Thursday, 10 October 2013

Tiga Gaya Hijab Tanpa Banyak Biaya


Sejak menjadi ibu rumah tangga dan memiliki tiga anak balita, saya cenderung suka memakai hijab instan atau pashmina, sampai-sampai  koleksi hijab segi empat pun menganggur.  Sebagian ada yang saya hibahkan, sebagian lagi masih tersimpan karena siapa tahu kapan-kapan saya pakai lagi. Dulu waktu masih gadis, saya memang lebih banyak pakai hijab segi empat dengan brosnya. Gak terasa repotnya sih, asik-asik aja. Begitu punya anak, kok ya repot memakainya. Belum lagi kalau anak-anak meraih brosnya atau menarik-narik hijabnya, susah benerinnya lagi. 


Memakai hijab sudah saya lakukan sejak kelas 3 SMA, meskipun dulu masih bongkar pasang. Setelah semester dua kuliah, saya konsisten mengenakannya. Kalau ada tamu pria  yang datang ke rumah, saya langsung buru-buru pakai hijab. Fenomena model hijab sekarang ini cukup menarik, kadang-kadang saya ingin mencobanya saja, tapi dasar gak bakat utak-atik hijab, hasilnya mengenaskan :D Saya lebih pilih pakai pashmina yang tebal, yang langsung dililitkan dengan hanya mengenakan satu bros. Cepet banget deh pakainya. Hijab instan dipakai untuk perjalanan yang dekat. Kalau mau pakai hijab instan untuk bepergian, ya pakai yang modelnya lebih cantik daripada yang biasanya. 

Namanya juga wanita, pasti maunya gaya-gayaan. Pakai hijab pun pinginnya sih enak dipandang, gak sekadarnya. Hijab gaya tanpa banyak biaya, menurut saya itu: 

Hijab segi empat dengan model simple, karena saya masih belum bisa memakainya dengan model-model yang sulit, meskipun sudah nyontek juga.

Hijab segi empat
Hijab pashmina dengan bahan yang tebal, jadi gak perlu pakai dalaman yang panjang. Bahkan sering juga gak pakai dalaman, karena bahannya tebal sekali.

Pashmina pelangi

Hijab instan dengan model sederhana untuk jarak dekat, dan model yang agak mendingan untuk bepergian. Tapi untuk acara-acara pesta sih, saya hindari memakai hijab instan karena terlihat tidak resmi. 

Hijab instan
Yang penting bagi saya saat memakai hijab adalah memenuhi syariat (menutupi dada), tidak ribet, dan tidak mahal (harganya). Jadi, siapa bilang pakai hijab itu ribet dan mahal? 

***


2 comments:

  1. Saya termasuk org yg tdk suka keribetan dlm memakai kerudung, pengennya yg instan aja :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^