Daripada laptop cuma buat main game, mending nulis Job Review :D |
“Lagi asyik baca postingan di
blog seseorang, eh ujung-ujungnya iklan. Jadi males baca blog yang isinya iklan
melulu.”
Kalimat di atas adalah kutipan
bebas dari status seorang teman di facebook. Saya jadi merasa tersindir, owgh!
Sudah nyaris dua tahunan ini, tulisan-tulisan saya di beberapa blog, sebagian
besar ditujukan untuk mereview atau mengulas produk-produk sponsor dalam lomba blog. Saya
ketagihan ikut lomba blog karena hadiah-hadiahnya yang menggiurkan. Padahal,
ketika pertama kali membuat blog, saya tidak pernah terpikir mencari uang lewat
blog. Saya hanya ingin menulis apa saja yang saya suka, sampai kemudian saya
kenalan dengan blogger-blogger yang sering mendapatkan pundi-pundi rupiah dari
lomba blog.
Tidak semua lomba blog ditujukan
untuk mereview produk sponsor. Malah saya lebih sering menang di lomba blog
yang bertujuan untuk sosial, misalnya saja kampanye tidak merokok, kampanye
tidak korupsi, dan sebagainya. Hasil dari menang lomba blog itu lebih dari
lumayan. Saya sering mendapatkan smartphone, uang tunai, voucher belanja,
produk-produk barang dan jasa, dan sebagainya.
Jadi, apakah Job Review itu? Barangkali ada
yang belum mengetahuinya. Terjemahan bebas versi saya adalah saat blogger menulis postingan di blognya yang berisi ulasan produk
sponsor dan mendapatkan bayaran. Misalnya, produk kebutuhan keluarga, tas, sepatu, jilbab, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya dengan merk tertentu, yang dimaksudkan untuk
memperkenalkan dan mempromosikan produk tersebut. Wuiih.. jadi memang mirip
iklan, ya? Terus, salah gitu?
Apakah Job Review hanya bisa
didapatkan melalui lomba blog? Tidak juga. Banyak teman-teman blogger yang
menulis berdasarkan pesanan dari sponsor, dan dibayar dengan sejumlah
nominal tertentu. Ada juga yang hanya dibayar dengan produk tersebut. Nah,
kalau itu saya baru SATU KALI mendapatkannya. HAH? Satu kali? Itupun
hanya mendapatkan honor voucher belanja Rp 100 ribu, yang saya belikan satu
buah gamis. Alhamdulillah, saya sudah bersyukur sekali karena saya tidak
menulis apa-apa. Tulisannya sudah dibuatkan oleh sponsor. Saya hanya tinggal
mempostingnya di blog hehehe….
Tentunya honor Job Review itu
bervariasi. Ada blogger yang mendapatkan honor jutaan, ada juga yang hanya
puluhan ribu. Tergantung kemauan si blogger. Kalau blogger yang sudah terbiasa
mendapatkan honor jutaan, gengsi kali ya dibayar dengan
puluhan ribu. Sedangkan blogger yang baru belajar ngeblog dan masih berjuang
memaksimalkan blognya, pasti senanglah walau hanya dibayar puluhan ribu. Kalau
satu artikel dibayar Rp 25 ribu dikalikan 10 artikel ya lumayan jadinya Rp 250
ribu. Menulis postingan bisa dilakukan di rumah, tidak keluar ongkos
transportasi. Kenapa tidak? Pulsa modem? Saya sendiri hanya pakai pulsa Rp 50
ribu per bulan. Irit banget, kan?
Nah, masalahnya, jumlah blogger
sekarang ini sudah banyaaaak. Sponsor pun pilih-pilih blogger yang mau dikasih
tawaran Job Review. Tak heran kalau saya tidak juga mendapatkan tawaran lagi, karena saya memang tidak memenuhi syarat-syarat berikut ini (bocoran
dari teman blogger yang sering mendapatkan tawaran dengan honor di atas
Rp 400 ribu/ postingan):
Bergabung dengan jejaring khusus yang sering menawarkan Job Review kepada anggota-anggotanya. Saya
sudah pernah mencoba bergabung dengan mengirimkan imel pendaftaran, tapi
jawabannya selalu, “Maaf, pendaftaran hari ini sudah penuh. Coba lagi besok,
ya….” Beuuuh.. cape deh…. Ya sudah, saya tinggalkan saja deh itu jejaring. Saya
tidak mau mendaftar lagi.
Memiliki pertemanan, orang dekat,
dan semacamnya gitu, dengan blogger-blogger yang sering mendapatkan tawaran Job Review. Nepotisme, dong? Ya enggaklah. Pastinya kan kalau mereka punya
informasi, mereka akan mengabari teman-teman yang dikenal
dulu.
