Friday, 13 December 2013

Daun Binahong Untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

`
Daun Binahong
Sumber Foto: Wikipedia
Minggu lalu, pas hari Jumat, adalah momen mendebarkan buat saya. Hari itu adalah hari terakhir tes PAUD si tengah, Sidiq. Jadi, sudah lima hari saya menemani Sidiq di sekolah. Biasanya kan Sidiq hanya masuk tiga hari dalam seminggu. Tesnya sih sederhana saja, jadi saya juga tidak mempersiapkan secara khusus. Namanya juga masih PAUD. 


Semasa tes itu, ibu-ibu datang semua menemani anak-anaknya. Berhubung TK-nya sempit, ibu-ibu menunggu di teras, duduk di atas tikar yang disediakan TK. Tak jauh dari situ, ada kakek pemilik kebun sedang membersihkan ilalang dengan mesin pemotong rumput. Tadinya, si kakek itu memotong rumput dengan jarak yang cukup jauh dari TK, lama-lama kok semakin mendekat, dan saya tidak sadar! Bukan hanya saya, ibu-ibu lain pun tidak sadar. Tahu-tahu....
Mama mengoleskan daun Binahong

"Bu! Bu! Itu anaknya berdarah!" Ibu-ibu berteriak ke arah saya sambil menunjuk-nunjuk. Belum juga sadar benar, bayi saya, Salim (1,2 tahun) sudah menangis keras dengan dahi bercucuran darah. Astaghfirullah! Saya kaget betul, gemetaran, dan bengong. Gak tahu mau melakukan apa-apa. Salah satu guru Sidiq langsung berinisiatif mencarikan daun Binahong. Saya cuma membersihkan darah itu memakai kapas. Darahnya mengucur deras. Alhamdulillah, Bu Guru datang dengan membawa daun Binahong yang sudah dilumatkan dan diletakkan di kepala Salim.

"Daun Binahong cepat menyumbat darah kok, sembuhnya juga cepat," kata Bu Guru TK. Ibu-ibu lain mengiyakan, sambil ikut mengomeli si kakek yang sudah pergi menjauh tanpa meminta maaf sedikit pun. Sepertinya si kakek gak sadar kalau mesin pemotong rumputnya sudah melemparkan batu ke kepala anak saya.

Ada dua pelajaran yang saya dapatkan dari kejadian ini:

Alhamdulillah, darahnya langsung mampat
Pertama, kalau ada orang yang sedang memotong rumput dengan mesin pemotong rumput, jangan berdiri di dekatnya. Apalagi anak-anak yang tinggi badannya belum melampaui mesin pemotong rumput. Mesin itu dapat melontarkan bebatuan yang ada di sekitarnya dan bisa mengenai kepala atau bagian tubuh lain anak-anak. 

Kedua, daun Binahong ternyata banyak khasiatnya! Darah langsung mampet dan lukanya pun rapat. Gak perlu dijahit. Padahal, lukanya agak besar wong darahnya ngucur. Setelah pulang ke rumah, olesannya saya ganti dengan obat luka. Besoknya sudah mengering dan gak perlu dioleskan obat-obatan lagi. Alhamdulillah.

Akhirnya, saya cari-cari informasi mengenai daun Binahong ini di Wikipedia. Ternyata memang daun ini memiliki banyak khasiat, diantaranya: mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, mencegah tumor dan kanker, penghangat badan, menghilangkan gatal-gatal, dan lain sebagainya. 

Cara menggunakannya macam-macam. Kalau untuk dioleskan ya tinggal dilumatkan seperti gambar di atas. Kalau untuk diminum, harus diambil sarinya. Ke depannya, sepertinya saya harus menanam daun Binahong ini di depan rumah, seperti beberapa ibu tetangga. Katanya, mereka sudah menanamnya sejak baru punya anak kecil karena tahu aktivitas anak-anak itu sering membahayakan. 

10 comments:

  1. Daun binahong saya baru kenal mbak. Ternyata ada blog lain hg ini ya mbak

    ReplyDelete
  2. Disini banyak daun binahong. Iya khasiatnya banyak, mbak

    ReplyDelete
  3. Saya baru tau,Ternyata bermanfaat yah :)

    ReplyDelete
  4. Duh, ngeri banget, Mbak. Untunglah cepet berhenti darahnya dgn daun binahong *baru tahu*
    Waktu kecil, saya pernah penasaran lihat bapak2 yg lagi motong rumput. Mesin pemotong rumput yg suaranya mendengung membuat saya dan anak2 lain tertarik untuk melihat dari dekat. Untungnya waktu itu, si bapak pemotong rumput malah mengusir kami supaya menjauh.

    ReplyDelete
  5. Mba ngga pernah tau kaya apa daun binahong. Kayaknya saya juga kudu tanam nih, penting banget secara anak anak saya aktif bangett. Thank you infonya mba :-)

    ReplyDelete
  6. Daun Binahong..sepertinya harus lebih jelas ngeliat daunnya *semoga di kebun belakang perumahan ada. Saya malah baru tahu Mak, makasih ya share y

    ReplyDelete
  7. ya Allah,ngeri juga ya...untung gpp,kenal daun binahong pas SMP,abahku minum obat dari binahong,manfaatnya banyak juga ternyata ^^

    cepet sembuh ya dek :))

    ReplyDelete
  8. baru tahu ada daun binahong. banyak tumbuh di daerah mana ya mak?

    ReplyDelete
  9. Mak Lidya, iya ini blog khusus keluarga :D

    Novia, wah asik ya ada banyak daun binahong.

    Nurliana, iya Mak, tadinya juga ragu tp udah terbukti.

    Emak Riweuh, duh untung deh gak kena batu2 yg terlempar dari mesin pemotong rumput itu ya, Mak. Kudu hati2.

    Shinta: sama2 makasih dah mampir ya.

    Astin: sama2 makasih Mba... kali aja ada di perumahan.

    Bunda Aisyakha: wah, bisa ya buat penderita diabetes. makasin infonya, Mak.

    Hana: alhamdulillah sudah sembuh, tante Hana. Makasih ya.

    Rahmi: iya, Mak, boleh nih ditanam daunnya.

    Rita: kayaknya bisa tumbuh di mana aja deh, soalnya gampang nanemnya.

    ReplyDelete
  10. itu daun bisa buat obat ya mbak ?








    Silahkan singgah di WEB kita mbak/mas :-)
    buat anak-anak mbak/mas yang mau belajar
    www.ditokokita.com

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^