“Mah, beli mainaaan….” Salim
rewel.
“Beli mainan, Maah….” Sidiq
menatap dengan mata kucing yang sedang berharap dikasih ikan oleh tuannya.
“Kakak juga mau beli mainan.”
Ismail tak mau kalah, meski meminta dengan nada datar.
Hem, Mama pusing deh. Lagi-lagi
minta beli mainan. Dunia anak memang dunia bermain, tapi kalau setiap hari beli
mainan, bisa jebol dompet Mama. Jadi ingat suatu ketika pernah ngobrolin soal
surga bersama anak-anak.
“Kalian mau masuk surga, nggak?
Ayo, bantuin Mama kalau mau masuk surga…,” kata saya, saat sedang membereskan
mainan anak-anak yang bertebaran di lantai.
“Surga itu apa, Mah?” Sidiq
bertanya. Mereka memang sedang dalam fase kritis. Segala hal ditanyakan.
“Surga itu tempat yang indaaah
sekali…. Semua yang kalian mau, ada di surga. Sidiq maunya apa?” saya balik
bertanya.
“Mainan! Sidiq mau mainan
yang banyak!”
“Salim juga!” si bungsu
ikut-ikutan.
“Kalau Kakak maunya makanan yang
banyak!” (Ismail memang doyan ngemil, hihihi)
Mama bengong.
Lagi-lagi mainan. Ya iya dong,
mainan itu senjata ampuh untuk mendiamkan anak-anak. Lihat saja, di mana ada
anak-anak, di situ ada tukang mainan. Masalahnya, harga mainan buatan pabrik
itu mahal-mahal. Lagipula, hanya sedikit yang bisa menstimulasi otak anak. Anak-anak
saya juga sukanya pilih-pilih mainan. Mereka suka mainan yang bisa dibongkar
pasang. Semua mainan tak ada yang utuh. Dipreteli sedemikian rupa.
Ujung-ujungnya masuk tempat sampah. Hiks…. Saya pernah berandai-andai, seandainya
uang untuk beli mainan itu dipakai untuk
beli baju saya, kan saya jadi bisa mamah yang lebih gaya, ahaaii….
Kalau dikumpulin itu uang yang
digunakan untuk beli mainan plastik, bisa jutaan rupiah. Mainan anak-anak
sekarang harganya mahal-mahal. Ditambah pula anak-anak saya maunya mainan yang
bisa dibongkar-bongkar. Sekarang sedang
musim mainan bongkar pasang yang jadi tokoh kartun film terkenal. Itu hanya
satu miniatur orang-orangannya saja harganya Rp 15.000, yang KW-nya, alias
yang menyerupai asli. Kalau yang original, beuuuh… harganya lebih mahal lagi.
Di atas Rp 50.000. Anak saya tiga dengan usia berdekatan, jadi ketiganya harus
dibelikan. Dompet mama pun semakin mengkerut. Untung mereka dapat angpau
lebaran yang lumayan, hehehe…. Habis buat beli mainan.
Sebaliknya, di rumah ada banyak
kardus bekas susu Morinaga Platinum. Sayang juga sih kalau dibuang. Saya
terpikir ingin membuat prakarya bersama anak-anak, karena sesungguhnya mereka
meminta mainan itu untuk mengisi waktu. Walaupun di rumah saya ada televisi,
tapi jarang dinyalakan. Anak-anak lebih suka bermain bertiga, melakukan
aktivitas fisik yang membuat mamanya geleng-geleng kepala. Gimana enggak? Rumah
kayak kapal pecah deh. Mainan tersebar di mana-mana, dari ruang tamu sampai
tempat tidur.
Masalahnya, saya tidak kreatiiif!
