Tuesday, 18 March 2014

Agar Anak Tidak Mengompol


Anak kedua saya, Sidiq (5 tahun), sebenarnya sudah sejak umur 6 bulan, jarang mengompol saat tidur. Mungkin karena makanannya lebih banyak ASI yang langsung diserap tubuh, dan saya jarang memakaikan diapers. Katanya, (dan saya sudah membuktikannya pada dua anak), ASI hanya dibuang sedikit melalui pipis dan pup, sisanya diserap tubuh. Berbeda dengan susu formula yang lebih banyak ampasnya. Gak heran kalau anak yang minum susu formula itu lebih sering pipis dan pup. Nah, ini  salah satu kelebihan anak ASI.


Di malam hari, ternyata bayi di atas 4 bulan itu sudah jarang pipis, lho. Mereka baru akan pipis menjelang Subuh, saat kandung kemihnya sudah penuh. Itulah gunanya gak pake diapers, saya jadi tahu waktu-waktu pipisnya. Begitu Sidiq bangun tidur, saya akan langsung membawanya ke kamar mandi. Sekarang, adiknya, Salim (1,6 tahun) juga sudah saya didik hal serupa. Paling-paling anak mengompol di tengah malam karena sedang sakit (kalau sakit, pipisnya jadi sering), tadinya sangat aktif beraktivitas, atau mimpi buruk.

Setelah usianya 5 tahun ini, anehnya, dua bulan yang lalu, nyaris setiap malam (pernah juga pas tidur siang), Sidiq mengompol! Saya gak tahu persis apa penyebabnya. Kalau saya nebak-nebak sih, kayaknya karena Sidiq agak segan ke kamar mandi untuk pipis dulu sebelum tidur. Bahkan, kalau sedang beraktivitas dan mau pipis, dia akan menahannya sampai kebelet, baru deh lari ke kamar mandi. Seringnya sih di kamar mandi belum sempat buka celana udah pipis.

Jelas dong saya yang kesal karena hampir tiap hari mengompol. Saya ingat dulu waktu masih kecil, orang tua menerapi saya (yang masih suka ngompol) dengan dicium capung! Kalau dipikir-pikir sekarang, gak masuk akal ya. Kecuali di bibir capung itu ada semacam obat anti ngompol.  Sekarang saya tahu jawabannya. Rasanya gak benar kalau dicium capung di pusar anak itu bisa mengobati kebiasaan mengompol. Sebenarnya itu hanya sugesti saja untuk anak. Orang tua menanamkan pemikiran di dalam kepala anaknya, bahwa si anak akan sembuh dari mengompol kalau pusarnya dicium capung. Lalu, si anak kepikiran terus, bahkan saat tidur, bahwa dia gak akan mengompol lagi karena pusarnya sudah dicium capung. Sugesti positif itu ampuh lho untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan negatif.

Saya segan menerapkan obat warisan ortu itu karena capung sudah susah dicari, hehehe….. Lalu, bagaimana caranya? Waktunya memang gak sebentar, buktinya setelah dua bulan diterapi, baru sembuh. Saya gak tau ya apakah ini sesuai dengan teori parenting para ahli? Yang pasti, ini berhasil diterapkan ke Sidiq.

Pertama, jangan biasakan memakai diapers. Sewaktu Sidiq bayi, saya hanya sesekali memakaikannya diapers sehingga dia tahu kapan waktu-waktu pipisnya dan merasa tidak nyaman saat celananya basah. Sidiq sudah benar-benar lepas dari diapers setelah umur 2,5 tahun.

Kedua, saat anak mengompol, orang tua menampakkan raut kekecewaan, “Ya… Sidiq ngompol lagi…. Kasurnya jadi bau, deh.” Anak-anak akan mengerti bahwa mengompol itu tidak baik dan menyusahkan orang lain.

Ketiga, berikan alasan mengapa anak mengompol, karena anak umur segitu kebanyakan belum bisa menjawab mengapa dia mengompol, “Dedek ngompol karena  tadi gak pipis dulu sebelum tidur, ya?’

Keempat, ajak anak untuk pipis dulu sebelum tidur. Hanya sedikit kejadian anak mengompol sesudah pipis sebelum tidur. Awal-awal, Sidiq gak mau. Alasannya, belum ingin pipis. Sebenarnya dia hanya malas saja ke kamar mandi. Kalau anak gak mau nurut sama ibunya, coba deh sama ayahnya. Anak-anak saya agak kurang nurut sama ibunya, tapi patuh sama ayahnya. Jadi, untuk terapi ini, ayahnya yang lebih sering melakukan.

Kelima, berikan larangan bila dia tidak mau pipis dulu sebelum tidur. Ini cara saya  untuk membujuk Sidiq, berhubung dia masih kecanduan tidur sama ibunya, “Kalau Dede gak mau pipis dulu, jangan tidur sama Mama, ya. Soalnya Mama gak mau diompolin.”

Alhamdulillah, sudah beberapa hari ini Sidiq disiplin untuk tidak mengompol. Bahkan, dia sudah pergi sendiri ke kamar mandi. Jadi, gak perlu masukin capung ke perutnya, ya, Deeeek….. :D

2 comments:

  1. Hihihi..iya ya kl ank ngompol ktnya suruh cr capung hehe....ala kbr mbk???jrg ngeblog ya...sibuk nih kyknya hehe

    ReplyDelete
  2. anak pertama saya, kalo malamnya minum air dingin, minum2an yg manis2 dan banyak aktiitasnya, pasti ngompol... :(

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^