Assalamu’alaikum, Alhamdulillah,
bulan November sudah datang. Bulan yang amat ditunggu-tunggu penduduk
Indonesia, karena diprediksikan hujan baru akan turun di bulan ini. Dan
ternyata benar, hujan turun dengan indahnya di hari pertama November. Semua
orang mensyukuri turunnya hujan, terutama di daerah yang terkena asap
pembakaran hutan. Penderitaan berbulan-bulan pun usai sudah.
Bulan November, selamanya tidak
akan pernah menjadi bulan yang biasa-biasa saja buat saya. Saya lahir di hari
pertama November, alias tanggal 1 November. Hayoo.. yang belum ngedoain,
ditunggu ya di kolom komentar. Saya ingat bagaimana ibu saya bercerita mengenai
proses kelahiran saya yang agak menyulitkan. Setelah seminggu di rumah sakit,
saya belum lahir juga. Begitu pulang ke rumah, eh mbrojol. Tandanya saya lebih
suka lahir di rumah ya, daripada di rumah sakit.
Di pertengahan November pula,
sembilan tahun lalu, saya bersanding di pelaminan dengan seorang lelaki
pilihan. Indahnya penantian selama tiga tahun terbayar sudah. Eit, bukan
berarti saya berpacaran selama tiga tahun lho. Maksudnya, selama tiga tahun itu
saya menanti datangnya jodoh dengan sungguh-sungguh (berdoa dan berusaha) dan
Allah Swt mendatangkannya di tahun ketiga. Rencana menikah di bulan Agustus,
ternyata terlaksana di bulan November, hanya dua minggu setelah hari kelahiran
saya.
This is my sweet November rain, as always….
waaah met milad ya bunda..mudah mudahan sehat terus...terus berkarya...selalu diberkahi oleh Allah SWT..Amiinn...
ReplyDeletemet milad bu sehat dan sukses selalu ;)
ReplyDeleteWah, November benar-benar penuh arti untukmu ya, Um
ReplyDeleteWa baru ulang tahun to, diucapin ya..hehee Selamat Ulang Tahun, suskes selalu ya Mba
ReplyDeletenovember?? hmmmm.. kalo secara pribadi gak ada, tapi alhamdulillah hujan, kabut asap hilang :)
ReplyDeleteWaaah Met Ultah mbaa, telat ngucapin >.<
ReplyDeleteWaahhh November jadi bulan bersejarah dong Dik.. Good Luck ya GAnya.. aku mau ikutan aahh hehehe makasih..
ReplyDelete