Maklum, dulu saya tidak masuk TK, hehehe…. Kalau di TK kan anak-anak belajar
bikin prakarya. Saya langsung belajar di SD, membaca dan menulis yang text book. Otak saya tidak terlatih
untuk melakukan kerajinan tangan. Untung saya ketemu aplikasi Morinaga Multiple
Intelligence PlayPlan di www.morinagamiplayplan.com. Di website ini tersedia games DIY (Do It
Yourself) yang bisa kita praktekkan di rumah. Kita bisa memanfaatkan barang-barang
bekas untuk membuat bermacam-macam mainan, yang bermanfaat guna menstimulasi
kecerdasan anak, terutama anak usia 1-6 tahun. Langsung daftar saja di website
tersebut dan dapatkan berbagai petunjuk membuat permainan kreatif untuk
anak-anak.
Salim usianya 3 tahun. Saya belum
memasukkannya ke Playgroup karena tidak ada Playgroup yang memadai di sekitar
tempat tinggal saya. Ada Playgroup, tapi anak usia 2 tahun sudah disuruh
menghapal segala macam. Kasihan nanti terbebani. Saya ingin Salim belajar
sambil bermain. Benar-benar bermain. Saya kapok juga karena dulu memasukkan
Sidiq ke TK umur 3,5 tahun dan dia dipaksa menghapal abjad, huruf arab, berhitung,
dan sebagainya dengan tekanan. Akhirnya sekarang jadi kurang bersemangat
belajar. Jadi, saya memilih mengajari
Salim sendiri, santai tanpa paksaan.
Mainan adalah salah satu sarana
untuk belajar, tetapi memilih mainan pun tak sembarangan. Pengalaman
berkali-kali membeli mainan untuk anak-anak, tak semuanya mampu menstimulasi
otak anak. Berbekal instruksi dari website Morinaga MI PlayPlan, saya mengajak
anak-anak membuat mainan sendiri. Mereka mendapatkan dua keuntungan dari
mengaplikasikan DIY Morinaga MI PlayPlan ini: menjadi kreatif saat membuat
mainan sendiri dan hiburan saat memainkannya. Ibu-ibu juga bisa
mempraktekkannya di rumah, dengan mencetak panduan pembuatannya. Anak-anak jadi
punya kesibukan yang menyenangkan.
Rencana Bermain MI Morinaga (Morinaga MI PlayPlan) adalah jadwal
bermain dan aktivitas harian yang dapat digunakan oleh para orangtua untuk
merencanakan, mengarahkan, dan membantu menstimulasi perkembangan Kecerdasan
Majemuk (Multiple Intelligence) anak-anak,
khususnya anak usia 1-6 tahun. Di dalamnya meliputi tipe aktivitas, peranan,
dan kegiatan yang akan dilakukan oleh anak dalam kegiatan hariannya.
Menurut Dr. Howard Gardner,
psikolog dari Universitas Harvard, Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) adalah
kecerdasan yang mencakup banyak bidang dalam kehidupan sehari-hari, yang
membuat seseorang mampu untuk belajar, memahami lingkungan, dan memecahkan
masalah. Setiap anak memiliki kecerdasan majemuk, tetapi ada satu yang dominan
dan harus lebih maksimal dikembangkan untuk masa depannya. Bagaimana caranya?
Kita dapat melakukan observasi pada kegiatan sehari-hari anak atau menggunakan
alat bantu identifikasi awal Kecerdasan Majemuk yang bisa diaplikasikan melalui
website Morinaga MI PlayPlan.
Beberapa permainan kreatif yang
sudah saya praktekkan bersama anak-anak yang diambil dari website Morinaga MI
PlayPlan, diantaranya:
Membuat Papan Kegiatan
Tujuan Pencapaian:
Mendorong dan memotivasi anak
untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan pekerjaan yang disukainya.
Anak merasa terapresiasi dengan
apa yang sudah dikerjakannya.
Baca juga: Membuat Papan Kegiatan bersama Morinaga Multiple Intelligence PlayPlan
Baca juga: Membuat Papan Kegiatan bersama Morinaga Multiple Intelligence PlayPlan
Membuat Gitar Kardus
Stimulasi kemampuan menyanyi.
