Tugu Selamat Datang di Pantai Sayang Heulang |
Setelah tujuh tahun menikah
dengan orang Garut (baca: suami saya),
akhirnya saya diajak menikmati Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Pameungpeuk,
Garut Selatan. Dua tahun sebelumnya, keluarga mertua sudah mengajak ke sana,
tapi saya berhalangan karena sedang hamil tua dan harus bed rest (istirahat). Saya tak menyangka bahwa pengalaman berlibur
ke Pantai Sayang Heulang bakal menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan.
Terakhir kali berlibur ke pantai
adalah saat saya berusia 15 tahun. Sudah lama sekali, ya? Foto-fotonya juga
sudah tidak ada, karena dulu masih pakai foto cetak yang mudah hilang. Berhubung
kami akan pergi bersama tiga anak yang masih kecil-kecil, plus kakek-neneknya, maka
kami harus melakukan Smart Travelling dengan persiapan yang maksimal.
Perlengkapan anak-anak cukup banyak. Untunglah, bagasi mobil cukup besar untuk
memuat semua barang bawaan.
Perlengkapan travelling bisa
didapatkan di Ace Hardware. Alhamdulillah, lokasi tempat tinggal saya dekat
dengan toko-toko Ace Hardware, yang di Depok maupun Cibinong. Nah, kemarin itu
kami berkunjung ke Ace Hardware di lantai 2 Margocity Mall, Depok. Di
sana, kita bisa berbelanja barang-barang kebutuhan travelling dengan nyaman dan
leluasa. Produknya komplit. Beberapa produk juga didiskon, apalagi karena sekarang
sedang promosi Smart Travelling, produk-produk perlengkapan travelling pun
didiskon gede, lho.
Si Ayah siap masuk ke toko Ace Hardware |
Ini dia beberapa barang yang
mesti dibawa saat travelling di antaranya:
Koper
Berhubung kami keluarga besar,
jadi harus punya koper yang besar untuk menaruh pakaian. Pakaian anak-anak kan
cukup banyak. Ditambah lagi, kami akan berlibur ke pantai, otomatis harus bawa
baju ganti dengan jumlah yang memadai supaya bisa tenang berenang di pantai. Di
depan toko Ace Hardware, sudah dipajang koleksi koper-koper cantik dengan harga
terjangkau yang bisa dibawa untuk menemani perjalanan kami.
Pilih koper yang mana, yaa? |
Cooler Box
Jangan lupa bawa Cooler Box,
lhooo… Itu tuh, tempat pendingin, gunanya untuk menyimpan ikan-ikan yang dibeli
dari nelayan. Ikannya segar sekali karena baru diambil dari laut, tapi gak
mungkin kan kalau dibawa tanpa pendingin sedangkan perjalanan dari Pantai
kembali ke rumah Nenek itu memakan waktu 3-5 jam. Ikan-ikannya bisa bau dan gak
bisa digunakan lagi. Itu kalau kita mau bawa ikan laut sebagai oleh-oleh ya….
Di belakang Ismail itu ada pilihan cooler box |
Barbeque Grill
Pengen manggang-manggang ikan di
tepi laut? Bisaaa! Pasti seru, deh. Ace Hardware juga menyediakan barbeque
grill yang mudah dibawa nih.
Manggang ikan pake Barbeque Grill pasti asyik.... |
Portable Gas Cooker (Kompor gas
travelling)
Di Pantai Sayang Heulang,
rencananya kami akan menginap sehari semalam di sebuah penginapan yang banyak
tersedia. Masalahnya, penginapan itu tidak menyediakan peralatan masak,
terutama kompor gas. Sedangkan, tempat-tempat makan juga terbatas lho, belum
lagi harganya yang selangit. Jadi, bawa kompor gas satu tungku sekaligus gas
tabung kalengnya jangan lupa ya. Gak mungkin kan ada kompor gasnya tapi gak ada
tabung gasnya? Berhubung di sana itu lokasinya terpencil, jadi gak ada toko
yang jual barang-barang ini. Makanya ke Ace Hardware dulu, deh.
Portable gas cookernya diskon 30%! |
Akhirnyaaa… liburan pun tibaaa!
Rumah mertua berada di
Bojongsalam, Garut, lebih dekat ke Kota Garut. Perjalanan ke Pantai Sayang
Heulang memakan waktu tiga jam dari rumah mertua. Sebenarnya gak terlalu lama,
tapi kontur jalan yang berbelok-belok itu cukup memacu adrenalin. Sebelum
sampai ke Pantai, kami harus melewati gunung dulu. Di sepanjang jalan, kita
akan melihat kebun teh yang terhampar luas. Udaranya sudah tentu dingin, jadi
gak usah khawatir kegerahan. Masalahnya, sinyal internet perlahan menghilang
seiring dengan semakin dekatnya posisi kita dengan pantai. Sinyal telepon hanya
dapat dijangkau oleh dua operator seluler saja. Gak heran kalau keberadaan
pantai ini kurang terekspos, karena kita gak bisa langsung update status,
instagram, twitter, atau apa pun yang memakai fasilitas internet, setibanya di
pantai ini.
