Buka Puasa dengan Tumpeng Mini dan Spikoe dari Warunk Tallubi

Alhamdulillah, bahagia rasanya tahun ini saya dan  keluarga berkesempatan menjalankan ibadah puasa Ramadhan lagi dalam keadaan sehat. Anak-anak saya juga sudah ikut berpuasa sampai Magrib, kecuali Salim. Seperti biasa, bulan puasa itu justru lebih sibuk buat saya. Kenapa? Karena saya harus memasak makanannya sendiri!

Di hari biasa, saya lebih sering membeli lauk pauk kalau tidak sempat memasak. Itu karena anak-anak sekolah full day, jadi hanya sekali makan di rumah. Bapaknya juga pulangnya malam, sering tidak sempat makan di rumah. Sampai di rumah, langsung tidur. Ya percuma deh saya masak. Lain halnya di bulan Ramadhan ini. Berhubung jam makannya berubah jadi malam hari,  saya harus sering masak. Terutama untuk menu sahur. Rasanya, sudah tentu melelahkan. Sepertinya pekerjaan saya itu bolak-balik antara memasak dan mencuci piring hehehe....

Insya Allah, kalau ikhlas, pekerjaan itu berpahala dong yah. Positifnya sih anak-anak berkomentar, "Enak ya di bulan puasa ini, Mama sering masak yang enak-enak."  Yah, Nak, Mama juga mau sering masak tapi kalau pada akhirnya cuma Mama yang makan, bisa tambah gemuk badan ini. 

Spesial di hari pertama buka puasa, saya tidak masak. Lho kok malah tidak masak? Yeaay... Alhamdulillah saya mendapatkan kiriman 3 tumpeng mini dan 1 pak Spikoe dari Warunk Tallubi. Waah, tumpeng mini.... Pas sekali datangnya di hari pertama puasa, karena tubuh masih penyesuaian. Masih lemas berpuasa seharian, jadi malas masak. Sesekali boleh dong libur masak, toh pas sahurnya juga saya masak sendiri lagi. 

Nah, ibu-ibu khususnya yang ada di wilayah Bogor, kalau sedang malas masak mending pesan saja kuliner bogor ke Warunk Tallubi.  Terutama kalau ingin mengadakan acara gathering, meeting, tahlilan (pengajian), seminar, outbond, arisan, dll, daripada repot masak sendiri, ya mending pesan ke Warunk Tallubi, kuliner suryakencana Bogor. Harganya terjangkau. Untuk paket kateringnya saja harganya mulai dari Rp 10.000 - Rp 30.000. Jangan khawatir karena lauknya komplit kok. 

Sekarang saya mau mengulas 3 menu yang ada di 3 Tumpeng Mininya ya. Pas sekali jumlahnya ada 3, karena anak saya juga ada 3. Lho, ibu dan ayahnya tidak kebagian? Tenang. Suami saya, seperti biasa, berbuka puasa di kantor. Sedangkan saya cukup mendapatkan sisaan anak-anak karena memang pasti ada sisanya. Namanya juga anak-anak, tidak sanggup makan porsi besar. 

Tumpeng mini ini ditempatkan di wadah plastik berbentuk bulat yang ada tutupnya juga, dengan 7 lauk berbeda. Wah, sampai 7 lauknya? Iya dong, komplit kan. Pokoknya dijamin kenyang deh. Mengapa ada 3 tumpeng mini? Ternyata ada satu varian lauknya yang berbeda. 

Tumpeng Mini 1

Di dalam tumpeng mini yang pertama ini, ada nasi uduk kuning dengan 7 jenis lauk yaitu: Ayam Goreng Kota, Kering Tempe, Mie Goreng, Oseng Sayur, Telur Balado, Kering Kentang, Sambal, dan Lalap. Harganya Rp 36.000. Lauk utamanya adalah ayam goreng. Ayam gorengnya bukan dalam potongan utuh, tapi dipotong kecil-kecil supaya muat ke dalam wadahnya dong. Namanya juga tumpeng mini. Ya semuanya mini, tapi yang jelas sih cukup untuk sekali makan. Ayam gorengnya ini seperti ada serundengnya gitu ya. Rasanya pas deh. Kalau saya paling suka telur balado dan kering kentangnya. Saya lupa tidak mencoba mie gorengnya karena sudah dihabiskan anak-anak.

Tumpeng Mini 1

Tumpeng Mini 2

Jenis lauknya sama semua dengan tumpeng mini 1, bedanya hanya di lauk utamanya yaitu Ayam Panggang Kota. Harganya juga jadi Rp 38.000. Sepertinya lebih mahal ayam panggang ya daripada ayam kota. Eit, tapi ayam panggangnya ini lezat sekali. Anak saya saja puas banget. Saya hanya disisakan sambalnya. Alhamdulillah, Mama  bahagia Nak kalau kamu menghabiskan makananmu. Lagipula, Mama memang tidak perlu makan banyak-banyak supaya langsing.

Tumpeng Mini 2

Tumpeng Mini 3

Harganya lebih mahal nih yaitu Rp 40.000 per porsinya karena eh karena lauk utamanya itu empal suir dari daging sapi. Ya jelas dong, daging sapi kan lebih mahal daripada daging ayam. Ada tambahan menu juga yaitu perkedel. Jadi ada 8 jenis lauk di dalamnya. Ya pantaslah kalau harganya lebih mahal. Dan alhamdulillah saya kebagian empal suwirnya yang rasanya manis-manis gurih gitu. 

Tumpeng Mini 3

Komentar anak-anak setelah berbuka puasa dengan Tumpeng Mini Warunk Tallubi ini, "Enak Mah nasi kuningnya. Mama beli di mana?" Nanti ya saya kasih tahu bagaimana cara pesannya. 

Lezatnya Spikoe Tallubi khas Bogor 

Spikoe Tallubi ini adalah salah satu oleh-oleh khas Bogor yang wajib dibawa pulang kalau berkunjung ke Bogor. Kue Bogor yang satu ini rasanya enak banget, kuenya juga empuk dan wanginya khas. Dijamin ketagihan deh menikmatinya saat berbuka atau sahur. 

Spikoe atau spekkoek ini lebih dikenal sebagai kue lapis Surabaya dan sudah dibuat sejak zaman penjajahan Belanda lho. Wow, legendaris banget kan. Kue ini memang resepnya ada pengaruh dari Eropa juga. Namanya pun berasal dari bahasa Belanda yaitu Spekkoek. Ciri khasnya yaitu memiliki 2-3 lapis berwarna kuning, putih, dan cokelat. Dibuat dari bahan utama seperti kuning telur, tepung terigu, gula, dan mentega plus aneka rempah khas Indonesia seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh, bunga pala, dan adas. Tak heran kalau wanginya itu harum semerbak.

Lalu, Spikoe khas Bogor seperti apa? Bika Bogor Tallubi menciptakan Spikoe khas Bogor dengan menggunakan talas asli Bogor. Resepnya masih sama dengan resep kuno tahun 1952 tapi Spikoe Kuno's ini memadukan talas Bogor ke dalam adonannya dan memiliki 2 lapisan warna kuning dan ungu. Rasanya juga unik, saya suka sekali. Apalagi kuenya itu empuk, jadi tidak terasa sudah habis beberapa potong.  Harganya Rp 90.000.

Nah, kalau mau pesan tumpeng mini dan Spikoe, bisa telepon saja ke: 

No Hp: 081383286584 atau 08811776580.

Warunk Tallubi berlokasi di Jl. Surya Kencana No. 278 Bogor.