Pencegahan TB sumber gambar dari sini |
Sebagai seorang
muslim, saya yakin sekali bahwa semua penyakit ada obatnya. Hal ini sebagaimana
yang disebutkan dalam shahih Al Bukhari dan Muslim, dari ‘Atha, dari Abu
Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah Allah menurunkan
penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.” Dalam hadist lainnya yang
diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Zubair, dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah
SAW bersabda, “Masing-masing penyakit pasti ada obatnya. Kalau obat sudah mengenai
penyakit, penyakit itu akan sembuh atas izin Allah Swt.”
Hadist di atas
memiliki makna bahwa semua penyakit bisa disembuhkan bila telah ditemukan
obatnya, dan obatnya itu pasti ada selama manusia mau terus berusaha untuk
menemukannya. Dunia kedokteran telah berkembang pesat, sehingga
penyakit-penyakit berbahaya yang dulu tidak ada obatnya, pada akhirnya pun
dapat ditemukan obatnya. Itulah mengapa, kita tidak boleh berputus asa saat
ditimpa penyakit. Atas izin Allah Swt, penyakit tersebut dapat disembuhkan.
Bagaimana
dengan penyakit Tuberkulosis? Penyakit Tuberkulosis adalah pembunuh nomor satu
di antara semua penyakit menular dan peringkat 3 dari 10 penyakit pembunuh
tertinggi di Indonesia. TB juga menjadi penyebab kematian nomor 4 di perkotaan
dan nomor 2 di pedesaan. Artinya, penyakit itu menular dan membunuh dengan
cepat. Rasa-rasanya seperti tidak ada harapan hidup, ya? Tapi, jangan salah!
Penyakit TB BISA DISEMBUHKAN!
Pertama,
TB sudah ada obatnya
Obat TB sudah
ditemukan dan terbukti menyembuhkan. Obat TB berupa tablet kombinasi atau paket
fix dose combination (FDC) yang berisi kombinasi obat INH, Rimfapisin,
Pirazinamid, dan Entambutol yang diminum selama enam bulan secara konsisten.
Obat TB juga telah disediakan pemerintah secara gratis, sehingga pasien TB yang
berasal dari kalangan kurang mampu dapat terbantu. Keberadaan obat TB ini
adalah harapan pertama bagi para pasien TB. Obat TB Gratis dapat diperoleh di
Puskesmas-Puskesmas dan Rumah Sakit-Rumah Sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah.
Kedua,
Konsisten Berobat
Syarat kedua
untuk sembuh adalah konsisten berobat selama enam bulan. Penyakit TB akan
hilang bila pasien rutin berobat. Sebaliknya, kalau pasien TB “mbandel” alias
tidak mau berobat teratur, maka penyakit TB akan menjadi resisten terhadap
antibiotik sehingga akan semakin sulit diobati. Itu sebabnya TB menjadi penyebab kematian No.
4 di Indonesia. Kunci kesembuhan ada pada si pasien. Pasien harus berkomitmen
kuat untuk berobat. Keluarga pasien juga hendaknya mendukung proses pengobatan.
Ketiga,
Sabar, Berdoa, dan Pasrah kepada Allah Swt
Proses penyembuhan
yang memakan waktu enam bulan (bisa jadi lebih lama jika pasien tidak konsisten
berobat), membutuhkan kesabaran yang luar biasa tak hanya bagi pasien melainkan
juga keluarga dekat. Ada ungkapan, “Orang sabar disayang Tuhan.” Hal itu benar
adanya. Bila pasien TB bersabar meniti jalan kesembuhan, maka mereka akan
sembuh dengan izin Tuhan. Jangan lupa untuk berdoa, dan selanjutnya memasrahkan
diri kepada Allah Swt.
Penyakit TB Bisa Disembuhkan! |
Jagalah
kesehatan dengan baik sebagai awal pencegahan penyakit dan antisipasi agar penyakit
itu tidak kambuh lagi. Gaya hidup sehat akan membantu proses penyembuhan
menjadi lebih cepat, diantaranya:
- Tidak merokok dan minum alkohol.
- Jaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan.
- Tidak melakukan seks bebas yang berpotensi tertularnya penyakit HIV/ AIDS, yang akan menurunkan daya tahan tubuh dan memudahkan penularan Mycobacterium Tuberculosis, penyebab penyakit TB. Jauhi juga penyebab lain tertularnya virus HIV/ AIDS.
- Sering berjemur di bawah matahari pagi, sebelum jam 9 pagi, karena Mycobacterium Tuberculosis akan mati di bawah sinar matahari.
- Rumah yang ditempati memiliki ventilasi yang baik.
- Mengkonsumsi makanan bergizi dan cukup nutrisi.
Semangat ya,
pasien TB! Yakinlah, bahwa TB bisa disembuhkan!
selan beroabat seacra teraturt minum obatnya juga harus teratur ya mbak
ReplyDelete