuk kita yang mau berwaqaf, kita bisa melalui website waqf.id dan akan digunakan untuk kegiatan produktif seperti membangun sekolah, kebun produktif, klinik, kontrakan, dan lain-lain. Untuk wakaf, bisa dimulai dari Rp 20.000 saja. Untuk pembayarannya saat ini hanya tersedia melalui Bank Mandiri dan BCA. So, siapa bilang kita belum bisa berwakaf kalau belum kaya? Hanya mulai Rp 20.000 saja kita sudah berwakaf. 

 

Gimana? Jadi semangat dong untuk mendukung gerakan #SaatnyaTumbuhBersama Rumah Zakat di bulan Ramadhan tahun ini? Sebagai motivasi, saya kutip ayat Al Quran ini: 

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki dan perempuan, dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al Hadid:18).