Main di udara panas bisa bikin demam pada anak |
Demam pada anak? Segera beri obat penurun panas, agar kembali sehat! Tempra, adalah obat penurun panas paling tepat. Jangan sampai terjadi kejang demam yang membahayakan otak anak!
“Yah,
Salim panas lagi nih!” saya buru-buru mengirim sms ke suami, setelah mengukur
suhu tubuh Salim yang mencapai 37,5 derajat Celsius.
“Ya,
cepat kasih Tempra. Masih ada, kan?” balas sms dari suami.
“Masih,
tapi tinggal sedikit. Nanti beli lagi ya di apotek,” pesan saya.
“Iya.”
Setelah
mendapat persetujuan dari suami, saya segera memasukkan Tempra Drops
Paracetamol ke mulut Salim yang sudah tampak lemas dan tidak mau lepas dari
ASI. Dulu, suami melarang saya memberikan obat penurun demam kepada anak-anak,
kalau suhu tubuhnya belum mencapai 39 derajat Celsius. Suami saya tidak mau
anak-anak terbiasa minum obat. “Ah, baru panas sedikit masa sudah dikasih obat?
Kompres aja dulu…. Buka bajunya aja.” Kenyataannya, kami malah mendapatkan “kejutan”
setelah membiarkan suhu tubuh Salim berada di kisaran 37, 5 derajat Celsius.
Salim mengalami kejang demam!
Peristiwa
kejang demam yang pertama terjadi saat umur Salim 10 bulan. Dua kakaknya tidak
pernah mengalami kejang demam, makanya kami tidak langsung memberikan obat penurun
panas kalau panasnya masih di bawah 39 derajat Celsius. Kami pernah membaca
informasi di internet, bahwa bayi tidak perlu diberikan penurun panas kalau
panasnya masih di bawah 40 derajat Celsius. Salim hanya dikompres dan
pakaiannya dibuka. Saya membawanya ke lantai atas, dengan pikiran udaranya
lebih dingin. Barangkali kalau udaranya lebih dingin, panasnya bisa turun.
Ternyata saya salah! Baru saja ditaruh di atas kasur, Salim kejang-kejang. Saya
berteriak memanggil suami, saking takutnya. Suami pun tak bisa apa-apa, karena
itu pengalaman pertama kami. Ekspresi wajah Salim saat kejang membuat saya
trauma, apalagi ludahnya berbusa. Saya membawanya turun ke lantai bawah dan
mengukur suhu tubuhnya yang ternyata sudah mencapai 40 derajat Celsius.
Untunglah, kami punya Tempra Drops Paracetamol. Setelah kejangnya reda, saya
segera memberikan Tempra dan mengompres seluruh tubuhnya. Alhamdulillah,
demamnya turun.
Kehujanan juga menyebabkann demam pada anak |
“Lain
kali, nggak perlu nunggu panasnya tinggi dulu, baru dikasih Tempra. Begitu
terasa panas, langsung kasih Tempra!” omel saya kepada suami. Sejak itulah,
Tempra Paracetamol tak pernah absen berada di kotak obat kami. Selain punya
Tempra Drops yang ditujukan untuk anak usia 0-1 tahun, kami juga menyetok Tempra
Syrup untuk anak usia 1-6 tahun. Tidak semua anak mengalami kejang demam, tapi
sebaiknya berhati-hati. Kejang demam
bisa mengganggu metabolisme otak yang berujung pada kerusakan otak bahkan
kematian.
Berikut tips saya mengatasi demam pada
anak:
- Selalu sedia termometer di kotak obat untuk mengukur suhu tubuh anak ketika terasa agak panas. Jangan mengandalkan intuisi semata atau mengukur dengan tangan, karena tidak akurat. Lebih baik menggunakan termometer digital agar lebih tepat pengukurannya.
- Jika suhu tubuh anak sudah di atas 37 derajat Celsius, anak terlihat rewel, kompres dengan air hangat, bukan air dingin. Kesalahan yang selama ini terjadi adalah, anak demam dikompres dengan air es, padahal air es justru akan membahayakan. Air es justru akan meningkatkan suhu tubuh dan memecahkan pembuluh darah anak, karena akan menutup pori-pori kulit. Sedangkan air hangat akan membuka pori-pori kulit, sehingga memudahkan pengeluaran panas dari tubuh anak.
- Ganti baju anak dengan baju dari bahan yang adem dan sejuk.
- Jangan pasang AC atau kipas angin di dekat anak yang sedang demam, karena bisa memicu kejang demam.
- Mandikan dengan air hangat.
- Beri minum yang banyak, terutama air putih.
- Berikan obat penurun panas yang ampuh. Saya membuktikan bahwa Tempra Paracetamol cepat menurunkan panas anak. Dokter-dokter juga merekomendasikan Tempra. Gunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasan, atau menurut petunjuk dokter.
- Datangi dokter, jika demam masih naik turun, karena barangkali butuh obat lain untuk mengatasi penyakitnya. Demam bisa terjadi saat anak berada di lingkungan yang panas, tapi juga bisa mengindikasikan adanya virus, bakteri, dan kuman dalam tubuh anak sehingga perlu mendapatkan obat tambahan dari dokter.
Kalau
anak sudah sehat, orangtua pasti lega melihatnya kembali bermain dengan ceria. Sering-sering juga memperbarui informasi mengenai kesehatan anak melalui Fanspage One Thousand Smile, karena sering ada aktivitas "Tanya Dokter" yang cukup membantu jika ada masalah dengan kesehatan anak-anak. Alhamdulillah,
terima kasih Tempra yang selama ini membantu saya menurunkan panas tubuh
anak-anak saya.
Kalau anak panas demam, kita sebagai ortunya bawaannya panik aja ya mba..
ReplyDeleteIya mbak. Apalagi kalo udah sering kena kejang demam :(
DeleteMakasih tipsnya ya mbak... Bisa jadi dokter siaga di rumah bagi anak2 kita ya dengan menerapkan tips di atas... Nice post..
ReplyDeleteSama2, mak, makasih udah mampir ya :-)
DeleteTrims tipsnya mba ^_^
ReplyDeletesaya juga seringnya pake tempra kecuali kalo udah ke dokter biasanya dikasih merek lain :)
ReplyDeleteAku selalu sedia tempra mbak di rumah
ReplyDeleteAku selalu sedia tempra mbak di rumah
ReplyDeleteaku juga selalu stok tempra di rumah mbak
ReplyDeleteBikin shock memang lihat anak kejang demam, anakku juga ada riwayat kejang demsm dan aku srlalu shock pas dia kejang
ReplyDeleteKayaknya kudu nyoba Tempra nih. Anak panas selalu bikon panik....
ReplyDeleteOoo, baru tahu kalo nggak boleh nyalain kipas atau AC dekat orang yang demam. Ternyata perubahan suhu yang drastis bisa pengaruh ke tubuh ya, bun.
ReplyDeleteAku belum pernah nyoba tempra..bisa dicoba kayaknya ini....kalau anak panas itu ortunya sedih :"(
ReplyDeleteaku pakai tempra forte buat si kk di rumah
ReplyDeletenadia jg pake tempra dari mulai balita
ReplyDelete