Resep Sambal Ayam Geprek

Kalau sedang tak sempat memasak, saya pasti order food online saja. Untuk masakan lokal, kesukaan anak-anak adalah ayam geprek, sate padang, dan bakso. Kemarin itu anak-anak minta ayam geprek terus. Sebenarnya yang membuat beda bukan ayamnya, tapi sambalnya. Yup, sambal ayam geprek selalu membuat ketagihan! 

Saya sudah tahu resep sambal ayam geprek ini sejak masih kecil dari pembantu rumah tangga tante saya. Waktu kecil saya sering makan di rumah tante saya dan pembantunya membuat sambel geprek. Dulu namanya bukan sambal ayam geprek tapi sambal rawit jawa. Rawit Jawa itu cabai rawit yang sueper puedes, bikin lidah membara. Ukurannya besar dan berwarna oranye, kuning, atau hijau muda. 

Meskipun pedas, saya ketagihan memakannya. Apalagi cara membuatnya juga mudah sekali. Hanya bermodalkan cabai rawit jawa, garam, dan bawang putih. Untuk sambal geprek, agak berbeda sedikit resepnya. 

Berikut ini bahan-bahan yang harus disiapkan: 

Cabai Rawit Jawa secukupnya 

Bawang putih 3 siung 

Garam, gula, dan penyedap secukupnya

Minyak goreng tiga sendok makan

Tomat 1/2 buah (boleh pakai atau tidak) 

Cara memasaknya: 

Cuci bersih dan pisahkan cabai dengan tangkainya, kupas kulit bawang putih, lalu goreng cabai, bawang putih, dan tomat ke dalam minyak goreng sampai agak layu. Hati-hati minyaknya menyiprat dan cabainya lompat-lompat ya. 

Ulek cabai, bawang putih, dan tomat sampai halus. Tambahkan garam, gula pasir, dan penyedap secukupnya. Siram dengan sisa minyak gorengnya. 

Sambal ayam geprek pun sudah jadi. Selanjutnya bisa digeprek ayam goreng di atas sambal itu. Kalau tidak ada bisa pakai nugget seperti di foto saya itu. Untuk sayurannya, bisa masak Acar Timun Kuning nih!