Tips Menyiapkan Bekal Anak Agar Dimakan Sampai Habis

Sekitar jam 10 pagi, saya datang ke sekolah Sidiq untuk membawakan tugas sekolah yang tertinggal di rumah. Tugasnya, membawa makanan olahan dari ubi. Sidiq baru membuatnya pagi hari dan selesai dipanggang setelah dia berangkat ke sekolah. Jadi, saya antarkan ke sekolah setelah kuenya matang.

Nah, saat mengantarkan kue itu, saya berbincang dengan ibu lain yang juga baru saja mengantarkan hasil tugas anaknya. Jiyaah... ini ibu-ibu dadakan semua. Ibu itu bertanya, "Sekalian nganterin bekal buat Sidiq ya Bu?" 

Saya diam, merasa tersindir. Daripada bohong, saya cerita saja kalau saya sudah tidak pernah membawakan bekal untuk Sidiq. 

"Oh, Sidiq langganan katering ya?" Ibu itu bertanya lagi.

"Nggak katering juga. Anaknya nggak mau makanan katering." 

"Lho, jadi makan siangnya pakai apa?" 

"Ya beli di kantin saja. Anaknya juga jarang makan siang. Sarapan dan makan sepulang sekolah saja yang banyak."

"Wah kuat ya padahal sekolah sampai sore. Anak saya yang perempuan saja selalu kelaparan di jam makan siang." 

Intinya, sejak hari itu saya bertekad mau rutin membawakan bekal untuk Sidiq. Saya bukannya nggak pernah membawakan bekal. Masalahnya, Sidiq memang tak mau dibawakan bekal dan jarang dihabiskan. Walaupun belakangan ini dia bilang kalau dia sering dinasihati gurunya supaya membawa bekal karena nggak sehat kalau beli di kantin terus. 

Oke deh. Saya putar otak bagaimana agar Sidiq mau suka bawa bekal dan menghabiskan bekalnya. Ini tips menyiapkan bekal untuk anak agar dimakan sampai habis. Penting ya dimakan sampai habis karena kalau nggak habis nanti makanannya nangis kan.

Berikan Makanan yang Disukai Anak 

Sidiq ini pemilih dalam hal makanan tapi saya tahu beberapa makaman yang disukainya. Ya iyalah, saya kan ibunya. Sidiq suka ayam goreng, nasi yang dibungkus dengan rumput laut, nugget ayam, nasi goreng, dan mie goreng. 

Iya memang masih terbatas itu saja makanan kesukaannya. Itu kenapa dia nggak mau langganan katering karena menu makanannya aneh-aneh, katanya. Biasa kan katering suka berimprovisasi dalam hal menu. 

Bawa Bekal Tiap Hari 

Makanan Mengandung Gizi Seimbang 

Saya usahakan bekal makanan itu mengandung gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah agar membantu anak mendapatkan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. 

Berikan Porsi Bekal sesuai Kebutuhan Anak 

Ada anak yang makannya banyak, ada juga yang makannya sedikit. Nah Sidiq ini unik. Kalau di rumah, dia makannya banyak. Tapi kalau di sekolah, makannya sedikit. Alasannya karena waktu istirahat kurang banyak. Waktu istirahat 1 jam tapi dipotong dengan salat zuhur berjamaah. 

Namanya juga salat di masjid, jadi nggak bisa cepat-cepat. Nunggu jamaahnya kumpul dulu baru salat. Jadi untuk salat ini biss 30 menit. Waktu tersisa 30 menit tapi anak-anak sulit disuruh makan cepat-cepat. Makanya porsi makannya sedikit.

Jadi, supaya bekalnya habis, saya bawakan sesuai porsi makan siangnya yaitu sedikit saja. Dengan begitu, dia bisa menghabiskan bekalnya tanpa tersisa.

Tambahkan Cemilan 

Siapa sih yang nggak suka ngemil? Anak-anak juga suka ngemil setelah makan besar. Memilih snack atau makanan ringan untuk anak-anak harus hati-hati. Ada beberapa panduan saya dalam memilih snack untuk anak: 

1. Pilih snack yang disukai anak. Ternyata untuk urusan snack juga anak suka pilih-pilih. Nggak semuanya disukai. Sidiq suka biskuit yang ada cokelatnya. 
2. Perhatikan label halal. Tak kalah penting, harus ada label halal MUI-nya untuk memastikan snack tersebut halal ya, karena kami keluarga muslim. Anak-anak harus dibiasakan mengonsumsi makanan berlabel halal. 
3. Perhatikan tanggal kedaluarsa. Ada kasus anak keracunan setelah makan snack yang sudah kedaluarsa. Jangan sampai deh kejadian kepada anak kita. Selalu perhatikan tanggal kedaluarsa snack pada kemasan. 

Label Halal MUI dan logo SNI

Tanggal Kedaluarsa

Julie's Chocomore adalah biskuit sandwich krim cokelat kesukaan Sidiq. Cokelat di dalam biskuitnya itu penuh, nggak pelit deh. Meskipun biskuit impor tapi sudah ada label halal LPPOM MUI dan sesuai standar SNI. 

Julie's Chocomore

Cokelatnya banyak dan penuh

Selain Julie's Chocomore, juga ada Julie's Peanut Butter Sandwich yang mengandung mentega kacang. Kalau yang ini sebenarnya kesukaan saya buat ngemil-ngemil cantik hehe.... 

Julie's Peanut Butter

Selai kacangnya banyak

Kedua varian Julie's Biskuit Sandwich ini bisa dibeli di minimarket terdekat dengan harga berkisar Rp 8.000-an. Cukup terjangkau untuk saya, apalagi isinya banyak. Nah, kalau snacknya pun sudah disiapkan dari rumah, saya tak khawatir lagi Sidiq jajan sembarangan. 

Ibu-ibu punya pengalaman juga membawakan bekal untuk anak? Yuk ikutan lomba #BekalCintaJulies. Informasinya bisa dibaca di https://bit.ly/BekalCintaJulies. Hadiahnya gede lhoo.... 

* 0#