Anyang-anyangan? Siapa yang belum pernah mengalaminya? Ibu yang pernah hamil, pasti pernah merasakan susah buang air kecil dan buang air kecil sedikit-sedikit yang merupakan pertanda anyang-anyangan. Saya jadi ingat sewaktu hamil dulu, terutama saat usia kehamilan berada di akhir trimester kedua dan memasuki trimester ketiga. Area V sering mengalami keputihan dan kandung kemih terasa penuh terus sehingga rajin buang air kecil. Rupanya kondisi itu disebabkan karena janin semakin membesar dan menekan kandung kemih.
Hati-hati kalau ibu hamil sudah merasa sakit saat buang air kecil, apalagi sampai mengeluarkan darah. Kondisi itu bisa menyebabkan Infeksi Saluran Kemih yang berisiko tinggi bagi janin. Sebab, itu pertanda kandung kemih sudah terkontaminasi bakteri E. Coli yang memperburuk risiko anyang-anyangan. Untuk mencegah anyang-anyangan saat hamil, kita dapat melakukan hal-hal berikut ini:
Memperbanyak minum air putih
Minum air putih minimal 8 gelas sehari agar terhindar dari dehidrasi karena salah satu penyebab anyang-anyangan adalah kondisi kekurangan cairan di dalam tubuh. Selain dari air putih, pemenuhan kebutuhan cairan itu juga bisa berasal dari makanan dan minuman yang mengandung banyak cairan, seperti sayur bening, buah-buahan, dan lain-lain.
Menjaga Kebersihan Area V
Saat hamil, cairan di area V meningkat bahkan bisa menyebabkan keputihan. Jadi, kebersihan area V harus sangat diperhatikan. Ganti celana dalam 2x sehari atau lebih, jika celana dalam sudah terasa lembab dan tidak nyaman. Setiap selesai buang air kecil, keringkan area V dengan handuk sebelum mengenakan celana dalam kembali.
Jangan Melakukan Pekerjaan yang Berat-berat
Ibu hamil sebaiknya memang mengurangi aktivitas yang berat. Pekerjaan rumah tangga yang terlihat sepele, sesungguhnya justru pekerjaan yang berat. Tak hanya menyebabkan kontraksi pada janin sebelum waktunya, pekerjaan yang berat juga bisa menyebabkan anyang-anyangan karena tekanan pada kandung kemih. Misalnya, mengangkat bak cucian yang terisi penuh dengan cucian. Jadi memang sebaiknya saat istri sedang hamil, suami lebih banyak membantu pekerjaan rumah tangga atau membayar pembantu rumah tangga untuk meringankan pekerjaan istrinya.
Posisi Tidur yang Benar
Saat kehamilan sudah membesar, ibu hamil mengalami kesulitan tidur. Posisi tidur yang benar adalah miring ke samping kiri sehingga janin mendapatkan ruang yang luas. Jangan tidur telentang karena bisa menyebabkan sesak napas dan janin juga merasakan sempit. Kemudian, tekuklah kaki hingga membentuk siku-siku. Posisi tidur itu dapat mengurangi risiko anyang-anyangan.
Minum Suplemen yang Dapat Mencegah Anyang-anyangan
Untuk mencegah terkena anyang-anyangan pada ibu hamil, kita bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung buah Cranberry. Buah yang termasuk ke dalam kelompok Berry ini ternyata dapat mencegah Infeksi Saluran Kemih yang disebabkan oleh bakteri E. Coli.
Sayangnya, buah Cranberry bukan tanaman yang umum ada di Indonesia karena berasal dari Meksiko. Untungnya, ada suplemen makanan Prive Uricran yang mengandung buah Cranberry dan bentuk kapsul dan bubuk. Diminum dua kali sehari untuk mencegah anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih. Aman untuk ibu hamil dan dapat dibeli di apotik terdekat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^