Friday, 3 February 2017

Doodle di Stasiun Kereta Bogor


Assalamu'alaikum. Blog ini sudah lama nggak jalan-jalan ya? Alhamdulillah, sekitar dua Minggu lalu saya ikut event Doodle dari Kriya Indonesia bekerjasama dengan Stasiun Bohor dan Stabilo Indonesia. 


Ngomongin Doodle nggak lepas dari Tanti Amelia, blogger hits yang demen coret-coret. Dulu waktu masih kecil, saya juga suka coret-coret. Bikin kartun dan manga. Waktu SMP malah punya cita-cita jadi komikus. Apa daya kebanyakan cita-cita sih, akhirnya yang tercapai jadi ibu rumah tangga xixixi..... Apa deh..... 

Nah, tanggal 22 Januari itu saya meluncur ke Stasiun Bogor. Asiknya, acara Doodle ini diadakan di Stasiun Bogor. Iya, di dalam stasiunnya. Dekat dari rumah saya dan nggak perlu keluar dari stasiun. Nggak perlu naik ojek atau angkot lagi dong. 

Sayangnya, saya agak telat dikit jadi ketinggalan sambutan dari pengelola Stasiun Bogor. Begitu datang, sudah foto-foto antara Mbak Astri Damayanti dari Kriya Indonesia dan pengelola Stasiun Bogor.

Whops, kalau bukan karena ikut acara Doodle ini, mungkin saya nggak punya kesempatan masuk ke kantor pengelola Stasiun ini ya. Ternyata bangunan bagian dalamnya itu etnik dan klasik, bangunan tempo dulu dengan jendela dan pintu yang besar-besar dan panjang-panjang. 

Para blogger pun diajak untuk mengelilingi kantor pengelola Stasiun Bogor, berfoto-foto, yang nantinya bisa digoreskan di kertas Doodlenya. Kami diberikan bekal kertas dan tiga spidol dari Stabilo. Spidolnya boleh dibawa pulang. 



Sebelum mulai, Tanti Amelia selaku praktisi Doodle, memberikan ilmunya. Bahwasanya Doodle itu coretan bebas. Terserah mau menggambar apa saja, warna apa saja. Nggak ada aturan. Pohon warna ungu pun silakan. Gunung warna kuning juga boleh. Saking bebasnya, langsung pakai spidol saja, nggak perlu pakai pensil dulu. 

Nggak ada yang namanya SALAH. Bahkan Tanti Amelia memulai Doodlenya dengan coretan bebas. Ya, coret-coret asal saja. Ajaibnya, bisa berubah jadi stasiun kereta. 


Doodle itu ada sejak kapan? Pertanyaan Mak Tanti yang diganjar hadiah 100 ribu itu dijawab blogger Helena dengan cerdas. Di goa! Ah iya, kenapa saya nggak kepikiran ya? 

Saat praktek, semua peserta antusias mencoret-coret. Saya yang bingung. Tangan sudah kaku mau nyoret apa. Gambar saya jadi mirip dengan gambar Salim wkwk.... Udah lama nggak pegang semacam pensil.



Spidol yang digunakan dari Stabilo ini bisa dibeli di Lazada. Kalau pakai kode voucher dari saya, dapat diskon 10% lho. Masukkan kode ini saat checkout yaa.... STBb3pkrd.



Nah, boleh tuh yang mau ngedoodle untuk mengasah imajinasi dan mengusir stres. Mau beli peralatan menggambar dari Stabilo untuk anak-anaknya juga boleh. Jangan tiru gambar saya ya, karena itu mah asal dah. Ini aja saya kasih contoh gambar dari teman-teman Asinan Blogger yang kece-kece hehehe.....



Alhamdulillah, seru banget deh jalan-jalan ke Stasiun Bogor ini. Pulang dari acara ini, saya mampir ke Restoran Gumati Bogor. Baca juga ceritanya di sini ya. 



7 comments:

  1. Salam kenal mba..tulisan menarik dan bermanfaat...mohong dukungan dengan bertandang dan sediit berkomentar pada tulisan saya ini http://charlesemanueld.blogspot.co.id/2017/02/proyek-sejuta-rumah-dalam-genggaman.html

    ReplyDelete
  2. Stasiun bogor termasuk staasiun yang nyaman si buat lama-lama di sana :))

    Salam,
    Gianta

    ReplyDelete
  3. Suka banget dengan Doodle yang asal sre-sret tapi hasilnya wow

    ReplyDelete
  4. Aiiih... Makasih banyak mbak Leylaaaa... Senang ya bisa orat oret

    ReplyDelete
  5. wah cakeepp tulisan dan doodlenya

    ReplyDelete
  6. Aku jadi pengeeen ikutan doodling.. hobi jugaaaa :)

    ReplyDelete
  7. Nah ini aku paling alergi. Corat-coret. Tetap saja tak pernah percaya diri. Etapi, kalau coretnya suka-suka, kayaknya layak dicoba, ya.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^