Kira-kira begitulah pesan yang disampaikan oleh orangtua zaman dulu saat melarang ibu muda yang baru melahirkan agar tidak memakaikan Pampers kepada bayinya. Pampers? Iya, apa pun merknya, pasti orang-orang menyebut diapers dengan Pampers. Yang benar sih diapers, tapi kenapa selalu disebut Pampers? Nggak lain dan nggak bukan karena merk Pampers adalah merk pertama yang masuk ke Indonesia. Pantas saja orang menyebutnya "Pampers."
Saya ingat bagaimana pengalaman sewaktu baru melahirkan anak pertama. Proses melahirkan anak pertama itu di mana-mana pasti lebih sakit daripada anak berikutnya, ya karena namanya juga anak pertama. Pengalaman pertama melahirkan. Saya juga begitu. Jahitannya banyak, boo.... Sudah dalam masa pemulihan, saya harus mengasuh si bayi itu sendirian. Saya masih di rumah mertua, Long Distance Marriage dengan suami. Saya di Garut, suami di Bogor. Hiks, rasanya sediih... kalau malam dan bayi rewel, saya bangun sendiri dan nggak tidur semalaman.
Saya dilarang memakaikan Pampers kepada bayi, karena mitos tersebut. Takut nanti jalannya ngangkang. Padahal, suami sudah membelikan Pampers banyak, lhoo... Semua nggak kepake! Bayi saya lahir bulan Desember dan sedang ber, ber, bernya, alias hujan gede dan terus menerus. Udara di Garut dingin banget, bayi jadi sering ngompol. Udahlah nggak boleh pake Pampers, ngompol terus, ya pantatnya pun merah-merah gatel. Ditambah pula saya nggak boleh mandiin bayi karena dianggap belum bisa. Bayi cuma dilap, tambah parah deh gatelnya. Kasian Ismail (nama si sulung) kalau diingat lagi kejadian tersebut.
Ismail jadi kurang tidur malam karena basah terus. Untungnya, pas Ismail umur dua bulan, saya pulang ke rumah sendiri dan bisa makein Pampers. Horee... bebaas... bayi tidur nyenyak, ibu juga bisa tidur. Saya pernah hampir menindih Ismail, gara-gara ngantuk banget karena begadang semalaman. Bahaya, kan? Udah banyak kejadian ibu menindih bayinya hingga tewas gara-gara si ibu terlalu mengantuk karena bayinya rewel.
Saya nggak tahu Pampers yang banyak itu kemudian dikemanain, karena nggak boleh dipake. Tapi setelah pengalaman itu, pas anak kedua, saya pakaikan Pampers, terutama di bulan-bulan pertama dan pada malam hari, supaya dia bisa tidur nyenyak. Pada bulan-bulan pertama dilahirkan, bayi itu memang pipisnya banyak. Apalagi saat udara dingin. Kalau sebentar-sebentar pipis dan nggak pakai Pampers, bayi akan mudah terbangun dan tidurnya nggak nyenyak.
Pampers digunakan terutama saat tidur, supaya bayi bisa nyenyak tidur. Informasi lebih banyak mengenai hal ini, saya dapatkan dari acara Blogger Gathering with Pampers, tanggal 19 Desember lalu di Cikini, Jakarta. Ada Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, Dokter Spesialis Anak, Konsultan Tumbuh Kembang, pakar yang menjelaskan mengapa tidur nyenyak itu penting untuk bayi dan anak-anak. Otak bayi berkembang saat tidur. Tidur yang berkualitas dapat membantu perkembangan otak dan fisik bayi. Bukan jumlah waktu tidurnya yang penting, melainkan siklus tidurnya. Wow, ternyata 40% anak di dunia ini terganggu siklus tidurnya! Bukan hanya anaknya yang terganggu, orangtuanya jugalah....
