Hai, Mom, apa kabar? Alhamdulillah kalau kabarnya masih baik dan sehat. Saya pun bersyukur setelah setahun lebih pandemi, saya dan anak-anak masih sehat dan terbebas dari Covid. Kita masih harus tetap waspada nih, karena tingkat kematian masih meningkat, sehingga masih perlu mencegah penularan covid.
Untuk itulah, saya mengikuti webinar bersama Momblogger Community dan Deltomed dengan tema "Ibu Sigap, Jaga Imunitas Keluarga." Menghadirkan dr. Inggrid Tania, MSi (Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia) dan Apt. Agie Avionica (Brand Manager Imugard).
Sebagai ibu, kita punya tanggung jawab untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Kalau anak sakit, pasti ibu yang paling repot kan. Apalagi kalau sakitnya kena covid. Jangan sampai deh Mom.
Dr. Inggrid menjelaskan bahwa meningkatkan sistem imunitas tubuh sangatlah penting, karena vaksin Covid masih belum tersebar merata. Jadi cegah penularan dengan meningkatkan imunitas kita. Saat ini sudah satu juta lebih orang yang terkena covid di Indonesia. Jumlah yang tak sedikit.
Sejak awal pandemi, tenaga kesehatan pun sudah banyak yang menjadi korban. Saat ini jumlahnya sudah menurun, tetapi masih ada yang kena. Vaksin bukan obat, tetapi untuk mendorong pembentukan kekebalan spesifik dari virus covid. Walaupun sudah divaksin, masih ada kemungkinan terkena. Sehingga tetap perlu melindungi tubuh selain dengan vaksin.
Jadi, tetap terapkan protokol kesehatan yang sekarang menjadi 5M: mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, membatasi mobilitas dan interaksi, dan menghindari kerumunan.
Kita perlu meningkatkan kekebalan tubuh kita, dengan konsumsi gizi seimbang, istirahat cukup, rajin olahraga, tidak merokok, dan kendalikan penyakit komorbid (penyerta). Sistem imunitas adalah mekanisme tubuh untuk mempertahankan diri dari bahaya di luar tubuh seperti virus, jamur, parasit, dll.
Jika kuman patogen tidak bisa disingkirkan maka akan timbul penyakit yang berbahaya. Semakin banyak virus yang masuk, semakin rentan tubuh terhadap penyakit. Sistem imun ada dua: alamiah (non spesifik) dan didapat (spesifik).
Yang non spesifik misalnya lapisan kulit dan mukosa mulut. Contohnya saat batuk atau bersin adalah upaya mengeluarkan kuman yang masuk ke sistem pernapasan. Begitu juga dengan lapisan minyak di kulit. Ada pula sel-sel yang bersifat memakan virus yang masuk ke dalam tubuh kita.
Sedangkan untuk yang spesifik, yaitu Immunomodulator. Berupa zat dengan substansi yang dapat memodifikasi respon imun untuk mengaktifkan mekanisme pertahanan tubuh.
Indonesia kaya akan tumbuhan herbal yang mengandung Imunomodulator misalnya: kunyit, meniran, dan daun kelor. Peran Imunomodulator herbal ternyata baik untuk meningkatkan sistem imun dalam melawan virus covid.
Daun kelor adalah sumber nutrisi yang baik untuk mengatasi gizi buruk. Bersifat imunostimulasi dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Sehingga dapat meningkatkan respon imun, karena nilai nutrisi dan medisin.
Ekstrak meniran telah memiliki uji klinis, dapat memicu perbanyakan sel-sel imun. Kunyit juga memiliki sugar imunostimulasi dan anti peradangan. Dari hasil uji klinis, dianjurkan dipakai untuk kasus peradangan di paru-paru akibat virus corona.
Daya tahan tubuh yang meningkat akan menurunkan risiko infeksi. Kalaupun tertular, pemulihan akan lebih cepat. Banyak herbal Indonesia yang punya peran sebagai Immunomodulator dengan memperhatikan pemakaian jangka panjang. Semua bahan tersebut dapat dikombinasikan untuk mendapatkan respon imun yang optimal.
Agie, Apoteker menjelaskan tentang Imugard yang mengandung Immunomodulator. Imugard dibuat dengan telah memenuhi CPOTB. Kualitas obat Deltomed sudah aman dan terstandar Internasional.
Imugard adalah obat herbal yang mengandung 3 herbal: meniran, kunyit, dan daun kelor. Meniran fungsinya untuk memelihara daya tahan tubuh, daun kelor kaya akan vitamin dan nutrisi, sedangkan kunyit sangat baik untuk sistem pencernaan. Jadi ketiganya saling melengkapi.
Daun kelor mengandung Immunodulator, juga anti virus dan anti oksidan. Terpenting daun kelor kaya akan nutrisi dan kalsium, sehingga bisa juga untuk mencegah osteoporosis yang paling banyak menyerang perempuan.
Selanjutnya kunyit bisa meningkatkan sel T, Natural Killer, dan Makrofag. Secara keseluruhan berfungsi untuk meningkatkan sistem imun dan anti inflamasi.
Ketiganya terkandung di dalam Imugard. Jadi sudah tidak perlu meminumnya satu-satu. Untuk menjaga daya tahan tubuh cukup 1 kaplet sehari. Tapi kalau imunitasnya sedang rendah, bisa 2 kaplet sehari. Anak-anak di atas 12 tahun juga sudah bisa meminumnya.
Imugard bisa dikonsumsi jangka panjang. Jadi jangan khawatir meminumnya setiap hari. Harganya Rp 30.000 per blister isi 10 kaplet. Bisa dibeli secara online di marketplace seperti Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, dan Tokopedia. Di toko offline juga ada seperti Century, Watson, dan toko obat lainnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^