Monday, 9 March 2015

Cara Memperoleh Job Review

Daripada laptop cuma buat main game,
mending nulis Job Review :D

“Lagi asyik baca postingan di blog seseorang, eh ujung-ujungnya iklan. Jadi males baca blog yang isinya iklan melulu.”


Kalimat di atas adalah kutipan bebas dari status seorang teman di facebook. Saya jadi merasa tersindir, owgh! Sudah nyaris dua tahunan ini, tulisan-tulisan saya di beberapa blog, sebagian besar ditujukan untuk mereview atau mengulas produk-produk sponsor dalam lomba blog. Saya ketagihan ikut lomba blog karena hadiah-hadiahnya yang menggiurkan. Padahal, ketika pertama kali membuat blog, saya tidak pernah terpikir mencari uang lewat blog. Saya hanya ingin menulis apa saja yang saya suka, sampai kemudian saya kenalan dengan blogger-blogger yang sering mendapatkan pundi-pundi rupiah dari lomba blog.

Tidak semua lomba blog ditujukan untuk mereview produk sponsor. Malah saya lebih sering menang di lomba blog yang bertujuan untuk sosial, misalnya saja kampanye tidak merokok, kampanye tidak korupsi, dan sebagainya. Hasil dari menang lomba blog itu lebih dari lumayan. Saya sering mendapatkan smartphone, uang tunai, voucher belanja, produk-produk barang dan jasa, dan sebagainya.

 Jadi, apakah Job Review itu? Barangkali ada yang belum mengetahuinya. Terjemahan bebas versi saya adalah saat blogger menulis postingan di blognya yang berisi ulasan produk sponsor dan mendapatkan bayaran. Misalnya, produk kebutuhan keluarga, tas, sepatu, jilbab, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya dengan merk tertentu, yang dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk tersebut. Wuiih.. jadi memang mirip iklan, ya? Terus, salah gitu?

Apakah Job Review hanya bisa didapatkan melalui lomba blog? Tidak juga. Banyak teman-teman blogger yang menulis berdasarkan pesanan dari sponsor, dan dibayar dengan sejumlah nominal tertentu. Ada juga yang hanya dibayar dengan produk tersebut. Nah, kalau itu saya baru SATU KALI mendapatkannya. HAH? Satu kali? Itupun hanya mendapatkan honor voucher belanja Rp 100 ribu, yang saya belikan satu buah gamis. Alhamdulillah, saya sudah bersyukur sekali karena saya tidak menulis apa-apa. Tulisannya sudah dibuatkan oleh sponsor. Saya hanya tinggal mempostingnya di blog hehehe….

Tentunya honor Job Review itu bervariasi. Ada blogger yang mendapatkan honor jutaan, ada juga yang hanya puluhan ribu. Tergantung kemauan si blogger. Kalau blogger yang sudah terbiasa mendapatkan honor jutaan, gengsi kali ya dibayar dengan puluhan ribu. Sedangkan blogger yang baru belajar ngeblog dan masih berjuang memaksimalkan blognya, pasti senanglah walau hanya dibayar puluhan ribu. Kalau satu artikel dibayar Rp 25 ribu dikalikan 10 artikel ya lumayan jadinya Rp 250 ribu. Menulis postingan bisa dilakukan di rumah, tidak keluar ongkos transportasi. Kenapa tidak? Pulsa modem? Saya sendiri hanya pakai pulsa Rp 50 ribu per bulan. Irit banget, kan?

Nah, masalahnya, jumlah blogger sekarang ini sudah banyaaaak. Sponsor pun pilih-pilih blogger yang mau dikasih tawaran Job Review. Tak heran kalau saya tidak juga mendapatkan tawaran lagi, karena saya memang tidak memenuhi syarat-syarat berikut ini (bocoran dari teman blogger yang sering mendapatkan tawaran dengan honor di atas Rp 400 ribu/ postingan):

Bergabung dengan jejaring khusus yang sering menawarkan Job Review kepada anggota-anggotanya. Saya sudah pernah mencoba bergabung dengan mengirimkan imel pendaftaran, tapi jawabannya selalu, “Maaf, pendaftaran hari ini sudah penuh. Coba lagi besok, ya….” Beuuuh.. cape deh…. Ya sudah, saya tinggalkan saja deh itu jejaring. Saya tidak mau mendaftar lagi.

Memiliki pertemanan, orang dekat, dan semacamnya gitu, dengan blogger-blogger yang sering mendapatkan tawaran Job Review. Nepotisme, dong? Ya enggaklah. Pastinya kan kalau mereka punya informasi, mereka akan mengabari teman-teman yang dikenal dulu.  