Memiliki domain pribadi, alias
web berbayar. Bukan blog gratisan macam saya ini. Nah, beli deh segera domain
berbayar. Jangan kayak saya, masih gratisan saja nih. Pantesan belakangan ini
banyak blogger yang membeli domain, kayaknya sih kebanyakan karena pingin dapat
tawaran itu. Cieh….
Aktif memposting artikel dan
menyebarkan artikel tersebut di sosial media. Setidaknya, seminggu sekali harus
memposting artikel di blognya. Sehingga Page Rank, Alexa Rank, traffic blognya
menunjukkan blog tersebut banyak dikunjungi dan dibaca.
Artikel-artikel tersebut haruslah
bermanfaat agar dibaca orang dan ditulis dengan gaya yang menarik hati sponsor.
Dan masih banyak
lagi—barangkali—tips-tipsnya. Menulis Job Review memang
menggiurkan. Saya saja sampai ketagihan, walaupun melalui lomba blog. Saking
banyaknya lomba blog, saya malah jarang menulis postingan yang tidak disusupi iklan.
Berdasarkan pengalaman saya, postingan yang ditujukan untuk lomba blog yang khusus mengulas produk sponsor itu malah paling banyak dibaca karena pembaca juga ingin mengikuti
lomba tersebut.
Selain itu, Job Review juga
memberikan gambaran kepada pembaca terhadap produk yang kita ulas, barangkali
mereka mau menggunakan produk tersebut. Misalnya, review kosmetik. Ada yang mau
beli pembersih muka merk tertentu tapi gamang terhadap kualitas produk
tersebut. Jadilah mereka mencari informasi mengenai produk tersebut di google.
Saya sudah sering mendapatkan komentar positif dari hasil review produk yang
saya tulis di blog. Tentunya yang saya tujukan untuk lomba blog. Contoh, saya
pernah ikut lomba blog mereview sebuah produk kosmetik. Lalu, ada pembaca yang
berkomentar (setelah sekian lama berlalu dan saya tidak menang lomba tersebut),
“Wah, terima kasih ya sudah
menulis tentang kosmetik ini. Saya jadi makin yakin mau membelinya.”
Tuh! Harusnya saya dapat bayaran
dari review produk tersebut. Tapi, tidak apa-apa deh. Setidaknya saya sudah
membantu memberikan informasi kepada konsumen. Supaya review kita dapat
dipercaya, ya kita harus mencoba dulu produknya. Ssstt… sebenarnya waktu
awal-awal ikut lomba blog, saya sering juga mereview produk-produk yang belum
pernah saya pakai sebelumnya, dan setelah itu saya merasa bersalah! Apalagi
ternyata saya tidak menang dalam lomba blog itu. Yang menang adalah peserta
yang memang sudah mencoba produknya. Nah, kaaan…. Makanya, sekarang saya
selektif ikut lomba blog. Saya hanya ikut lomba yang produknya sudah saya
pakai.
Bagi Anda yang serius jadi
blogger khusus Job Review, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli
domain pribadi. Lah, terus, saya? Entahlah, saya masih nyaman memakai domain
gratisan hehe…..
wah keren banget nih sampeyan mbak'e...sungkem dhisek ama senior.... :)
ReplyDeleteya begitulah job review itu paling tidak membantu perekonomian kita...terima kasih sharingnya :)
Nah....berarti aku yg sdh beli nama domain berbyr punya peluang dong dilirik oleh yg punya job review, hehe...#ngarep..
ReplyDeleteTFS Mak Leyla
ReplyDeleteMakasih mbak ilmunya.. info baru nih buat saya :)
ReplyDeleteSemoga menang dech Mbak Ley...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku juga masih gratisan blognya, & sukses galau kepengin jadi dot com, hehe... Sukses GAnya ya... :)
ReplyDeleteWaaah banyak ilmu gratisan nih ttg job review. hihihi makasih maaak ^_^
ReplyDeletekalo lewat jejaring memang lebih sering didapet sama orang2 yang udah jagonya. hihi, aku belum nyampe level itu. :D
ReplyDeletepastinya mba Leyla sudah banyak ya tawaran job review nya :)
ReplyDeleteJob Review melalui lomba malah lebih besar nominalnya Mak. Tapi saya juga jarang dapat JR yang dibayar atau yang menang lomba. Harus banyak belajar dari Mak Leyla nih
ReplyDeleteWah, good luck ya. Seperti biasa, tulisan mbak leyla selalu enak dibaca :D
ReplyDeleteSering dapat smartphone dan hadiah lain dari lomba blog.. keren banget emang emak yg satu ini.
