Menginap di Galeri Ciumbuleuit Bandung

Selamat datang!

Akhir Desember lalu, kedua kalinya saya dan anak-anak mengikuti suami dinas ke Bandung. Minggu depannya memang anak-anak sudah masuk liburan, jadi sekalian saja berangkatnya. Walaupun untuk itu, anak-anak mesti bolos sekolah dua hari, karena suami berangkat hari Kamis. Setelah dari Bandung, rencananya kami meneruskan perjalanan ke Garut, ke rumah Nenek. Mungkin tidak banyak suami yang mau membawa istri dan anak-anaknya ke tempat kerja, xixixixi.... Suami saya malah ketagihan. Kalau ada dinas ke kota yang dekat, dia akan menawari saya ikut. Berhubung anak-anak sudah sekolah, jadi ikutnya pilih-pilih waktu. Kalau sudah mendekati masa liburan seperti kemarin, baru deh saya ikut.

Hotel yang dipesan suami adalah Galeri Cieumbeulit. Berangkat pagi, sampai di Bandung jam 12-an eh kok kamarnya belum ready? Memang, waktu check in-nya jam 1, tapi biasanya satu jam sebelumnya pun sudah bisa masuk. Kami makan siang dulu di warung terdekat. Setelah makan siang, eh kamarnya masih belum ready. Katanya sedang dibereskan. Yah, padahal sudah mau istirahat. Sambil menunggu kamarnya siap, kami menemani anak-anak bermain di taman depan hotel. Untung ada fasilitas bermain untuk anak-anak. Ini pertama kalinya saya masuk ke  hotel yang di depannya ada taman bermain anak-anak (jiyaaah... masuk ke hotel juga bisa dihitung jari :P). Lama juga ya menunggu kamarnya siap? Yang namanya menunggu memang selalu terasa lama, meskipun hanya beberapa menit.

Main-main dulu di depan hotel

Setelah anak-anak puas bermain, suami bertanya lagi ke resepsionis, daaaan... kamarnya masih belum siap. Ini pertama kalinya juga saya masuk ke hotel dan kamarnya masih belum siap. Kami pun menunggu di ruang tamu hotel yang nyaman dan ber-AC. Kami melihat-lihat pula ke teras samping, yang digunakan untuk even-even tertentu, seperti resepsi pernikahan. Dekorasi pernikahannya juga masih ada. Anak-anak berlarian di sana. Biar sajalah, habis lama sekali kamarnya disiapkan. Saya juga beberapa kali melihat jam, karena belum salat Zuhur. Di sekitar hotel, tidak terlihat ada masjid. 

Mamanya gak bosan narsis :P

Akhirnya, jam 2-an, kamar pun siap. Semula saya was-was ditegur karena masuk ke satu kamar yang seharunya hanya untuk 2 orang dewasa dan 1 anak, tapi saya membawa tiga anak. Ternyata tidak apa-apa. Entah suami pesan kamar tipe apa, tapi itu kamar paling kecil daripada kamar hotel yang pernah saya tempati ahahahaha.... Pemandangannya juga khas perkotaan, melihat ke jendela luar hanya bertemu dengan bangunan-bangunan tinggi apartemen.  Kami juga tidak diperbolehkan ke balkon, padahal anak-anak pengin ke luar. Memang berbahaya sih, pagarnya kecil sedangkan bangunannya tinggi sekali. Jadi, pintu ke arah balkon dikunci oleh pihak hotel. Anak-anak ribut pengin ke luar. 

Gak sabar pengin main di luar

Suami meninggalkan kami di hotel, karena harus berangkat dinas. Masih di sekitar Bandung juga. Saya dan anak-anak menghabiskan waktu dengan menonton teve kabel. Secara keseluruhan, fasilitas di Galeri Cieumbeulit ini antara lain: kasur yang nyaman, layanan teve kabel, pemanas air minum, kulkas, kamar mandi yang bersih, sarapan pagi gratis, kopi-teh-gula sachet gratis, sampo-sabun-sandal gratis, dan dua handuk bersih. 

Kopi gratis dan pemanas air

Toilet bersih

Selfie dulu

Santaai...

Pagi hari, kami turun untuk sarapan. Akibatnya bisa ditebak, saya kena tegur salah satu waitress-nya karena Ismail sudah berusia 7 tahun. Saya katakan saja kalau Ismail tidak ikut makan. Dia memang sedang tidak enak badan dari sore sebelumnya. Cuaca Bandung yang dingin, ditambah lagi hujan semalamam, rupanya membuat Ismail sakit. Kami membelikannya bubur ayam di depan hotel. Itupun hanya sedikit dimakan. Menu sarapan dari hotel lumayan bervariasi, tapi saya jadi malas memakan semuanya gara-gara ditegur. Lah, ngapain juga makan semuanya, maruk aja hehehe...... Sebenarnya, peneguran itu memang sudah seharusnya. Ketentuannya, sarapan gratis hanya untuk dua orang dewasa dan anak di bawah usia 7 tahun. 

Ismail

Kenapa saya mengingat ini jadi sedih ya? Soalnya, malam kedua di hotel, si sulung benar-benar sakit. Liburan pun jadi tidak bisa dinikmati. Sebagai peringatan untuk saya agar ke depannya benar-benar mempersiapkan fisik anak-anak sebelum bepergian, terutama Ismail yang memang rentan terkena penyakit. Tubuhnya memang tidak begitu sehat. Jangankan pergi ke Bandung, pergi ke Depok saja bisa muntah 3 kali kalau dari rumah tidak sarapan. Memang, anak-anak butuh proses adaptasi setiap menginap di tempat baru, sering tidak mau makan. Begitu sampai di rumah, baru mau makan. Itu juga yang bikin fisik mereka drop. Cerita sakitnya anak-anak, insya Allah menyusul 

Mamanya aja yang makan

Gaya dulu di kursi makan :D

Bagi yang ingin menginap di Galeri Ciembeulit Bandung, bisa ke alamat ini:

Phone: +62 22-8206-2000
Fax: +62 22-8206-2005
Email:reservation@galericiumbuleuithotel.com
Address: Jl. Ciumbuleuit No.42A
Bandung 40132, West Java
Indonesia