Kami sekeluarga (suami, tiga
anak, dan kakek-nenek) datang ke pantai pada hari Jumat, 30 Mei 2014. Wah,
ternyata kalau hari kerja, pantainya sepi. Bahkan, tidak ada petugas loket
pembayaran tiket. Jadi, kami gak bayar dong hehe…. Di sekitar pantai sudah ada
penginapan-penginapan sederhana, dan kami memilih berhenti di samping salah
satu penginapan. Ups, ternyata memang belum ada satu pun pengunjung. Pantai
terlihat sepi. Mata saya langsung terpesona oleh ombak pantai yang menari di
atas karang. Berhubung kami tiba menjelang tengah hari, air laut sedang surut
sehingga karang-karang terlihat di pinggir pantai.
Yuuk, main air di Pantai Sayang Heulang, Garut! |
Tanpa istirahat dulu, saya dan
anak-anak langsung menyerbu ke pantai. Menenggelamkan kaki di dalam pasir putih
kecokelatan yang lembut. Lalu, saya berjalan ke tengah, menceburkan kaki ke
dalam air laut yang bening dan memperlihatkan karang-karang di bawahnya.
Setelah lewat 30 menit, baru deh kami kembali ke penginapan. Ngobrol-ngobrol
dulu dengan pemilik penginapan. Kami langsung sreg menginap di sana, karena
posisinya dekat dengan pantai, tempatnya juga lumayan. Harga? Rp 200 ribu/
malam.
Ini dia penginapan sederhana tempat kami menginap |
Oh ya, penginapannya jangan
dibayangkan seperti hotel. Tidak ada hotel di sini, semuanya penginapan
sederhana, tapi lumayanlah. Yang penting ada tempat tidur dan toilet. Televisi
tidak perlu, kan kami mau liburan. Jadi, puas-puasin deh jalan-jalan. Makan
siang dengan bekal dari rumah, salat, lalu kembali bermain di pantai. Gak ada
puasnya deh main di pantai dengan ombak yang cukup besar. Kami bisa jalan di
atas batu karang. Beberapa nelayan asyik memancing dan mencari rumput laut.
Kami juga memacu adrenalin dengan menantang ombak yang datang ke arah kami,
tentunya harus disesuaikan dengan tinggi badan ya. Jangan sampai terseret
ombak.
Si Ayah seneng banget main pasir :D |
Sebagai oleh-oleh, kita bisa ke
Pantai Santolo, di mana ada tempat pelelangan ikan yang jaraknya hanya dua
kilometer saja dari Pantai Sayang Heulang. Selain bisa melihat perahu-perahu
nelayan yang masih tertambat di dermaga, kita juga bisa membeli ikan-ikan hasil
tangkapan mereka. Ikannya besar-besar! Namanya juga ikan laut. Harganya juga
murah. Ikan tongkol Rp 20 ribu/ kilo, ikan kakap Rp 25 ribu/ kilo, cumi-cumi
besar Rp 20 ribu/ kilo, dan sebagainya. Makanan laut yang terkenal di sana
adalah Mata Lembu, yaitu kerang yang tubuhnya terlihat seperti mata lembu. Supaya
bisa membawa pulang ikan-ikan ini dalam keadaan segar, tentu saja kita perlu cooler box. Ikan-ikannya juga bisa
dikukus dulu dengan biaya tambahan.
Si Nenek sedang memilih ikan yang mau dibeli |
Wuiiih… puas deh berlibur ke
Pantai Sayang Heulang. Kami bisa
mengenalkan pantai kepada anak-anak yang memang baru pertama kali itu melihat
pantai. Mereka antusias sekali. Supaya liburannya sempurna, perencanaan sebelum
travelling memang perlu banget. Jangan sampai barang-barang yang diperlukan
untuk travelling itu gak kita bawa. Kalau belum punya, langsung aja deh ke toko
Ace Hardware terdekat. Dijamin tersedia dengan harga terjangkau. Yuk, berlibur
ke Pantai Sayang Heulang!
Ace Hardware, Margocity Mall Depok, lantai 2 |
Uwaaaa..bening jg pantainya..seruuuu
ReplyDeleteSaya doakan, semoga menang mba Leyla...^_^
ReplyDeleteSekarang ACE banyak cabangnya ya...kirain foto2nya di Cibinong City Mall...ternyata bukan.
ReplyDeleteaku belum tau nama pantai sayang ada di garut mbak :)
ReplyDeleteAku juga senang belanja di Ace Hardware. Makin gede tokonya, makin betah gak pengin pulang :D
ReplyDeletePengiiiin santaaaiiii di pantaaaiiiii.... Good luck ya mak...
ReplyDelete