ReplyDeleteSetuju Mak, review berdasarkan produk yang sudah kita pakai/rasakan itu memang lebih jujur dan tidak terasa sedang 'mempromosikan' hehe. Semangat Mak, Good luck juga buat kontesnya ^_^
ReplyDeleteSetuju Mak, review berdasarkan produk yang sudah kita pakai/rasakan itu memang lebih jujur dan tidak terasa sedang 'mempromosikan' hehe. Semangat Mak, Good luck juga buat kontesnya ^_^
ReplyDeletejob review memang bikin ketagihan ya mak...alhamdulillah dpt bbrp job review dari brand2 besar bukan dari nepotisme , langsung dari agen, rejeki ngblog kali ya...intinay rajin posting
ReplyDeletewahh senang ya mak bisa dapat job review :)
ReplyDeleteSudah beberapa kali review produk, tp bukan titipan. Iseng saja sama barang yang saya gunakan, semoga besok2 dapat tawaran job review (berdoa=mengangkat kedua tangan). Amin...
ReplyDeletesemoga bunda menang ya :)
Memang jd semangat sih ngeblog karena beberapa x dapet job review pa lagi klo fee nya lumayan. Jd pgn kaya mbak leyla yg sering menang lomba nih... mskasih sharing ilmunya :)
ReplyDeletebener bgt makk, klo ngeripiuw emang lbh enak yg ash kita pakai barang atau jasanya. jd kata2nya jg lebih cihuy... tfs yaa
ReplyDeleteSaya kalau bingung juga suka cari review dulu sebelum beli. Cuma memang sih mak, kalau blog isinya cuma review produk semua, kurang mengangkat cerita penulisnya, rasanya jadi kering dan hambar. Nggak beda dengan iklan biasa, kurang nilai tambah. Makanya memang lebih baik para job reviewer sudah coba produknya dulu baru bikin review. Honest review seperti itu justru lebih menarik, kalau menurut saya sih mak...
ReplyDelete:)
TFS Mak...
Hahaha, saya juga masih suka nebeng gratisan mbak, nggak tahu nih kok belum pengen beli domain pribadi. Soal job review, menurutku sih rejeki masing-masing blogger ya :)
ReplyDeletePernah dapat tawaran JR dg honor sampai sekian jeti... Tapi justru bkn di blog domain sendiri tuh...
ReplyDeleteEla mah jarang dapat job review tapi sering menang lomba blog..kalau lomba blog aku angkat tangan ela..ngga bisaaa nulis artikel komplet hihihi...saingannya banyak pula *keder duluan, payah yak
ReplyDeletewah nambah pengetahuan lagi nih soal job review.. tapi blog saya juga masih gratisan... hehehe..
ReplyDeletebtw, makasih ya Mak sharingnya :)
Sukses buat kontesnya, mbak. Wa, Ajen yang jadi sponsornya, ya. Aku baru aja ketemu minggu kemarin, hehehe
ReplyDeleteKayaknya pasion orang beda2 ya mak, kalo njenangan sih udah piawai lomba blog udah kereen ya sementara job review mah nyante2 aja..hihi
ReplyDeletePasti yang nulis status pas ga dapet job review itu mak hehehe
ReplyDeleteKalau aku banyakan kan emang kosmetik yang kudu dipake...jadi mau g mau kudu ditulis gimana2nya...kecuali yg curhat gagal :v
Moga menang lombanyaa
Sukses ya mak...... jadi tahu sama job review :), makasih
ReplyDeleteaku dulu sampe ngejar-ngejar job review yang 20 ribu... wkwkwk... udah gitu yang bikin pedih, 20 ribunya itu gak dibayar!
ReplyDeletesekarang mah gak ngejar-ngejar... sedatengnya aja...
makasih sharingnya mbak ^_^
ReplyDeletejadi tambah paham tentang job review, walaupun belom pernah dapet sih :D
Tfs, Mak
ReplyDeleteHoh, domain berbayar tuh pengaruh ya? Aku pas beli domain ga kepikiran kesitu. Cuma biar alamat nya ga kepanjangan, hehe
hehe, saya juga masih nyaman dengan yg gratisan, da kumaha atuh...masih mikir2 beli minyak goreng apa beli domain ya?
ReplyDeletembak Leyla, boleh nggak tulisannya saya copas ke status facebook saya?
ReplyDeleteNanti sekalian alamat tulisan ini saya sertakan juga.
Salam kenal bu, sy blogger lama yang tak kunjung dapat job. heheh
ReplyDelete