Mengajarkan anak-anak untuk
berekspresi dan tampil percaya diri.
Pasir Garam Berwarna
Meningkatkan kemampuan visual.
Mengasah kreativitas dalam
mewarnai sesuatu.
Mengasah keterampilan tangan.
Baca juga: Bermain Pasir Garam Berwarna bersama Morinaga Multiple Intelligence PlayPlan
Baca juga: Bermain Pasir Garam Berwarna bersama Morinaga Multiple Intelligence PlayPlan
Mewarnai, Menggunting, dan
Menempel Gambar
Untuk menstimulasi kecerdasan
visual spasial, kinestetik, logical matematik, naturalis, dan linguistik.
Soal mainan ini, ternyata
anak-anak itu tidak cukup hanya diberikan
mainan lalu selesai. Anak-anak akan cepat bosan kalau main sendiri.
Orangtua harus ikut mendampingi. Kalau orangtua ikut bermain, anak-anak pasti senang.
Saya juga menikmati keseruan membuat mainan-mainan ini. Saat anak-anak sudah
terlihat lelah, saya tawari minum susu Morinaga Platinum Chil-School Moricare+ Prodiges yang mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
tubuh anak-anak.
- Protein: komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Vitamin B12: berperan sebaai koenzim dalam pembentukan asam nukleat, misalnya sel darah merah.
- Zat Besi: komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Zink dan Vitamin A: membantu mempertahankan keutuhan lapisan permukaan saluran pencernaan.
- Tinggi Kalsium dan Vitamin D: berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
Rangkaian
produk Morinaga Platinum kini komposisinya lebih lengkap karena dilengkapi
dengan MoriCare+ Formula yang mengandung:
- Brain Care, nutrisi yang berperan dalam perkembangan otak seperti DHA, AA, AL, AAL, Zat Kolin, Fosfolipid, dan Zat Besi.
- Body Defense, nutrisi yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran cerna, berupa Prebiotik Laktulosa, Probiotik BB536 & M16-V, Laktoferrin dan Zink.
- Body Growth, kombinasi unik nutrisi untuk menunjang pertumbuhan dan aktifitas anak, terdiri dari Prodiges (nutrisi mudah cerna: Whey Protein dan Lemak OPO).
Inovasi Moricare+ Prodiges lebih dari sekadar nutrisi atau beyond nutrition karena menghadirkan sebuah modul digital yaitu Multiple Intelligence PlayPlan atau MI PlayPlan yang bisa dilihat di www.morinagamiplayplan.com. Mengutip ucapan dalam Newsletter Morinaga, Helly Octaviana, Business Unit Health Nutrition for Kids, Kalbe Nutritionals, "Modul Multiple Intelligence PlayPlan atau MI PlayPlan persembahan Morinaga, diharapkan bisa membantu Bunda dalam mengenali kecerdasan si kecil dan memberikan stimulasi yang tepat." Modul tersebut mencakup stimulasi 8 tipe kecerdasan, yaitu Kecerdasan Musikal, Intrapersonal, Interpersonal, Naturalis, Visual Spasial, Linguistik, Logika Matematika, dan Kinestetis.
Tiga langkah untuk mengakses modul ini, yaitu:
Identifikasi: untuk mengenali jenis kecerdasan yang dominan dan yang kurang dominan, sehingga dapat menentukan stimulasi spesifik yang dibutuhkan si kecil.
Stimulasi: untuk mendeteksi potensi talenta, dari kecerdasan yang telah teridentisifikasi. Berupa agenda bermain dan ragam ide permainan.
Evaluasi: bermanfaat untuk mempertajam kecerdasan lainnya yang masih kurang dominan.
