“Ma, kapan kita jalan-jalan naik
pesawat?” tanya Sidiq, anak kedua saya. Pertanyaan yang sudah diulang-ulang,
entah berapa kali. Sidiq memang ingin sekali berlibur ke pantai naik pesawat.
Tahun lalu, saya, ayahnya, dan adiknya liburan ke Bali gratis, hasil dari
menang lomba blog. Dua anak yang lain, Ismail dan Sidiq, terpaksa dititipkan di
rumah kakeknya. Kalau mereka diajak, minimal kami harus menyediakan dana
tambahan Rp 3 juta karena tiket untuk keduanya sama dengan tiket untuk orang
dewasa. Berhubung kami belum ada dana, mereka harus ditinggal. Nah, gara-gara
melihat foto jalan-jalan ke Pantai Kuta naik pesawat itulah, keduanya terus
merongrong minta liburan ke pantai naik pesawat.
Ihiksss…. Untuk sekarang ini
sepertinya keinginan tersebut masih belum bisa diwujudkan. Biayanya masih harus
dialokasikan untuk biaya masuk sekolah yang cukup besar dan biaya-biaya
kebutuhan rumah tangga lainnya. Kami memang tidak pernah berlibur ke tempat
yang jauh-jauh. Paling jauh ya ke Garut, rumah kakek neneknya. Kalau liburan
naik pesawat, harus beli tiket untuk lima orang. Kecuali kalau kami dapat
hadiah liburan gratis sekeluarga, uhuuuiii… aamiin… semoga saja suatu saat bisa
kesampaian. Yap, liburan keluarga impian saya memang ke tempat yang memenuhi
syarat berikut ini:
Menggunakan pesawat terbang
Transportasinya harus menggunakan
pesawat terbang, sesuai keinginan Ismail dan Sidiq yang masih ngiri sama
adiknya gara-gara adiknya sudah pernah naik pesawat, hihihi….. Pesawat terbang
itu memang moda transportasi yang hanya bisa dijangkau oleh orang-orang
berduit. Biarpun pesawatnya jenis ekonomi dengan biaya rendah,
serendah-rendahnya harga tiket pesawat, masih belum tersaingi oleh moda
transportasi darat. Naik pesawat itu gengsinya memang tinggi, tapi bukan karena
gengsinya itu sampai anak-anak mau naik. Anak-anak mana kenal gengsi-gengsian.
Alasan satu-satunya kenapa naik pesawat itu menarik, karena kita bisa berada di
udara seolah terbang dan bisa melihat awan dari dekat.
Naik pesawat dan melihat awan dari dekat |
Bermain di Pantai
Anak-anak sudah pernah pernah
berlibur ke pantai, pantai yang ada di Garut. Sejak itu, mereka ingin berlibur
lagi ke pantai. Liburan ke pantai memang sangat mengasyikkan. Namanya juga
anak-anak, sedang masanya suka main air. Di pantai, mereka bisa main air
sepuasnya. Setelah pulang dari pantai, mereka ingin balik lagi. Sudah hampir
setahun berlalu, kami belum pernah kembali lagi ke pantai ehehehe… Biarpun dekat
(hanya 3 jam perjalanan dari rumah kakek nenek di Garut), tetap saja ke pantai
itu harus punya anggaran yang cukup karena pastinya harus menginap di dekat
pantai.
Ketika bermain di pantai |
Kelihatannya kalau harus memenuhi
kedua syarat tersebut, liburan keluarga impian saya membutuhkan biaya tak
sedikit, karena jarak yang jauh dan membawa anggota keluarga yang tak sedikit.
Hmmm…. sambil menunggu adanya dana dan kesempatan pergi ke tempat impian, mendingan
kita liburan ke tempat yang dekat dulu yah. Apalagi bulan depan kan sudah masuk
liburan sekolah. Anak-anak pasti senang diajak berlibur setelah satu semester
bergelut dengan jam pelajaran yang padat. Kalau liburan di rumah saja,
anak-anak juga bisa mengeluh seperti orangtuanya. Contohnya, Sidiq, anak saya
yang nomor dua dan baru berusia enam tahun. Suatu ketika di hari libur, Sidiq
bilang gini ke saya:
“Mah, Dede bosen nih….”
“Bosen kenapa?” tanya saya.
“Sepi banget ya rumahnya? Bosen
nih nggak ke mana-mana.”
Hahahaha… saya langsung ngakak mendengar ucapannya. Rasanya kok mirip
ucapan siapa gitu? Oh, ucapan saya sendiri kalau lagi bosen di rumah. Jadi,
anak-anak juga punya rasa bosan kalau di rumah terus. Berlibur, selain untuk
menyegarkan pikiran, juga menambah wawasan dan pengetahuan. Anak-anak tidak
cukup memperoleh pendidikan melalui sekolah formal, apalagi kalau sekolahnya
hanya duduk di kelas dan di lingkungan sekolah. Sesekali, anak-anak perlu
diajak ke tempat lain yang menarik dan mendidik.
Asyiikkk... ada diskoon...! :D |
Berhubung rumah saya di Bogor,
saya mencari tempat berlibur di sekitar Bogor. Wuiih… ternyata di Bogor,
tepatnya di Sentul Nirawana, Sentul City, ada Jungleland Adventure Theme Park,wahana terbesar di Indonesia, dengan luas 35 Ha dan memiliki lebih dari 31
wahana permainan dan atraksi. Wahana-wahana tersebut terbagi tiga: wahana anak,
wahana keluarga, dan wahana seru. Anak-anak saya pasti seneng banget nih diajak
melihat robot-robot Dino yang seperti sungguhan di Zona Carnivalia dan
berkeliling naik kereta api dengan menggunakan Rainbow Train. Dan masih banyak
lagi wahana lain yang diperuntukkan untuk seluruh keluarga, dari anak-anak,
remaja, sampai orang dewasa. Jadi nggak sabar menunggu anak-anak liburan,
apalagi untuk warga Bogor seperti saya, ada diskon buy 1 get 1 free sampai awal
Juni. Hasyeeek….
asik ya jika beneran bisa ke jungeland mbak..semoga menang...amiien
ReplyDeleteAsiiiik jalan2 ke jungle land...
ReplyDeleteKrucilsku baru yg sulung yg pernah ke sana barengan acara sekolahnya.
Yg lain blm pernah meskipun mrk sering merengek minta ke jungle land
Wah,.
ReplyDeleteSudah pernah liburan ke Bali gratis, ya mbak? Uda gtu hadiah ngeblog lagi. Hebat..
Sukses untk lombanya. Biar bisa liburan gratis lagi. :)
Liburan paling lengkap kalau mengajak keluarga..hahahyy
ReplyDeleteasik ya ada diskonnya hehe...penasran banget sama bogor jadinya. sukses ya mbk GAnya^^
ReplyDeletebelum ke jungle land euy. padahal ga jauh dari rumah. nunggu dd gedean dikit. biar ga rugi bisa banyak main, hihihi.
ReplyDeletemoga menang ya mak ^_^
kereta kelinci hhhe
ReplyDeleteayukkk Salim kalo ke malang naik kereta kelinci..Bunda diajak ya
nanti digratisin deh ama Saladin..yang nyetir mbah kakung nya Saladin :)
bogornya dimana mak? saya di bojong gede deket pemda cibinong :)
ReplyDeleteAll; Makasih ya komentar-komentarnya, maaf gak bisa balas satu-satu, browsernya error :(
ReplyDeleteMak Tetty, saya di Citayam, Mak. Sering ke Pemda Cibinong juga. Kapan2 kopdar yuuk :D