Anak kedua saya, Sidiq (5 tahun),
sebenarnya sudah sejak umur 6 bulan, jarang mengompol saat tidur. Mungkin
karena makanannya lebih banyak ASI yang langsung diserap tubuh, dan saya jarang
memakaikan diapers. Katanya, (dan saya sudah membuktikannya pada dua anak), ASI
hanya dibuang sedikit melalui pipis dan pup, sisanya diserap tubuh. Berbeda
dengan susu formula yang lebih banyak ampasnya. Gak heran kalau anak yang minum
susu formula itu lebih sering pipis dan pup. Nah, ini salah satu kelebihan anak
ASI.
Di malam hari, ternyata bayi di
atas 4 bulan itu sudah jarang pipis, lho. Mereka baru akan pipis menjelang
Subuh, saat kandung kemihnya sudah penuh. Itulah gunanya gak pake diapers, saya
jadi tahu waktu-waktu pipisnya. Begitu Sidiq bangun tidur, saya akan langsung
membawanya ke kamar mandi. Sekarang, adiknya, Salim (1,6 tahun) juga sudah saya
didik hal serupa. Paling-paling anak mengompol di tengah malam karena sedang
sakit (kalau sakit, pipisnya jadi sering), tadinya sangat aktif beraktivitas,
atau mimpi buruk.
Setelah usianya 5 tahun ini,
anehnya, dua bulan yang lalu, nyaris setiap malam (pernah juga pas tidur
siang), Sidiq mengompol! Saya gak tahu persis apa penyebabnya. Kalau saya
nebak-nebak sih, kayaknya karena Sidiq agak segan ke kamar mandi untuk pipis
dulu sebelum tidur. Bahkan, kalau sedang beraktivitas dan mau pipis, dia akan
menahannya sampai kebelet, baru deh lari ke kamar mandi. Seringnya sih di kamar
mandi belum sempat buka celana udah pipis.
Jelas dong saya yang kesal karena
hampir tiap hari mengompol. Saya ingat dulu waktu masih kecil, orang tua menerapi
saya (yang masih suka ngompol) dengan dicium capung! Kalau dipikir-pikir
sekarang, gak masuk akal ya. Kecuali di bibir capung itu ada semacam obat anti
ngompol. Sekarang saya tahu jawabannya.
Rasanya gak benar kalau dicium capung di pusar anak itu bisa mengobati
kebiasaan mengompol. Sebenarnya itu hanya sugesti saja untuk anak. Orang tua
menanamkan pemikiran di dalam kepala anaknya, bahwa si anak akan sembuh dari
mengompol kalau pusarnya dicium capung. Lalu, si anak kepikiran terus, bahkan
saat tidur, bahwa dia gak akan mengompol lagi karena pusarnya sudah dicium
capung. Sugesti positif itu ampuh lho untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan
negatif.
Saya segan menerapkan obat
warisan ortu itu karena capung sudah susah dicari, hehehe….. Lalu, bagaimana
caranya? Waktunya memang gak sebentar, buktinya setelah dua bulan diterapi,
baru sembuh. Saya gak tau ya apakah ini sesuai dengan teori parenting para
ahli? Yang pasti, ini berhasil diterapkan ke Sidiq.
Pertama, jangan biasakan memakai diapers. Sewaktu Sidiq bayi, saya
hanya sesekali memakaikannya diapers sehingga dia tahu kapan waktu-waktu
pipisnya dan merasa tidak nyaman saat celananya basah. Sidiq sudah benar-benar
lepas dari diapers setelah umur 2,5 tahun.
Kedua, saat anak mengompol, orang tua menampakkan raut kekecewaan,
“Ya… Sidiq ngompol lagi…. Kasurnya jadi bau, deh.” Anak-anak akan mengerti
bahwa mengompol itu tidak baik dan menyusahkan orang lain.
Ketiga, berikan alasan mengapa anak mengompol, karena anak umur
segitu kebanyakan belum bisa menjawab mengapa dia mengompol, “Dedek ngompol
karena tadi gak pipis dulu sebelum
tidur, ya?’
Keempat, ajak anak untuk pipis dulu sebelum tidur. Hanya sedikit
kejadian anak mengompol sesudah pipis sebelum tidur. Awal-awal, Sidiq gak mau.
Alasannya, belum ingin pipis. Sebenarnya dia hanya malas saja ke kamar mandi. Kalau
anak gak mau nurut sama ibunya, coba deh sama ayahnya. Anak-anak saya agak
kurang nurut sama ibunya, tapi patuh sama ayahnya. Jadi, untuk terapi ini,
ayahnya yang lebih sering melakukan.
Kelima, berikan larangan bila dia
tidak mau pipis dulu sebelum tidur. Ini cara saya untuk membujuk Sidiq, berhubung dia masih
kecanduan tidur sama ibunya, “Kalau Dede gak mau pipis dulu, jangan tidur sama
Mama, ya. Soalnya Mama gak mau diompolin.”
Alhamdulillah, sudah beberapa
hari ini Sidiq disiplin untuk tidak mengompol. Bahkan, dia sudah pergi sendiri
ke kamar mandi. Jadi, gak perlu masukin capung ke perutnya, ya, Deeeek….. :D
Hihihi..iya ya kl ank ngompol ktnya suruh cr capung hehe....ala kbr mbk???jrg ngeblog ya...sibuk nih kyknya hehe
ReplyDeleteanak pertama saya, kalo malamnya minum air dingin, minum2an yg manis2 dan banyak aktiitasnya, pasti ngompol... :(
ReplyDelete