Coba bayangin, kalau bayi bangun terus karena rewel di malam hari akibat popok basah, orangtuanya pasti juga bangun kan buat ganti popok dan timang-timang lagi supaya tidur. Itu dia yang bikin orangtua terganggu. Nah, bayi sih bisa tidur lagi siangnya, orangtua? Si ayah perlu ke kantor, ibunya juga ada yang ke kantor, ada yang mengurus rumah tangga. Kerjaan bisa keteteran kalau mengantuk gara-gara mengurus bayi rewel di malam hari. Banyak hal yang bisa mengganggu siklus tidur bayi, bisa suara bising, popok basah, dan kulit yang gatal. Pemilihan produk popok sekali pakai yang nggak tepat, bisa mengakibatkan kulit bayi gata-gatal.
Ibu Febrina dari Pampers, juga hadir memberikan sambutan dan menjelaskan asal muasal Pampers masuk ke Indonesia. Dan betul deh, Pampers ini memang popok sekali pakai yang masuk ke Indonesia serta meraih penjualan tertinggi di seluruh dunia. Siapa sih yang nggak kenal Pampers?
Ibu Febrina |
Pampers ini tahan dipakai selama 12 jam, tapi akan lebih baik lagi kalau diganti setiap 3-4 jam sekali, terutama bila bayi sedang masanya sering pipis. Ya kan volume pipis bayi itu nggak tentu, kadang sering, kadang jarang. Apalagi kalau pup, harus langsung diganti. Kalau enggak ya kulitnya jadi gatal-gatal dong. Yang enaknya, ada Pampers Pant juga, alias popok celana, jadi tinggal masukin kayak pakai celana. Cocok untuk bayi yang sudah jalan-jalan dan nggak mau dipakaikan popok sambil tidur lagi. Pampers Dry Pants mengunci kebasahan hingga 99,9% untuk menjaga kulit tetap kering setiap malam. Dilengkapi juga dengan perlindungan anti bocor dengan lapisan ganda Extra-Dry Layers serta Super Gel yang mendukung penyerapan cairan lebih cepat daripada Pampers sebelumnya. Horeee.. saya menang Live Tweet dan dapat paket Pampers....
Alhamdulillah, menang Live Tweet |
Oh ya, Pampers sedang ada Kontes Foto, lhoo.... Kontes foto Tidur Nyenyak Pakai Pampers dimulai dari tanggal 22 Desember-22 Januari 2016. Si kecil bisa menjadi model di majalah Mother and Baby bersama Brand Ambassador Pampers Indonesia. Caranya: foto si kecil saat tidur nyenyak pakai popok merek Pampers, bisa dengan Pampers Baby Dry Pants, Pampers Preium Care Pants, atau Pampers Premium Care Taped. Like fanpage Pampers Indonesia, lalu unggah foto dan cerita pengalaman ibu dan si kecil saat tidur menggunakan Pampers dengan hastag #PakaiPampers. Yuk, ikutaaaan!
Berfoto bersama Kumpulan Emak Blogger |
Ismail masih pake pampers ya Ela
ReplyDeleteIsmail mah udah 8 thn, gak pake Pampers hihi.. Itu adiknya, Salim, masih pake kadang-kadang.
DeleteBener banget mba, bayi yg rewel di malam hari itu rentetan kejadian utk pagi hingga siangnya bakalan drama banget hihihi.. ibunya bisa kurang tidur
ReplyDeleteHo oh, mbak Uniek, mata mamanya jadi kayak panda yah..
Deletesekarang bayiku juga pakai Pampers kalau malam, memang beda ya, pakai yg lain cepat penuh dan dia mesti rewel
ReplyDeletepernah jadi diaper andalan kami juga di Indonesia nih :)
ReplyDeleteAnakku juga. Tapi dah usia 2 tahun, jafi sekarang dah ga pakai.
ReplyDeleteanak-anak saya termasuk yang gak bisa sembarangan pake diapers. Gampang ruam, trus perekatnya juga suka melukai kulit. Tapi Pampers ini salah satu yang cocok sama anak saya dulu :)
ReplyDeleteFaiz menggunakan diapers sampai usia satu tahun, nah si Fira ini pakai pampers jadi nyaman sampai hampir usia dua tahun.
ReplyDeletemenarik mbak . . .
ReplyDeletesalah satu alasan memakai diapers adalah memang supaya anak tidurnya tdk terganggu karena ngompol
ReplyDelete