Memiliki domain pribadi, alias web berbayar. Bukan blog gratisan macam saya ini. Nah, beli deh segera domain berbayar. Jangan kayak saya, masih gratisan saja nih. Pantesan belakangan ini banyak blogger yang membeli domain, kayaknya sih kebanyakan karena pingin dapat tawaran itu. Cieh….

Aktif memposting artikel dan menyebarkan artikel tersebut di sosial media. Setidaknya, seminggu sekali harus memposting artikel di blognya. Sehingga Page Rank, Alexa Rank, traffic blognya menunjukkan blog tersebut banyak dikunjungi dan dibaca.

Artikel-artikel tersebut haruslah bermanfaat agar dibaca orang dan ditulis dengan gaya yang menarik hati sponsor.

Dan masih banyak lagi—barangkali—tips-tipsnya. Menulis Job Review memang menggiurkan. Saya saja sampai ketagihan, walaupun melalui lomba blog. Saking banyaknya lomba blog, saya malah jarang menulis postingan yang tidak disusupi iklan. Berdasarkan pengalaman saya, postingan yang ditujukan untuk lomba blog  yang khusus mengulas produk sponsor itu malah paling banyak dibaca karena pembaca juga ingin mengikuti lomba tersebut.

Selain itu, Job Review juga memberikan gambaran kepada pembaca terhadap produk yang kita ulas, barangkali mereka mau menggunakan produk tersebut. Misalnya, review kosmetik. Ada yang mau beli pembersih muka merk tertentu tapi gamang terhadap kualitas produk tersebut. Jadilah mereka mencari informasi mengenai produk tersebut di google. Saya sudah sering mendapatkan komentar positif dari hasil review produk yang saya tulis di blog. Tentunya yang saya tujukan untuk lomba blog. Contoh, saya pernah ikut lomba blog mereview sebuah produk kosmetik. Lalu, ada pembaca yang berkomentar (setelah sekian lama berlalu dan saya tidak menang lomba tersebut),

“Wah, terima kasih ya sudah menulis tentang kosmetik ini. Saya jadi makin yakin mau membelinya.”

Tuh! Harusnya saya dapat bayaran dari review produk tersebut. Tapi, tidak apa-apa deh. Setidaknya saya sudah membantu memberikan informasi kepada konsumen. Supaya review kita dapat dipercaya, ya kita harus mencoba dulu produknya. Ssstt… sebenarnya waktu awal-awal ikut lomba blog, saya sering juga mereview produk-produk yang belum pernah saya pakai sebelumnya, dan setelah itu saya merasa bersalah! Apalagi ternyata saya tidak menang dalam lomba blog itu. Yang menang adalah peserta yang memang sudah mencoba produknya. Nah, kaaan…. Makanya, sekarang saya selektif ikut lomba blog. Saya hanya ikut lomba yang produknya sudah saya pakai.

Bagi Anda yang serius jadi blogger khusus Job Review, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli domain pribadi. Lah, terus, saya? Entahlah, saya masih nyaman memakai domain gratisan hehe…..



35 comments:

  1. wah keren banget nih sampeyan mbak'e...sungkem dhisek ama senior.... :)

    ya begitulah job review itu paling tidak membantu perekonomian kita...terima kasih sharingnya :)

    ReplyDelete
  2. Nah....berarti aku yg sdh beli nama domain berbyr punya peluang dong dilirik oleh yg punya job review, hehe...#ngarep..

    ReplyDelete
  3. Makasih mbak ilmunya.. info baru nih buat saya :)

    ReplyDelete
  4. Semoga menang dech Mbak Ley...

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Aku juga masih gratisan blognya, & sukses galau kepengin jadi dot com, hehe... Sukses GAnya ya... :)

    ReplyDelete
  7. Waaah banyak ilmu gratisan nih ttg job review. hihihi makasih maaak ^_^

    ReplyDelete
  8. kalo lewat jejaring memang lebih sering didapet sama orang2 yang udah jagonya. hihi, aku belum nyampe level itu. :D

    ReplyDelete
  9. pastinya mba Leyla sudah banyak ya tawaran job review nya :)

    ReplyDelete
  10. Job Review melalui lomba malah lebih besar nominalnya Mak. Tapi saya juga jarang dapat JR yang dibayar atau yang menang lomba. Harus banyak belajar dari Mak Leyla nih

    ReplyDelete
  11. Wah, good luck ya. Seperti biasa, tulisan mbak leyla selalu enak dibaca :D

    ReplyDelete
  12. Sering dapat smartphone dan hadiah lain dari lomba blog.. keren banget emang emak yg satu ini.

