Waspada Virus Corona dengan PCR Test

Virus corona sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang serius di negara kita ya, Mom. Jumlah kasus positif dan kematian akibat virus corona masih terus meningkat. Bahkan, orang-orang terdekat pun sudah mulai terkena virus corona. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diberlakukan lagi, karena rumah sakit sudah kekurangan tenaga kesehatan untuk membantu pasien yang terkena covid-19. Di sisi lain, masyarakat juga sudah abai dengan protokol kesehatan, karena merasa virus corona bukan ancaman yang serius.  

 

PCR Test

 

Memang, virus corona dapat disembuhkan, tapi yang meninggal juga banyak. Di Indonesia, jumlah pasien meninggal dari usia anak-anak juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Sebagai ibu yang punya tiga orang anak, tentu saya merasa cemas meskipun mereka lebih banyak di rumah. Kita juga masih harus bersabar lagi mengajari anak-anak di rumah, karena sekolah masih belum dibuka.

Ironisnya, saat ini yang banyak terjadi adalah klaster penularan dari keluarga yaitu dari orangtua ke anak-anak. Sebab, orangtua sudah bekerja seperti biasa setelah PSBB dibuka. Ditambah lagi sudah abai dengan protokol kesehatan. Di mana-mana saya melihat banyak orang yang sudah malas memakai masker. Akibatnya, orangtua pulang ke rumah dengan membawa virus lalu menularkan kepada anak-anak. Jika ada kakek neneknya di rumah, mereka juga rentan tertular.

Rasanya berita kematian satu keluarga sudah bukan hal yang baru. Saya juga menonton berita ibu dan anak meninggal dunia akibat virus corona, sedangkan bapaknya masih kritis. Bapaknya termasuk orang yang tidak percaya bahwa virus corona itu nyata, sehingga tidak menerapkan protokol kesehatan. Setelah tertular virus, dia membawa virus itu ke rumah dan menyebabkan kematian istri dan anaknya. 

Jangan sampai kita mengalami penyesalan yang sama ya, Mom. Apalagi virusnya terus bermutasi. Ketika di sekitar kita ada yang sudah tertular, meskipun kita tidak menampakkan gejala (OTG), akan lebih baik kalau kita melakukan PCR Test supaya yakin apakah kita juga sudah tertular atau belum. PCR Test adalah tes yang untuk mendeteksi virus corona dengan cara mengambil dahak, lendir, atau cairan di antara hidung dan tenggorokan. 

Hasil dari PCR Test ini lebih valid daripada Rapid Test. Banyak orang yang berpikir kalau rapid testnya negatif itu berarti sudah bebas dari virus corona. Padahal, tidak demikian adanya. Rapid test tidak dapat mendeteksi virus corona, tetapi hanya mendeteksi antibodi IgM dan IgG yang dikeluarkan tubuh saat terkena virus corona. Jadi, kalau hasil rapid testnya negatif, belum tentu tidak terpapar virus corona. 

Saat ini sudah banyak fasilitas kesehatan yang menyediakan PCR Test dengan biaya bervariasi. Kita bisa memilih rumah sakit terdekat atau yang biayanya paling terjangkau. Untuk mempermudah memilih rumah sakit yang menyediakan PCR Test berikut informasi harganya, unduh saja aplikasi Halodoc di playstore. Di aplikasi Halodoc, tersedia informasi tersebut. Kita tinggal pilih saja rumah sakitnya dan membuat janji untuk melakukan PCR Test. Dengan begitu, kita tidak usah capek-capek mensurvey rumah sakit. Biaya PCR Test juga bisa disesuaikan dengan isi ATM. 

 

 

Selain bisa mengetahui informasi mengenai PCR Test, di aplikasi Halodoc juga tersedia informasi penting lainnya yang berkaitan dengan kesehatan. Misalnya, membuat janji dengan dokter dan rumah sakit, konsultasi dokter, membeli obat atau vitamin, dan membaca artike-artikel kesehatan yang bermanfaat. Semua informasi kesehatan ada di aplikasi Halodoc. 

Nah Mom, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan keluarga ya. Walaupun banyak orang yang sudah tidak memakai masker, kita tetap harus memakainya kalau bertemu dengan orang lain. Cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer juga harus rajin dan kalau tidak ada keperluan penting, lebih baik tetap di rumah saja. Bentengi imunitas tubuh dengan makanan bergizi dan vitamin. Semoga sehat selalu yaa.