11.12.13

Ulang tahun bertiga saja :D

Mungkin ini sedikit terlambat, karena Mama baru sempat menuliskannya sekarang. Tanggal 11.12.13 tanggal yang cantik, bukan? Ya, semua orang sepakat. Bahkan, banyak ibu-ibu hamil yang ingin melahirkan di tanggal itu sampai memilih operasi caesar. Enam tahun lalu, tanggal itu tidak cantik. Tanggal 11.12.07 kamu dilahirkan tepat jam 11 malam. Mama senang sekali menyambutmu walau belum bisa menciummu. Alhamdulillah, Allah memberikan kesehatan dan keselamatan kepadamu. Mama juga bisa mengasuhmu sampai sekarang.

Ahmad Ismail Haniya, demikian ayahmu memberikan nama. Nama yang sudah disusun dua bulan menjelang melahirkan. Sekarang  usiamu 6 tahun. Pagi hari di tanggal cantik itu, ayahmu mengucapkan selamat. Dan kamu bertanya, "Apa Kakak nanti dapat kado dari teman-teman?" Mama dan Ayah berpandangan, lalu tertawa. Diam-diam Mama merencanakan sesuatu untukmu. Ah, tidak, Mama tidak menyiapkan pesta ulang tahunmu di sekolah seperti yang dilakukan beberapa orang temanmu (makanya kamu berharap dapat kado). Mama tidak mau membudayakan pesta ulang tahun, khawatir kelak kamu ketagihan dan ingin selalu dirayakan. 

Untunglah, tukang ojek langgananmu punya toko mainan juga. Mama pesan dua buah kado untukmu yang akan diberikan oleh ibu tukang ojek setelah kamu pulang sekolah. Begitu kamu pulang sekolah, wajahmu berseri-seri mendapatkan dua buah kado itu. "Kakak dapat kado dari teman-teman!" Itu hadiah dari Mama, Nak. Tentu saja tidak dua-duanya. Yang satu untuk adikmu, yang sebenarnya masih akan berulangtahun di tanggal 31 Desember. Kamu tahu kan kalau dia pasti pingin juga melihatmu mendapatkan kado. 

Mama senang sekali melihat kalian bergembira dengan kado-kado itu. Rencananya Ayah juga akan membawakan kue tart sepulang dari kantor. Sayang, Ayah pulang terlambat setelah kalian tidur. Besok paginya baru deh kue tart  itu kita makan sama-sama. Pesta ulang tahunmu mungkin amat sederhana, percayalah, Mama tak hendak membohongi kalian. Mama hanya tak ingin kalian terbiasa dengan pesta-pesta. Tak mengapa merayakannya secara sederhana. Hanya untuk mensyukuri kelahiranmu yang dimudahkan oleh Allah Swt. Sesuatu yang selalu Mama ingat sampai sekarang. 

Selamat ulang tahun, anakku, Ismail Haniya, semoga kamu menjadi anak yang soleh dan bermanfaat bagi orang banyak.