    ReplyDelete
  13. Setuju Mak, review berdasarkan produk yang sudah kita pakai/rasakan itu memang lebih jujur dan tidak terasa sedang 'mempromosikan' hehe. Semangat Mak, Good luck juga buat kontesnya ^_^

    ReplyDelete
  14. Setuju Mak, review berdasarkan produk yang sudah kita pakai/rasakan itu memang lebih jujur dan tidak terasa sedang 'mempromosikan' hehe. Semangat Mak, Good luck juga buat kontesnya ^_^

    ReplyDelete
  15. job review memang bikin ketagihan ya mak...alhamdulillah dpt bbrp job review dari brand2 besar bukan dari nepotisme , langsung dari agen, rejeki ngblog kali ya...intinay rajin posting

    ReplyDelete
  16. wahh senang ya mak bisa dapat job review :)

    ReplyDelete
  17. Sudah beberapa kali review produk, tp bukan titipan. Iseng saja sama barang yang saya gunakan, semoga besok2 dapat tawaran job review (berdoa=mengangkat kedua tangan). Amin...
    semoga bunda menang ya :)

    ReplyDelete
  18. Memang jd semangat sih ngeblog karena beberapa x dapet job review pa lagi klo fee nya lumayan. Jd pgn kaya mbak leyla yg sering menang lomba nih... mskasih sharing ilmunya :)

    ReplyDelete
  19. bener bgt makk, klo ngeripiuw emang lbh enak yg ash kita pakai barang atau jasanya. jd kata2nya jg lebih cihuy... tfs yaa

    ReplyDelete
  20. Saya kalau bingung juga suka cari review dulu sebelum beli. Cuma memang sih mak, kalau blog isinya cuma review produk semua, kurang mengangkat cerita penulisnya, rasanya jadi kering dan hambar. Nggak beda dengan iklan biasa, kurang nilai tambah. Makanya memang lebih baik para job reviewer sudah coba produknya dulu baru bikin review. Honest review seperti itu justru lebih menarik, kalau menurut saya sih mak...
    :)

    TFS Mak...

    ReplyDelete
  21. Hahaha, saya juga masih suka nebeng gratisan mbak, nggak tahu nih kok belum pengen beli domain pribadi. Soal job review, menurutku sih rejeki masing-masing blogger ya :)

    ReplyDelete
  22. Pernah dapat tawaran JR dg honor sampai sekian jeti... Tapi justru bkn di blog domain sendiri tuh...

    ReplyDelete
  23. Ela mah jarang dapat job review tapi sering menang lomba blog..kalau lomba blog aku angkat tangan ela..ngga bisaaa nulis artikel komplet hihihi...saingannya banyak pula *keder duluan, payah yak

    ReplyDelete
  24. wah nambah pengetahuan lagi nih soal job review.. tapi blog saya juga masih gratisan... hehehe..
    btw, makasih ya Mak sharingnya :)

    ReplyDelete
  25. Sukses buat kontesnya, mbak. Wa, Ajen yang jadi sponsornya, ya. Aku baru aja ketemu minggu kemarin, hehehe

    ReplyDelete
  26. Kayaknya pasion orang beda2 ya mak, kalo njenangan sih udah piawai lomba blog udah kereen ya sementara job review mah nyante2 aja..hihi

    ReplyDelete
  27. Pasti yang nulis status pas ga dapet job review itu mak hehehe
    Kalau aku banyakan kan emang kosmetik yang kudu dipake...jadi mau g mau kudu ditulis gimana2nya...kecuali yg curhat gagal :v
    Moga menang lombanyaa

    ReplyDelete
  28. Sukses ya mak...... jadi tahu sama job review :), makasih

    ReplyDelete
  29. aku dulu sampe ngejar-ngejar job review yang 20 ribu... wkwkwk... udah gitu yang bikin pedih, 20 ribunya itu gak dibayar!

    sekarang mah gak ngejar-ngejar... sedatengnya aja...

    ReplyDelete
  30. makasih sharingnya mbak ^_^
    jadi tambah paham tentang job review, walaupun belom pernah dapet sih :D

    ReplyDelete
  31. Tfs, Mak

    Hoh, domain berbayar tuh pengaruh ya? Aku pas beli domain ga kepikiran kesitu. Cuma biar alamat nya ga kepanjangan, hehe

    ReplyDelete
  32. hehe, saya juga masih nyaman dengan yg gratisan, da kumaha atuh...masih mikir2 beli minyak goreng apa beli domain ya?

    ReplyDelete
  33. mbak Leyla, boleh nggak tulisannya saya copas ke status facebook saya?
    Nanti sekalian alamat tulisan ini saya sertakan juga.

    ReplyDelete
  34. Salam kenal bu, sy blogger lama yang tak kunjung dapat job. heheh

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^