Monday, 15 June 2015

Si Kecil Tidur Nyenyak Bebas Nyamuk? Ini Tipsnya!



“Mamah… Dede nggak mau tidur di situ… banyak nyamuuk….” Terdengar rengekan anak-anak saya. Dalam sekejap, mereka sudah tidur berdesakan di tempat tidur saya.

PLAK!

Saya memukul kaki yang gatal, seekor nyamuk terbang menghindari pukulan. Ah, pantas dari tadi tidur nggak enak. Ternyata banyak nyamuk. Sidiq, anak kedua, paling rewel kalau diganggu nyamuk, karena kulitnya putih dan mudah iritasi. Sekali digigit nyamuk, bentolnya nggak hilang-hilang, bahkan bisa korengan karena digaruk terus. Kasihan, kulitnya yang putih jadi banyak “paku.” Kalau sudah digigit nyamuk, dia bisa merengek-rengek dan mengganggu tidur anggota keluarga lainnya. Saya harus menggaruk bagian tubuhnya yang gatal, sepanjang malam! 


Jadi, bagaimana agar si kecil tidur nyenyak bebas nyamuk? Ini cerita saya untuk The Urban Mama:

Membersihkan Rumah dan Lingkungan Rumah
Rumah dan sekitarnya harus bersih, apalagi kalau memiliki kebun dan pekarangan luas seperti rumah saya. Saya membersihkan selokan di depan rumah yang belum ditutup semen dan mampet karena rumah di sebelah kanan dan kiri belum dihuni, ilalangnya juga masih tinggi-tinggi. Suami membayar tukang rumput untuk membersihkan ilalang-ilalang tersebut. Bagian dalam rumah juga harus dibersihkan setiap hari. Baju-baju kotor, simpan di bak cuci, daripada menggantung di balik pintu. Kolong tempat tidur dan kamar mandi juga dibersihkan. Untungnya, saya nggak pakai bak mandi karena cape bersihinnya. Cuman pakai ember kecil untuk menampung air, jadi airnya nggak banyak.  Tumpukan pakaian yang belum disetrika, dilipat yang rapi agar nggak menumpuk. 

Membersihkan Kamar dan Tempat Tidur Si Kecil
Tidur adalah salah satu momen penting bagi si kecil, karena dapat merangsang perkembangan otak. Kamar dan tempat tidur yang bersih dan nyaman menjadi salah satu pendukung agar si kecil dapat tidur dengan nyenyak. Sebelum tidur, kasur dan selimut dibersihkan dulu. Seprai diganti setiap dua hari sekali. Pakaian anak diganti dengan yang bersih dan adem. Ciptakan suasana tenang di dalam kamar, jadi sebaiknya nggak ada televisi di kamar anak-anak. Dan terakhir, saya membacakan buku cerita yang ditutup dengan doa menjelang tidur. 

Memakai perlindungan anti nyamuk
Walaupun rumah sudah dibersihkan sedemikian rupa, serangan nyamuk masih saja datang. Jalan terakhir sekaligus paling ampuh adalah memakai obat nyamuk!

OBAT NYAMUK?! Mendengar kata “Obat Nyamuk,” suami sudah antipati duluan. Obat nyamuk bakar, banyak asap dan mengganggu pernapasan. Lotion anti nyamuk, mengandung bahan kimia yang dioleskan ke kulit anak-anak, padahal kulit anak-anak masih sensitif. 


Syukurlah, saya menemukan Baygon Liquid Electrik, perlindungan anti nyamuk yang tepat untuk keluarga, khususnya si kecil. Tanpa asap, tanpa repot, tanpa nyamuk. Saya beli alat pemanas dan isi ulang cair ukuran 33 ml seharga Rp 19.500 di minimarket terdekat. Isi segitu bisa dipakai untuk 45 malam dengan waktu penggunaan 8 jam/ hari. Berarti, sehari cuma mengeluarkan biaya kurang dari Rp 450. Kalau isinya sudah habis, kita tinggal beli isi ulangnya.  Tabung isi ulangnya berbentuk transparan, jadi kita bisa tahu kalau isinya sudah mau habis. Cara menggunakannya pun mudah, pasangkan isi ulang cair dengan alat panasnya, lalu masukkan ke colokan listrik, 30 menit sebelum tidur. Kalau sedang nggak digunakan, cabut alat dari colokan ya biar isinya nggak habis gara-gara kelupaan dicabut. 





12 comments:

  1. Jaman sekarang nyamuk2 makin gatel dan makin berani kalo gigit Mak. Sy jg ga kuat kalo pake obat nyamuk bakar. Asapnya ga nahan. Paing aman memang yg tanpa asap kayak gini ya Mak.

    Good luck for the contest ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, apalagi musim kemarau kayak sekarang. Perlindungannya mesti ekstra. Betul banget, Baygon Liquid Electrik lebih aman untuk anak-anak.

      Delete
  2. Yang elektrik memang minim resiko ya.. Bobonya bisa nyenyak dooong..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah minim risiko, alhamdulillah nggak ganggu mamanya lagi :-)

      Delete
  3. saya sudah coba ini mbak, sudah nyoba hit dan vape juga tp blm buat reviewnya he...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo buat reviewnya, Mak! Sampai tanggal 20 Juni.

      Delete
  4. Nyamuk juga sudah mulai menyesuaikan diri. Kadang sudah menggunakan lotion anti nyamuk atau pun pengusir nyamuk lainnya, tetap saja dan menyanyi di telinga dan menggigit. Padahal kalau kondisi kamar juga bersih dan gak berantakan.

    ReplyDelete
  5. Iya betul, makanya manusia harus lebih pintar dari nyamuk, selalu mencari inovasi baru untuk mengusir nyamuk, seperti yg sudah dilakukan oleh Baygon :-)

    ReplyDelete
  6. Ini juga andalanku buat ngusir nyamuk. Ampuh dah. ^^

    ReplyDelete
  7. toss mbaa sama juga pake alat itu :)

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^