Dr. Rose Mini A. Prianto, M. Psi, Ketua Program Studi Psikologi Terapan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Presiden Direktur ESSA Consulting dalam Newsletter Morinaga mengatakan: "Dari aplikasi MI PlayPlan, harapannya si kecil bisa tumbuh menjadi Generasi Platinum yang multitalenta, karena untuk bisa unggul di satu bidang, misalnya musikal, si kecil perlu memiliki dan mengasah kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan interpersonal. Kelengkapan modul stimulan MI PlayPlan persembahan Morinaga, dikreasi guna memfasilitasi para orangtua untuk mengembangkan multitalenta si kecil secara konsisten dan optimal."
“
Saya berikan Morinaga Chil-School Platinum Moricare+ 4 Rasa Madu untuk anak usia
3-12 tahun dari Kalbe Nutritionals.
Kalbe Nutritionals dirintis sejak tahun 1982 dengan nama PT. Sanghiang
Perkasa, tapi lebih dikenal sebagai Health Foods Division dari PT. Kalbe Farma
Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Terbukti telah menghasilkan
produk-produk makanan kesehatan berkualitas dan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:
2000 pada tahun 2002, sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Point pada
tahun 2002, PT. Sanghiang Perkasa mendapatkan penghargaan Enseval Awards: Best
Customer Focus pada tahun 2004, dan sertifikasi ISO 14000 pada tahun 2003.
Morinaga Multiple Intelligence
Play Plan dan Moricare+ Prodiges merupakan sinergi antara nutrisi dan stimulasi
untuk memaksimalkan kecerdasan majemuk anak. Morinaga Chil-School Platinum
Moricare+ Prodiges dikembangkan oleh Morinaga Reasearch Center Japan yang
senantiasa berinovasi dengan meneliti berbagai manfaat ASI dan nutrisi penting
pertumbuhan anak. Penelitian sudah dilakukan selama lebih dari 90 tahun.
Sudah siap jadi mama yang kreatif
bersama Morinaga Multiple Intelligence PlayPlan?
pengen anak cepet gede deh jadinya biar bisa berkreatifitas spt mereka :)
ReplyDeleteNtar klo anak2 sdh gedhe pengen mereka masih bayi hahaha. Waktu seperti terbang, ank2 tiba2 sdh pergi dari rumah untuk lanjut study huhuhu
DeleteBetul maak.. Dinikmati saja saat masih bayi. Difoto-foto, dicium-cium hehe...
DeleteWah... mama kreatif. Nyontek mainannya ah. :D
ReplyDeleteWuih kereeen, Mbak Ella rajin bangeet nih ^^
ReplyDeletemama kreatif anakpun ketularan kreatif. keren deh
ReplyDeleteGitarnya kereeen mbak. Warnanya juga menarik untuk anak2. Perlu disave nih alamatnya. Biar nanti Ghifa kalau sudah 1 tahun bisa saya terapkan.
ReplyDeleteOya, soal harga mainan. Iya mahal2 ya apalagi yg bermerek hoooo mehongnya. Etapi kemarin saya sudah menemukan tempat jualan mainan yg harga grosir mbak. Agak ayem deh sambil kekep dompet. Hihihi
Ini sekarang nggak tahu deh nanti kalau dah besar.wkwkwk
Mamanya emang kreatif yaaa ... Keren, mbaa ...
ReplyDeletesama, ga kreatif juga paling dulu aku sukanya gambar2..tp kalo harus bikin2 kreasi apa gitu, nyerah....makanya makasih ada internet, bikin origami jg liat internet :D
ReplyDeleteprakarya dengan anak-anak memang seruuu ya :)..itu ada Captain America :)
ReplyDeleteserunya bisa bermain, bundanya kreatif :)
ReplyDeletewah asik seru ya maennya.
ReplyDeleteaku ga ikutan yg ini. moga menang lagi yaa mbak :)
seru seru mbak...
ReplyDeletesaya belom bikinnn *nangis* sukses mbak Leyla, Alfi suka banget lho kain sama MI Play Plan Morinaga ini
ReplyDeleteSemoga anak Indonesia jadi generasi platinum yang multitalenta 😊
ReplyDelete