Makan mie instan? Hohoho… rasanya
seperti berdosa banget ya kalau kita mengaku sebagai penggemar mie instan? Mau
bagaimana lagi? Keluarga saya memang penggemar mie instan, karena enak dan
gurih, apalagi kalau dimakan saat cuaca dingin atau sedang hujan. Saya suka mie
instan dengan tambahan telur dan cabai rawit yang super pedas. Masalahnya, untuk bisa makan mie
instan itu saya harus sembunyi-sembunyi supaya nggak ketahuan sama anak-anak.
Saya ingat dulu waktu masih
kuliah, pernah baca jawaban dokter di sebuah rubrik konsultasi kesehatan di
majalah mengenai bahaya mie instan. Katanya, mie instan hanya boleh dimakan paling
banyak seminggu dua kali. Mie instan sulit diserap tubuh. Bahan pengawetnya
membuat mie instan tahan di udara terbuka hingga dua hari (setelah direbus). Itu mengapa mie instan tidak baik untuk usus, karena sulit dicerna. Yang
paling mengerikan, mie instan bisa menyebabkan kemandulan! Soal kebenaran ucapan dokter itu, wallahu’alam.
Pastinya, saya jadi membatasi diri untuk makan mie instan. Coba kalau nggak
tahu informasi itu, barangkali saya bakal makan mie instan setiap hari, saking
enaknya!
Selain itu, saya adalah anak dari penderita Diabetes dan Hipertensi, yang konon lebih berpotensi untuk terkena penyakit yang sama. Sejak melahirkan, pinggang dan perut saya juga sudah melar, sulit dikecilkan lagi. Ya, masa makan mie terus, bisa-bisa saya terkena obesitas! Saya juga harus memperhatikan kesehatan anak-anak. Nggak mau dong kesehatan mereka jadi terganggu gara-gara keseringan makan mie?
Ternyata susah makan mie instan
sembunyi-sembunyi dari anak-anak. Ya iyalah, mereka ada di sekitar saya, nyaris
24 jam! Akhirnya, sesekali mereka mencicipi juga. Coba tebak, apa yang terjadi?
Mereka ketagihan! Kandungan natrium dan MSG yang tinggi pada mie instan memang
membuat rasanya menjadi sangat gurih dan lezat. Orangtua saya dulu sering
mewanti-wanti agar jangan makan mie instan berlebihan karena bisa bikin bodoh
(karena kandungan MSG-nya) dan kegemukan.
Soal obesitas gara-gara makan mie
instan ini, saya punya seorang sepupu
yang beratnya lebih dari 100 kg! Sayang, saya nggak bisa menyertakan fotonya di
sini, demi nama baiknya. Tante saya (ibu dari sepupu saya itu) mengatakan bahwa
sepupu saya tadinya nggak gemuk. Biasa saja. Gara-gara sering dikasih mie
instan, berat badannya meningkat drastis sampai obesitas. Anak-anak saya pun
kalau bertemu dengan om-nya itu, tanpa disengaja sering berkata, “Ada monster!
Monster!” Karena ukuran tubuhnya yang tinggi-besar di mata anak-anak, sepupu
saya jadi kelihatan seperti monster, hiks….
Nah, sekarang anak-anak saya juga
doyan mie instan. Gara-gara ibunya, sih. Untung saya menemukan Mie Kering Tropicana Slim. Mie Kering Tropicana Slim Less Fat Noodless Rasa Ayam Bakar ini
berbeda dengan mie instan lainnya, karena:
- Lebih Rendah Lemak: Rata-rata kandungan Lemak pada mie instan adalah 15-17 gram per bungkusnya dan 4000 kalori, sehingga bisa menyebabkan obesitas. Sedangkan kandungan lemak di dalam Mie Kering Tropicana Slim hanya 5 gram per bungkusnya! Jadi, nggak usah khawatir makan mienya sering-sering, karena rendah lemak sehingga nggak akan bikin obesitas. Bukti bahwa Mie Kering Tropicana Slim ini rendah lemak bisa dilihat dari air hasil rebusannya yang nggak keruh, nggak seperti mie instan lainnya. Air rebusan yang keruh menunjukkan bahwa mie tersebut mengandung banyak lemak. Proses produksinya juga dipanggang, bukan digoreng.
- Lebih Rendah Natrium: Yang bikin mie instan terasa gurih dan lezat adalah kandungan Natrium (garam)nya yang berlebihan, rata-rata 980-1.500 mg. Hm, padahal konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan hipertensi dan penyakit-penyakit lainnya. Jangan khawatir mengonsumsi Mie Kering Tropicana Slim, karena lebih rendah Natrium, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua orang dari segala umur. Bahkan, penderita hipertensi, diabetes, dan obesitas pun boleh memakannya, karena aman dan sehat. Kandungan Natriumnya hanya 480 mg. Walaupun rendah Natrium, rasanya tetap enaaaak…. Begitulah pengakuan Sidiq (anak saya), yang lahap sekali makan mie ini, sampai ibunya nggak kebagian huhu….
- Mengandung 6 Vitamin dan Mineral: Mie Kering Tropicana Slim mengandung Vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E, Kalsium, Asam Folat, dan Besi.
- Sumber Serat: Serat dibutuhkan untuk kesehatan pencernaan. Mie Kering Tropicana Slim juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Biasanya, orang yang obesitas itu bermasalah dengan pencernaan. Makanya, ganti mienya dengan Mie Kering Tropicana Slim!
Sidiq: "Ma, Dede makan ya mienyaaa..." |
Jadi, makan mie? Gak masalah,
dong!
Dengan kadar lemak yang rendah mi tripicana bisa aman dijadikan kudapan lezat sajian utk keluarga kita ya Mbak... semoga sukses deh kontesnya...
ReplyDeleteDengan kadar lemak yang rendah mi tripicana bisa aman dijadikan kudapan lezat sajian utk keluarga kita ya Mbak... semoga sukses deh kontesnya...
ReplyDeleteMie instan memang bikin enak dan ketagihan ya mbak. Saya termasuk penggemar mie instan dan segala jenis mie. Selera kita sama mbk, suka dimakan pakai telur dan cabai yang banyak, hahaa
ReplyDeleteGudlak ya mbak Ela untuk lombanya :D
wah mienya kelihatan gurih banget mak..sedep banget jadi kepengen juga nih makan mie..apalagi pas udara dingin :)
ReplyDeleteMi selalu jadi penolong anak GTM, lebih tenang kalo minya sehat.
ReplyDelete