Berawal dari keinginan anak-anak yang minta dibelikan mainan kereta api besar. Seingat saya, harganya sekitar Rp 200.000 kalau di pasar. Kalau di mall mungkin lebih mahal ya. Anak-anak melihat mainan itu sebagai hadiah sunatan adik sepupunya di Garut. Ayahnya anak-anak cenderung ketat dalam memberikan mainan, tak mau memberikan mainan yang mahal-mahal, paling gak lama juga rusak. Memang sih mainan anak-anak itu paling cuma tahan dua hari.
Saya lebih senang memberikan mainan yang membuat anak-anak bereksplorasi. Kali ini saya ingin memberikan sepeda. Dulu sudah pernah membelikan sepeda, tapi yang merk Cina dan cuma seminggu udah rusak. Berhubung ayahnya anak-anak gak mau beliin, ya harus ada inisiatif deh dari mamanya. Tapi gimana ya belikan mainan yang harganya ratusan ribu? Oya, anak-anak itu suka berubah-ubah permintaannya. Kemarin mau kereta api besar, pas lihat sepeda mau sepeda.
Pas mau beli perabotan rumah tangga yang murah-murah dari tukang perabot keliling,, saya melihat celengan-celengan plastik berbentuk binatang. Ah, kenapa gak anak-anak dibelikan celengan trus disuruh nabung tiap hari. Sedikit-sedikit, lama-lamaa penuh juga. Sejak itulah saya menyuruh anak-anak menabung dengan dua buah celengan plastik yang saya beli.
Alhamdulillaaah... anak-anak gampang banget diajari nabung, malah tiap hari minta uang untuk ditabung. Mereka memang gak bisa jajan sendiri, jadi gak minta uang buat jajan. Sekarang malah minta uang buat nabung. Senangnyaa... gak ada lagi uang recehan yang tercecer karena semua masuk ke celengan.
jadi inget ponakan,minta mainan yang kayak pnya tetangga,mahal pula. akhirnya dibeliin celengan angry bird yg harganya cuma 2000,akhirnya seneng bangettt....tiap ketemu saya,sepupu,ibu,dan saudara2 pasti dimintain uang buat dimasukin ke celengan itu...hahahaha...oh anak2...
ReplyDeletehahaha.. ya begitulah jadinya mbaa... uangnya masuk tabungan semua *_*
ReplyDelete